Masih ingat benar dahulu saat anak anak, di belakang rumah kami ada beberapa kandang merpati dengan aneka ukuran, besar, sedang dan kecil. Kandang nya saja sudah beberapa unit, Merpatinya tentu tidak sedikit. Lalu bagaimana dengan pakannya? Wah, tentunya gak tanggung tanggung juga. Uang kerja pernah sampai habis dibuatnya.
Ketika jumlahnya semakin banyak, untungnya kita tau memanfaatkan sisa makanan sebagai pakan alternatifnya. Hitung hitung gak nguras isi kantong lagi. Dan dijamin makanan alternatif ini bagus buat merpati tanpa efek samping bagi kesehatannya.
Hampir setiap hari ada sisa nasi putih di rumah rumah. Apalagi di warung warung makan. Kalau kita kenal pemilik warung bisa meminta nasi putih sisa/buangan. Atau, pesan sama mama atau bapak, siapa saja di Rumah, ada nasi di tampung, untuk makan merpati, bilang gitu. Nasi sisa tadi lalu kita jemur sampai kering, jadi kerak nasi. Dan Kerak nasi ternyata bagus buat merpati. Ia mudah dicerna dan mengandung zat yg menghasilkan tenaga/energi buat burung merpati.
Tetapi, jangan kita berikan sealagi dalam bentuk nasi. Tidak bagus buat pencernaan merpati kalau terlalu sering. Makanan Burung merpati biasanya biji bijian yang keras, dikasih nasi putih keseringan malah mencret nanti.
Nah, timbang buang buang duit untuk makanan merpati kenapa tidak memanfaatkan aja sisa makanan?
Makanan pokok merpati tetap di berikan, jumlahnya saja yg dikurangi. Kalau biasa dikasih 1 mug/kaleng untuk 6 ekor/hari, sekarang cukup beberapa genggam untuk jumlah yang sama karna sudah digantikan kerak nasi.
