Ikan cupang atau betta splendens kerap kali dianggap sebagai ikan murahan yang banyak ditemukan di sawah, sungai, rawa, ataupun di parit. Ikan jenis ini tergolong ikan yang agresif sehingga banyak yang dijadikan ikan aduan karena keagresifannya dan harganya yang cukup murah.
Walaupun kerap dipandang sebelah mata, namun jangan meremehkan ikan petarung ini. Seiring dengan maraknya kontes keindaham ikan cupang, harga ikan inipun kian terdongkrak naik. Cupang kelas lomba harganya bias berkisar antara Rp 500ribu hingga jutaan rupiah.
Keeksotisan ikan ini terletak pada bentuk sirip yang dipadu dengan warna yang menarik. Selain itu, perawatan cupang juga tergolong cukup mudah. Cukup diberi makan jentik nyamuk dan kutu air dua kali sehari.
Untuk anakan cupang yang masih berumur kurang dari sebulan dapat ditampung dalam akuarium yang airnya dibiarkan keruh agar ikan-ikannya tidak berkelahi dan kemudian diberi jentik-jentik nyamuk yang banyak untuk makanannya.
Jenis ikan cupang ini cukup beragam. Mulai dari jenis double tail, plakat, half moon, hingga cupang asli Indonesia yaitu serit (crown tail) yang banyak dilirik para pecinta cupang luar negri. Ikan dengan ekor yang menyerupai mahkota dan berbentul seperti sisir ini harganya bias mencapai jutaan rupiah per ekor.