Tampilkan postingan dengan label Budidaya Burung Kenari. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Budidaya Burung Kenari. Tampilkan semua postingan

Rabu, 22 Agustus 2012

Tips Merawat Burung Kenari

Nama burung kenari belakangan ini menjadi cukup populer di kalangan pecinta burung kicauan. Dengan penampilan yang keren ditambah suara yang bagus tidak heran bila kenari menjadi salah satu burung yang dicari. Untuk memperoleh kenari yang bagus ada 2 cara, yaitu dengan membeli burung yang sudah jadi atau membeli bakalan kemudian melatihnya perlahan-lahan hingga menjadi jagoan. Nah, pada artikel kali ini akan diberikan beberapa tips yang bisa anda gunakan untuk memilih dan juga merawat burung kenari.

* Pilih burung kicauan kenari dari pejantan yang berkualitas, dimana ciri-ciri kenari jantan yang mempunyai grade bagus adalah bentuk kepalanya agak kotak dan juga pada tempat pembuangan kotorannya seperti condong keluar.

* Berikan makanan sesuai dengan jenis burung kenari anda, maksudnya bila kenari anda termasuk dari jenis lokal maka sebaiknya berikan saja makanan lokal. Hal ini disebabkan lidah kenari lokal hanya cocok dengan makanan yang berasal dari daerah setempat. Kecuali bila kenari anda termasuk dalam jenis impor, maka makanan impor bisa dicoba.

* Untuk mendapatkan burung kenari dengan nafas yang panjang, biasakanlah memberi sangkar yang luas pada burung kicauan kesayangan anda. Hal ini akan memudahkan kenari untuk bergerak leluasa, selain melatih gerak juga menjadikan kenari tidak gampang stress.

* Bila perlu, makanan tambahan dapat diberikan pada kenari kesayangan. Seperti sawi, wortel, ketimun, selada dll. Sebagai contoh, misalnya ketimun, diberikan bila kenari anda terlalu gemuk. Sawi atau sosin diberikan untuk membuat bulu kenari terlihat bersih dan juga bersinar sesuai sesuai warna dasarnya.

* Jemur burung kenari di bawah terik matahari pagi, sekitar 1 jam

* Mandikan burung sekali dalam seminggu

* Berikan kerodong penutup, khususnya bila malam telah tiba. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah gigitan nyamuk.

Tips untuk pakan kenari

Untuk mendapatkan kicau burung selalu prima, terkadang burung kenari butuh makanan tambahan yang yahud dan mantap. Anda pun dapat meracik sendiri makanan andalan yang bisa digunakan untuk memacu kicau burung kesayangan. Parut 1 siung jahe dan kunyit hingga halus lalu di rebus dengan sedikit air jika sudah panas tiriskan ke dalam tempat semacam panci setelah itu campurkan pakan kenari dengan perbandingan 1 siung jahe dan kunyit untuk 1 kilo pakan kenari biarkan supaya menyerap lalu diaduk, kemudian jemur (dengan serat jahenya) setelah agak kering di garang diatas katel/wajan (tanpa minyak) dengan menggunakan api kecil setelah kering benar lalu angkat, (jangan terlalu lama) lalu suguhkan ke kenari anda. Racikan pakan tersebut akan membuat kenari selalu berbunyi dalam segala medan musim, baik musim panas ataupun dingin. Selamat mencoba tips merawat burung kenari.

Sumber : http://www.pojok-vet.com/Burung/tips-merawat-burung-kenari.html

www.jendelahewan.blogspot.com

Minggu, 19 Februari 2012

Penyakit Pada Burung Kenari

Setiap makhluk hidup tak luput dari suatu penyakit, begitu juga dengan burung kenari. Beberapa teman kerap menanyakan kepada saya bagaimana cara mengatasi kenari yang sakit sekaligus cara menyembuhkan kenari yang sedang sakit. Untuk menjawab pertanyaan tersebut memang tidaklah mudah.

Dalam artikel ini saya ingin terlebih dahulu mengenalkan tentang penyebab penyakit pada burung kenari. Ternyata penyakit yang menjangkit kenari dapat disebabkan oleh banyak faktor yang secara khusus meliputi:

Virus.
Penyakit pada kenari yang disebabkan oleh suatu virus mempunyai efek yang sangat signifikan dimana cepat menyebar dan dapat menjangkit burung atau makhluk hidup lainnya. Penyakit kenari yang disebabkan oleh virus antara lain influenza, orithosis dan new castle.

Bakteri.
Burung kenari pun mampu dihinggapi oleh bakteri-bakteri jahat. Penyakit yang seringkali mengidap kenari yang disebabkan oleh bakteri misalnya saja diare dan TBC.

Jamur.
Parasit ini biasanya menyerang saluran pernapasan dan bahkan saluran pencernaan. Jamur seringkali menyebabkan pembengkakan pada saluran pernapasan kenari. Jamur pun mampu menyerang bagian luar seperti kaki dan bagian kelopak mata.

Amoeba dan Protozoa.
Biasanya berbentuk kista dan menyerang kenari saat masih di dalam telur. Efek yang ditimbulkan pun terbilang akut dimana kenari akan mengalami pendarahan di dalam tubuh.

Tungau.
Termasuk dari spesies serangga dan tidak tahan panas. Beberapa jenis tungau yang menyerang kenari adalah tungau merah, tungau bulu dan tungau guil. Tungau ini mudah ditemui jika kondisi kandang/sangkar tidak bersih.

Cacing.
Sering juga disebut sebagai penyakit cacingan. Jenis-jenis cacing yang mampu menyerang kenari adalah: cacing pita, cacing gelang dan cacing rambut.

Kutu.
Makhluk kecil ini dapat membuat bulu kenari menjadi rontok dan kenari merasa gatal. Pada dasarnya kutu akan menghisap darah kenari sehingga tergolong organisme parasit.

Untuk mengatasi beberapa penyakit di atas maka diperlukan perhatian dan perawatan yang baik. Perhatian bisa meliputi kecermatan dan intensitas terhadap kondisi burung agar selalu sehat. Perawatan yang baik dapat meliputi kebersihan kandang, pakan yang baik, vitamin dan gizi yang cukup serta penjemuran yang cukup.

Sumber : http://budidayanews.blogspot.com/2011/05/penyakit-pada-burung-kenari.html

www.jendelahewan.blogspot.com

Jumat, 17 Februari 2012

Tips Sukses Ternak Burung Kenari

Kenari atau Serenius Canarius bukan burung asli dari Indonesia, namun berasal dari pulau Canary. Kenari banyak di kembangkan di berbagai belahan dunia termasuk Indonesia. Kenari yang banyak masuk ke Indonesia adalah kenari Holland dan Taiwan.

Karena banyaknya kenari hasil breeding indonesia mungkin sudah sepantasnya disebut kenari indonesia karena baik kenari Holland, Taiwan, American Singer dan lainnya bukanlah burung asli dari negara tersebut.

Banyak Orang yang mengatakan bahwa ternak kenari itu mudah, memang mudah bagi yang sudah terbiasa. Bagi pemula tentu semuanya harus di pelajari dengan seksama. Sebab tidak jarang orang yang ternak kenari mengalami beberapa kendala.

Dalam beternak kenari ada beberapa factor yang harus diperhatikan yaitu usia kenari, jenis kelamin, sarana penunjang ternak dan ilmu tentang ternak.

Baiklah berikut ini adalah gambaran secara umum hal-hal yang harus di perhatikan dalam ternak kenari.

1. Kebersihan
Ini tidak berlaku hanya untuk ternak kenari saja. Tetapi ternak apa saja harus memperhatikan kebersihan sarang atau kandang. Salah satu kunci sukses ternak kenari adalah kebersihan. Kebersihan sarang, pakan, wadah pakan tempat minum dll semua harus di bersihkan setiap hari.

2. Pakan
Beri makanan suplemen yang bagus. Suplemen berfungsi sebagai penunjang stamina dan fitalitas burung. Suplemen yang baguis adalah yang mempunyai fungsi yang jelas. Jangan lupa perhatikan pula kadar dzat yang terkandung dalam suplemen tersebut. Suplemen banyak sekali macam dan manfaatnya. Ada suplemen yang khusus untuk merangsang suara, meningkatkan produktifitas telur, manjaga burung agar tidak setress dll.

3. Ukuran Kandang
Buat ukuran kandang yang sesuai denga ukuran kenari. Jadi semakin besar burung kenari maka semakin membutuhkan kandang yang luas. Adapun kandang untuk betina buat yang sedang. Tidak terlalu besar juga tidak terlalu kecil.

4. Kenyamanan
Ciptakan kenyamanan untuk kandang kenari. Misalnya hawa yang setabl tak terlalu panas juga tak terlalu dingin. tidak terlalu ribut (baik suara maupun aktivitas bergerak lainnya), tidak terlalu dingin, bersih dan aman dari gangguan hewan berbahaya lain seperti tikus, tokek, anjing, kucing, dll.

Burung Kenari Yang Biasa Di Kenali Di Indonesia.

Kenari Holland
Berdasarkan catatan literature kenari Holland merupakan crossing dari berbagai jenis kenari yang didatangkan dari Inggris, Jerman dan Belgia. Para penangkar Belanda secara konsisten mengcrossing kenari-kenari tersebut dengan kenari liar sehingga menghasilkan beberapa jenis kenari unggulan dan familier di Indonesia, seperti ; Norwich, Scoth fancy, Bolder fancy, London fancy, dan sebagainya. Kenari Holland merupakan jenis kenari penyanyi dan petarung dan tidak digolongkan dalam jenis resmi kenari di dunia. Istilah kenari Holland hanya dikenal di Indonesia, disebut demikian karena burung kenari ini langsung dimpor Belanda dan popular di Indonesia dengan istilah Kenari Holland. Dikalangan penghobi kenari Holland merupakan jenis kenari andalan setelah di kawin silangan dengan kenari Yorkshir (Inggris) atau dengan Lizard (Jerman) karena keturunannya memiliki bentuk postur yang ideal, warna yang beragam, variasi ketebalan dan volume suara tajam/keras yang bisa diandalkan dalam lomba-lomba.

Kenari Malang
Kondisi alam yang tepat membuat Malang berhasil menangkarkan kenari Holland secara masal. Menjamurnya peternakan kenari di Malang membuat harga burung kenari hasil ternakan malang menjadi sangat murah. Patut disayangkan, guna menekan harga yang murah dengan perawatan dan gizi makanan yang minim sehingga berdampak pada kualitas hasil penangkaran kenari Holland Malang menjadi kurang baik dan rentan terhadap penyakit, seperti ; kaki yang mudah bersisik, berjamur, postur yang kecil serta kualitas suaranya yang di bawah standard. Namun demikian patut diacungkan jempol, hasil penangkaran masal kenari malang ini sudah merambah dan meramaikan pasar-pasar burung di Indonesia walaupun bukan strain baru tetapi para penghobi menamainya dengan Istilah Kenari Malang.

Kenari Kuning dan Kenari Taiwan

Kenari Merah dan Kenari Orange

Sumber : http://peluangusaha-oke.com/tips-sukses-ternak-kenari/

www.jendelahewan.blogspot.com

Kamis, 16 Februari 2012

Tips Mempercepat Proses Kawin Burung Kenari

Anda sedang menangkarkan kenari? Kesulitan dalam proses perkawinannya? Atau tidak juga mau kawin meski jantan betina sudah sama-sama terlihat birahi? Jangan bingung, nih ada beberapa tips untuk Anda yang Om Kicau serap dari sejumlah penangkaran burung, terutama penangkaran Mas Kuwat di kawasan Klewer Sukoharjo.

Syarat utamanya mudah, yakni selain kita punya kenari jantan yang siap kelamin dan akan kita jadikan pejantan, kita juga harus punya kenari jantan lainnya yang juga sudah gacor.

Tips dan langkah-langkah mengawinkan kenari

1. Tidak pernah mencampur jantan betina dalam waktu lama. Artinya, selama penjodohan hingga mau kawin, jangan pernah dicampur dalam satu sangkar.

2. Ketika kenari jantan sudah benar-benar gacor dalam kesehariannya, dan betina sudah matang kelamin (kloaka terlihat bengkak memerah) dan sudah menyusun sarang di sangkar lainnya, proses mengawinkan baru dimulai.

3. Jika kondisi sudah seperti yang saya sebutkan di atas, maka pilihlah waktu pagi hari setelah kita selesai bersih-bersih dan memberi pakan semua momongan, masukkan jantan kenari yang sudah siap itu ke sangkar kenari betina.

4. Jika setelah dimasukkan si kenari jantan tidak juga segera mau naik mengawini si betina, ambillah kenari gacor kita yang lainnya, dan dekatkan ke sangkar jantan-betina yang sedang akan kita kawinkan.

5. Begitu melihat pesaing datang, biasanya kenari jantan akan segera “naik” ke atas betina dan terjadilah perkawinan.

6. Biarkan jantan dan betina kenari berduaan sampai sekitar 1 jam. Dalam rentang waktu itu, biasanya terjadi 2-3 kali perkawinan atau lebih.

7. Setelah poin 6 terlampaui, pisahkan jantan dan betina kenari sehingga keduanya tidak saling lihat.

8. Ulangi kesemua langkah di atas selama 3 hari berikutnya. Nah, setelah lewat 4 hari masa perkawinan, kenari jantan dan betina tidak perlu dicampur lagi. Betina akan bertelur dan mengerami sendiri telur-telurnya.

Tips dan info lain:

1. Jika kita mengawinkan kenari jantan dan betina pada pagi hari, maka setelah sekitar 6 jam atau sore harinya, si jantan bisa untuk mengawini kenari betina yang lain, dengan proses sama dengan tips yang saya sebutkan di atas.

2. Jika kenari jantan tidak juga segera gacor merayu betina meski secara umum terlihat sehat atau kenari betina tidak juga matang kelamin meski sudah berusia di atas 7 bulan; atau telor-telor kenari tidak isi dan karenanya tidak bisa menetas, kita perlu memastikan bahwa si jantan bisa memproduksi sperma yang “berisi” dan kesehatan reproduksi betina benar-benar maksimal. Kalau kita ragu bagaimana caranya, pastikan saja kita menggunakan Bird Mature (klik saja untuk melihat profil Bird Mature).

Selama kondisi alat-alat reproduksi dalam keadaan normal, Bird Mature sudah terbukti meningkatkan kesempurnaan proses reproduksi burung-burung penangkaran. Tidak hanya kenari, tetapi semua jenis burung.

3. Jika burung-burung kenari anakan kita gampang mati, atau kakinya sering pengkor, lembek, karena daya tahan tubuh secara umum lemah, kita perlu memastikan bahwa indukannya mengonsumsi Bird Mineral. (klik saja untuk melihat profil Bird Mineral)

Bird Mineral tidak hanya bagus untuk anakan tetapi juga indukan karena Bird Mineral menjadikan bulu kuat, mulus, berkilau sehabis molting atau ngurak alias mabung; burung tidak terkena rachitis (tulang-tulang lembek, bengkok dan abnormal); bebas paralysa (lumpuh); bebas perosis (tumit bengkak); menjadikan anak burung menetas sehat; burung tidak mengalami urat keting (tendo); burung tidak terlepas sendinya, tidak tercerai (luxatio); paruh tidak meleset, tidak kekurangan darah sehingga pucat dan lemah; burung di penangkaran bisa segera bertelur, telur berisi, produktivitas tinggi, daya tetas tinggi; kematian embrio rendah.

4. Jika Anda masih bingung juga bagaimana cara menangkar kenari yang baik, bergabung saja dengan Om Kicau Hotline yang memberi layanan premium konsultasi perawatan dan penangkaran burung. Bagaimana?

Sumber : http://omkicau.com/2010/04/21/tips-mempercepat-proses-kawin-burung-kenari/

www.jendelahewan.blogspot.com

Rabu, 15 Februari 2012

Cara Budidaya Perkawinan dan Penetasan Burung Kenari

Di Eropa, yang memiliki berbagai musim yang sangat menyolok, ada waktu yang dikenal dengan istilah “musim berkembangbiak”, kita pun mengenal “musim kawin” bagi anjing dan kucing. Musim ini jatuh pada masa 5 bulan pertama tiap tahun (Januari sampai Mei). Semua tidak mengetahui kapan musim kawin ini di negara kita, sebab burung kenari, bertelur pada bulan yang tidak menentu. Jadi ada kemungkinan waktu yang disebutkan itu berlaku pula di negara kita. Bisa jadi faktor penyebab perkawinan burung di alam lepas dengan burung di dalam sangkar berbeda. Sebagai contoh, burung perkutut dan tekukur yang disebut-sebut berkembangbiak dalam bulan “ber-ber-an’ (September sampai Desember) begitu kita yang memperhatikan burung di alam ternyata pasangan perkutut dan tekukur bertelur tidak pada bulan-bulan itu.

Sebagai langkah pertama untuk memulai mengawinkan burung adalah memeriksa paruh dan kaki burung, kuku perlu dipotong pendek dalam ukuran wajar. Ini penting sekali dalam proses pembuahan nantinya untuk merangsang agar kenari itu dapat melakukan pembiakan bisa diletakan beberapa telur telur kosong pada sangkar tempat bertelurnya, maksud telur kosong disini yaitu telur kenari yang ngak bisa dibuahi jadi cuma berupa telur.

Agar suatu perkawinan berhasil, burung kenari betina haruslah menemukan burung kenani jantan jodohnya, untuk kemudiari membuat sarang, bertelur, mengeram dan memberir makan anak-anaknya. Keadaan itu ternyata mempunyai sangkut paut dengan perubahan faal tubuh (fisiologi) tingkah laku burung. Perubahan itu akan mengikuti suatu pola yang berjalan secara teratur, baik mengenai waktunya maupun mengenai urut-urutannya. Perubahan itu muncul karena adanya rangsangan dari luar, misalnya sinar matahari. Dengan perkataan lain, di samping pengaruh sinar matahari (yang dapat merubah faal tubuh) maka tingkah percumbuan (dan rayuan sampai nyanyian) burung kenari jantan dapat memberikan rangsangan-rangsangan tertentu, yang dapat menimbulkan perubahan jasmani burung.

Perkawinan dan pembuatan sarang juga mampu menimbulkan perubahan-perubahan lain. Akhirnya para ahli menyimpulkan bahwa suatu perubahan besar dapat terjadi dalam diri burung kenari betina, yaitu suatu kekuatan yang datang dan luar tubuh dapat merubah keseimbangan kekuatan yang ada di dalam tubuh. Dapat juga dikatakan suatu rangsangan yang kuat dan luar mampu rnenimbulkan perubahan di dalam tubuh burung kenari betina. Nilai luar biasa bagi pasangan yang disebutkan itu men jadi semakin jelas karena burung kenari hanya mampu menghasilkan anak dalam jumlah yang relatif kecil, yaitu rata-rata 2 ekor sekali pengeraman. Walaupun demikian ada pasangan yang mampu memelihara anak sampai 5—6 ekor.

Burung-burung kenari yang mengeram tentulah menghendaki ketenangan. Ketenangan ini dapat diartikan tempatnya yang tenang, atau burung ini merasa tidak terganggu. Kesibukan orang-orang di sekelilingnya ternyata tidak mengganggu burung yang mengeram, bahkan ada sepasang (pasangan yang baik) yang berketerusan menghasilkan keturunan. Di hadapan orang yang mengobrol burung ini kawin dan mengeram dengan tenang. Sudah tentu beternak burung kenari dalam jumlah besar akan lain keadaannya. Ruangan sisi rumah yang ditutup dengan kawat (agar tikus dan binatang lain tak masuk) dan di tempat seluas 3 x 8 meter itulah deretan dan tumpukan sangkar ditempatkan, dan orang hanya memasuki wilayah itu hanya pada waktu berurusan dengan burung-burung itu saja.

Dari apa yang telah dikemukakan itu kita mengetahui bahwa mengawinkan burung kenari dapat dikatakan mudah, tetapi untuk beternaknya tergolong sukar. Mengingat adanya beberapa hal yang harus diperhatikan dan adanya kenyataan watak pasangan yang tidak selalu serasi.

Sumber : http://kenariku.tripod.com
http://budidayanews.blogspot.com/2011/01/cara-budidaya-perkawinan-dan-penetasan.html

www.jendelahewan.blogspot.com