Sudah sejak lama burung murai batu menjadi salah satu burung yang banyak digemari para penggemar burung kicau. Suara kicauan burung murai batu yang merdu membuat burung ini memiliki banyak penggemar. Burung yang memiliki ekor panjang ini jika mendengar suara murai batu lainnya maka akan langsung ikut berkicau. Selain itu cara pemeliharaan murai batu yang relatif mudah dan harga murai batu yang lumayan bagus membuat burung ini banyak diminati.
Jenis-Jenis Murai Batu
Jenis burung murai batu sangat banyak. Ada murai batu asal Medan, Lampung, Bengkulu dan Binjai. Dari sekian banyak jenis murai batu, murai batu medan dan murai batu lampung merupakan jenis yang paling banyak digemari. Murai batu medan dan murai batu lampung mempunyai kelebihan tersendiri yang tidak dimiliki murai batu lainnya.
Murai batu yang paling banyak dicari saat ini adalah murai batu asal lampung. Murai batu asal Lampung memiliki sifat yang agresif. Suara kicauan murai batu jenis ini banyak ngerol tembak. Murai batu Lampung relatif lebih mudah dicari daripada murai batu medan karena sudah cukup banyak yang membudidayakannya.
Murai batu lainnya yang cukup banyak penggemarnya adalah murai batu Medan. Murai batu yang satu ini memiliki kelebihan pada tembakan irama lagu pada kicauannya yang cukup tajam. Selain itu, ekor murai batu asal Medan lebih panjang daripada murai batu asal Lampung. Murai batu Medan relatif lebih sulit dicari karena memang masih sedikit yang membudidayakannya.
Harga Murai Batu
Harga murai batu sangat bervariatif. Harga murai batu sangat tergantung pada jenis dan kualitas murai batu tersebut. Untuk harga bakalan murai batu medan ada pada kisaran Rp 1.000.000 sampai Rp 1.500.000. Sementara untuk murai batu lampung, harga bakalannya antara Rp 750.000 sampai Rp 1.000.000. harga burung murai batu yang sudah menang lomba akan melejit hingga mencapai puluhan juta sampai ratusan jura rupiah.
Perawatan Pada Musim Hujan
Meskipun kemampuan adaptasi dan daya tahan burung murai batu ini cukup baik, namun alangkah lebih baiknya jika kita melakukan tindakan pencegahan agar burung yang kita pelihara tidak terserang penyakit. Saat musim hujan, burung murai batu akan mudah lapar karena mengeluarkan banyak energi untuk mengatasi perubahan cuaca. Oleh karena itu, berikanlah lebih banyak pakan daripada saat musim kemarau. Pakan yang dapat anda berikan antara lain seperti voer, jangkrik atau kroto.
Catatan kaki
Murai Batu Petarung Ulung Banyak Penggmar, Minggu Pagi, No 46 Th 64, Minggu II Februari 2012
Gambar: muraibatulampung.blogspot.com