Bakteri aeromonas menjadi bakteri yang paling sering menyerang ikan-ikan koi, namun sebenarnya ada beberapa kemungkinan jenis bakteri lain yang bisa menyerang ikan koi. Bakteri aeromonas menjadi bakteri yang banyak menyebabkan kematian pada ikan koi, maka sebelum aeromonas membunuh koi acara baiknya dicegah dengan membasmi aeromonas.
Untuk mendeteksi ikan koi yang terjangkit aoromonas, ada beberapa ciri fisik yang nampak pada ikan antara lain:
Dalam keadaan yang sudah parah bau kolam akan busuk seperti bau telur busuk.
keadaan-keadaan demikian akan diperparah jika ikan dalam keadaan stress, populasi ikan koi pada kolam terlalu padat dan keadaan air yang kurang bagus.
Untuk mendeteksi ikan koi yang terjangkit aoromonas, ada beberapa ciri fisik yang nampak pada ikan antara lain:
Dalam keadaan yang sudah parah bau kolam akan busuk seperti bau telur busuk.
keadaan-keadaan demikian akan diperparah jika ikan dalam keadaan stress, populasi ikan koi pada kolam terlalu padat dan keadaan air yang kurang bagus.
Mencegah Bakteri Pada Koi
Bakteri yang menyerang koi bisa dicegah dengan cara-cara preventif. cara-cara pencegahan bakteri pada kolam koi adalah sebagai berikut:
cara-cara pengobatan bakteri pada ikan koi antara lain:
Bakteri yang menyerang koi bisa dicegah dengan langkah-langkah preventif. Kata-kata umum menyatakan mencegah adalah lebih baik daripada mengobati. Langkah-langkah pencegahan bakteri pada kolam koi adalah sebagai berikut:
- Jangan Over Populasi
- Menjaga Kualitas air agar tetap bagus.
- Karantina koi pendatang baru.
Jika langkah pencegahan sudah terlambat, maka kita harus melakukan pengobatan pada koi yang terjangkit bakteri. Langkah-langkah pengobatan bakteri pada ikan koi antara lain:
Mengkarantina Ikan Koi
Ikan koi yang diindikasi terjangkit bakteri dipisahkan pada bak karantina dengan air bersih dan temperatur yang cukup tinggi. Berikan aerasi yang cukup untuk membantu pemulihan.
Mengkarantina Ikan Koi
Ikan koi yang diindikasi terjangkit bakteri dipisahkan pada bak karantina dengan air bersih dan temperatur yang cukup tinggi. Berikan aerasi yang cukup untuk membantu pemulihan.
Memberikan Antibiotik
Antibiotik merupakan cara yang cukup efektif membasmi bakteri termasuk aeromonas. Jika ikan koi masih mau makan, antibiotik bisa dicampurkan pada makanan.
Pengurusan Kolam
Ammonia di dalam kolam koi dihasilkan dari kotoran ikan koi, sisa makanan, hewan mati dan tumbuh-tumbuhan mati yang membusuk di dalam kolam. Problem air hijau di kolam koi tidak bisa diatasi dengan menggunakan filter mekanis karena ukuran ganggang yang sangat kecil yang tidak memungkinkan disaring.
Untuk mengatasi masalah air hijau pada kolam koi perlu dicari faktor utamanya. Ada beberapa keadaan ideal yang memungkinkan algae tumbuh dan berkembang dengan baik. 1. Suhu air di dalam Kolam yang hangat, Algae tumbuh dengan baik di suhu air yang hangat. Pada musim kemarau atau musim panas suhu air di dalam kolam cenderung meningkat sehingga memungkinkan ganggang tumbuh dengan baik.
Pada kolam outdoor sinar matahari akan secara penuh masuk ke dalam kolam sehingga Algae dapat tumbuh dengan baik. Sisa Makanan Koi yang berlebih, sisa makanan ikan yang berlebih akan membusuk dan menghasilkan ammonia. Amonia merupakan nutrisi yang baik untuk pertumbuhan ganggang.
Kotorabn Koi yang mengandung ammonia akan membuat algae tumbuh dengan subur. Jika sebagian atau keseluruhan syarat tersebut terpenuhi, ganggang di kolam koi akan tumbuh dengan baik dan air akan menjadi berwarna hijau (booming algae). Untuk mengendalikan pertumbuhan Algae di kolam ikan koi dapat dilakukann dengan beberapa cara.
1.Menaungi Kolam Koi
Kehangatan air dan ketersediaan cahaya untuk fotosintesis dipengaruhi oleh sinar matahari yang masuk ke dalam kolam koi. Menaungi kolam akan meminimalisir cahaya matahari di kolam. Menanam pohon di sekitar kolam bisa membuat kolam kotor oleh daun-daunan yang terjatuh.
Pembuangan ini dilakukan dengan memasang sistem filter kolam koi yang baik dan tepat. Sistem Filter fisik menghilangkan sebagian besar bahan organik yang membusuk di kolam. Filter kolam koi harus memiliki kapasitas tidak kurang dari 10% dari volume kolam koi, idealnya adalah 30% Volume kolam. Air yang sudah masuk ke dalam filter dikembalikan lagi ke dalam kolam dalam bentuk yang sudah bersih menggunakan pompa. Filter kolam koi biasanya memiliki beberapa chamber, filter mekanis, filter biologis dan kimia.Material yang tidak mampu di sharing dengan filter mekanis difilter dengan filter biologi dan kimia.
Kehangatan air dan ketersediaan cahaya untuk fotosintesis dipengaruhi oleh sinar matahari yang masuk ke dalam kolam koi. Menaungi kolam akan meminimalisir cahaya matahari di kolam. Menanam pohon di sekitar kolam bisa membuat kolam kotor oleh daun-daunan yang terjatuh.
Pembuangan ini dilakukan dengan memasang sistem filter kolam koi yang baik dan tepat. Sistem Filter fisik menghilangkan sebagian besar bahan organik yang membusuk di kolam. Filter kolam koi harus memiliki kapasitas tidak kurang dari 10% dari volume kolam koi, idealnya adalah 30% Volume kolam. Air yang sudah masuk ke dalam filter dikembalikan lagi ke dalam kolam dalam bentuk yang sudah bersih menggunakan pompa. Filter kolam koi biasanya memiliki beberapa chamber, filter mekanis, filter biologis dan kimia.Material yang tidak mampu di sharing dengan filter mekanis difilter dengan filter biologi dan kimia.
2.Menambahkan Tanaman Pada Ruang Filter
Dengan memberikan tanaman air pada ruang filter akan meminimalisir makanan untuk algae sehingga tidak dapat tumbuh dengan baik.
Water Cleaner menggunakan metode kimia untuk mengendalikan algae, Water cleaner akan membunuh algae atau menghambat semua jenis ganggang yang ada dalam air. Dalam dosis yang berlebihan akan dapat meracuni ikan koi.
Lampu UV secara efektif dapat menghilangkan air hijau di kolam koi dalam waktu singkat.
Mengganti air secara periodik 10-30% dari volume air kolam akan membantu meminimalisir kandungan amonia dalam air , jika diperlukan dapat dilakukan setiap hari.
Water Cleaner menggunakan metode kimia untuk mengendalikan algae, Water cleaner akan membunuh algae atau menghambat semua jenis ganggang yang ada dalam air. Dalam dosis yang berlebihan akan dapat meracuni ikan koi.
Lampu UV secara efektif dapat menghilangkan air hijau di kolam koi dalam waktu singkat.
Mengganti air secara periodik 10-30% dari volume air kolam akan membantu meminimalisir kandungan amonia dalam air , jika diperlukan dapat dilakukan setiap hari.
