Tampilkan postingan dengan label Budidaya Philodendron. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Budidaya Philodendron. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 04 Agustus 2012

Philodendron : Indahnya Bunga Cinta

Dengan bentuk daunnya yang lebar, Philodendron banyak disuka sebagai tanaman dalam ruang atau untuk hiasan. Philodendron termasuk dari keluarga Aracea, dan sangat banyak spesies, dengan ciri-ciri tersendiri pada lebar, ketajaman, dan warna daun.

Sebetulnya, keindahan Philodendron (sering disebut Philo saja) tak melulu terletak pada daunnya. Bunga dan batangnya pun terkadang mengundang decak kagum. "Misalnya, Philo Eceng, yang batangnya menyerupai tanaman eceng gondok," papar Arniria Kusuma didampingi sang suami, Bambang Suryono dari Kesuma's Flora.

Di pasaran, Philodendron dikenal dengan nama-nama unik. Selain Philo Eceng, ada juga Philo Kodok yang jika diperhatikan memang mirip kodok, dengan batang bulat. Atau Philo Kabel Busi, karena bentuknya mirip busi berwarna kuning. "Philo Kabel Busi sangat disukai pembeli. Padahal harga per helai daunnya mencapai Rp 400 ribu. Tinggal dihitung jika dalam satu pohon ada 8 lembar daun." Tetapi, imbuh Arniria, di antara semua jenis yang ada, Philo dengan bentuk klasik tetap jadi "ratunya."

Tanaman Teduh
Sebagai tanaman yang berasal dari hutan tropis yang lembab, Philodendron tidak terlalu suka panas. "Akan lebih baik jika diletakkan di atas kolam ikan. Pertumbuhannya lebih baik dibandingkan disimpan di atas rak. Mungkin karena tercipta udara dingin, ya," jelas Arniria.

Bagi pasangan ini, tanaman akan lebih subur jika diberi pupuk cair kimia buatan sendiri. "Kasih sebulan sekali dan semprotkan ke daunnya secara rutin." Yang paling penting, media tanam harus porous agar mampu menyimpan atau mengikat akar. "Seperti pakis, kompos bambu, dan arang sekam. Kalau mau memperbanyak unsur haranya, berikan lebih banyak kompos bambu."

Waspadai ulat atau virus yang membuat busuk akar dan batang. "Jika tumbuh jamur semprotkan fungisida supaya tidak merambat ke daun lain." Arniria membenarkan tanaman ini termasuk yang mudah dirawat asalkan syarat tertentu dipenuhi. "Asal cukup gizi dan makanan pasti akan tumbuh subur."

Untuk mengembangbiakan pohon ini tak terlalu sulit. "Harus dibelah dulu bonggolnya baru bisa diperbanyak meski ada risiko mengalami busuk. Setelah dua bulan baru bisa dilihat hasilnya."

Pohon Cinta
1. Nama Philodendron diambil dari bahasa Yunani, Philo (cinta) dan dendron (pohon).
2. Agar daun tampil mengilap, lap daun dengan susu murni.
3. Jangan simpan tanaman di tempat yang terlalu panas atau langsung kena matahari karena akan berpengaruh ke daun.
4. Berilah pupuk sebulan sekali.
5. Jika ingin disimpan di dalam ruangan jangan terlalu lama, cukup 3 hari. Lalu, keluarkan agar terkena sinar matahari.

Sumber : http://legends-garden.blogspot.com/

www.jendelahewan.blogspot.com

Sabtu, 21 Juli 2012

3 Cara Perbanyak Philodendron

1. POTONG BATANG :
Ada cara mudah untuk memperbanyak philodendron. Cara pertama adalah dengan cara pemotongan batang bagian atas. Cara ini sangat ringkas. Anda hanya perlu pisau atau cutter tajam, alkohol, dan philo siap potong.

Sediakan pula media tanam berupa campuran sekam (2), sekam bakar (1), akar pakis (1), pupuk kandang (1), dan tanah merah (1).

Media tanam philodendron harus porus namun sedikit padat. Biasanya menggunakan tanah merah, ungkap Ade, pemain tanaman hias di Sawangan, Depok. Menurut pria bernama lengkap Hadi Sumarna ini, tanah merah berfungsi sebagai tempat mencengkram akar.

Bila media tanam telah tersedia, olesi pisau atau cutter dengan alkohol. Lalu pilih bagian batang philodendron. Usahakan akar yang terpotong hanya sedikit, ungkap Ade dari Dusun Kunjani Nurseri. Kemudian olesi bagian batang atas yang terpotong dengan fungisida. Langkah ini untuk menghindari tumbuhnya jamur dari bekas potongan. Lalu tanam batang atas yang telah diolesi fungisida itu dalam media tanam. Kemudian letakkan di bawah naungan dengan daya tangkal sinar matahari sekitar 60-65%.

Sementara itu, jangan acuhkan bagian bawah batang yang tersisa. Olesi juga bagian batang yang terpotong itu dengan fungisida. Bila semuanya lancar, dalam 2 minggu bakal keluar helaian daun haru. Nah, kini Anda telah memiliki 2 buah philodendron.

2. STEK BONGGOL
Siapkan philo yang sudah dewasa. Artinya, bagian bonggol bawahnya sudah panjang. Lalu potong di setiap mata tunas sepanjang 6-7 cm dan rendam dalam larutan fungisida selama 20 menit dan tiriskan. Setelah itu masing-masing potongan bonggol ditanam dalam pot kecil yang telah berisi media. Simpan di bawah naungan. Anda bisa langsung menyiramnya. Dalam beberapa minggu bakal keluar kuncup philodendron.

3. PEMISAHAN ANAKAN
Jika Anda beruntung, terkadang ada philodendron yang tumbuhnya berumpun. Anda bisa memisahkan anakannya. Caranya mudah kok! Pertama biarkan anakan itu tumbuh hingga daunnya berjumlah 5 helai. Ini artinya, anakan itu telah memiliki perakaran sendiri alias tak tergantung pasokan makanan dari si induk.

Potong bagian pangkal batangnya dengan menggunakan pisau atau cutter tajam. Usahakan akar-akar muda tak ikut terpotong. Kemudian oleskan fungisida pada batang anak yang terluka karena potongan. Tanam di media yang tersedia. Simpan di bawah naungan.

Sumber : http://www.kebonkembang.com/

www.jendelahewan.blogspot.com

Rabu, 11 Juli 2012

Aneka Jenis Philodendron

Philodendron adalah jenis tanaman hias daun dari suku Araceae, yang mempunyai banyak spesies. Nama philodendron berasal dari bahasa yunani yaitu dari kata philos ("cinta") dan dendron ("pohon") yang dapat diartikan sebagai tanaman yang menyukai pohon. Karena keindahan bentuk daunnya yang ornamental, baik dari segi bentuk, warna maupun ukuran maka tanaman ini banyak disukai orang sebagai tanaman penghias ruangan atau taman.

Tanaman philodendron terbagi menjadi 2 tipe, yaitu tipe tegak dan tipe epifit (tumbuhnya merambat pada tanaman lain).

Aneka Jenis Philodendron :
1. Philodendron Moonlight
Keunikan jenis tanaman ini terletak pada bentuk daun yang oval dengan ujung daun yang meruncing dengan permukaan daun yang halus mengkilap. Daun muda tanaman jenis ini berwarna kuning lembut seperti cahaya bulan.

2. Philodendron Kongo
Ciri utama dari jenis ini adalah berbentuk pohon tegak, bentuk daun oval, kaku dengan ujung meruncing. Philodendron kongo terbagi menjadi tiga warna daun yaitu hijau, kemerahan, dan kehitaman.

3. Philodendron Eceng
Disebut philodendron eceng karena tangkai daun menyerupai eceng gondok yakni tangkai menggembung seperti paha katak. Warna daun hijau mengkilap dengan bentuk bergelombang, melebar, dan meruncing.

4. Philodendron Black Emerald
Keunikan dari jenis philodendron ini adalah warna daunnya mengalami perubahan yakni saat muda daun berwarna kemerahan kemerahan dan berubah menjadi kehitaman setelah daun tua. Selain itu tangkai daun cukup panjang sehingga membentuk roset yang kompak.

5. Philo Marbel Variegata
Keunikan dari philodendron ini adalah warna daun hijau dengan bercak-bercak putih, sehingga menampilkan sosok yang unik.

Sumber : http://www.mekarsari.com/

www.jendelahewan.blogspot.com

Minggu, 08 Juli 2012

Philodendron Daun Unik Cetak Duit

Permintaan akan philodendron kian meningkat. Bisa sebagai tanaman hias koleksi, penghias properti, hingga tanaman pengisi taman – taman kota. Daunnya juga laku keras untuk rangkaian bunga. Potensi pasar masih terbuka lebar dan pemainnya masih belum banyak. Belakangan nama philodendron mulai sering terdengar lagi. Begitu terkenalnya lantaran mempunyai bentuk daun yang unik. Para pecinta tanaman di Indonesia sudah mengenal philo sejak puluhan tahun silam. Philodendron merupakan tanaman klasik.

Jika dulu sering dijumpai philo dengan warna hijau dan ukuran tanaman yang besar. Maka kini di pasaran pohon ini banyak yang daunnya tak lagi berwarna hijau. Black cardinal salah satu jenis philodendron yang mempunyai ukuran lebih kompak kini sangat disukai kalangan pehobi tanaman hias. Selain daun yang berbentuk hati dengan warna merah kehitaman, keunikan lain terletak pada batangnya yang berwarna merah muda.

Lain lagi dengan jenis philodendron yang berjuluk cherry red. Saat daun muda tumbuh, muncul warna jingga kemerahan. Ketika tanaman sudah dewasa warna daunnya berubah menjadi kuning cerah. Bentuk daunnya serupa dengan black cardinal yakni meruncing ke atas dan sedikit melebar. Jenis lainnya adalah red kongo, orange juice, fillo gergaji, dan zanadu.

Jenis – jenis philo antara lain :
1. Philodendron imbe. Termasuk jenis yang tumbuh cepat, dalam dua sampai tiga tahun dapat mencapai panjang 7 kaki.
2. Philodendron burgundy. Pertumbuhannya lambat, dalam waktu 2 – 3 tahun panjangnya hanya 1 kaki.
3. Philodendron scandens atau sweetheart plant. Termasuk yang mudah tumbuh, tangkai daun berukuran 3 – 5 inci, daun mengkilap tumbuh sebagai tanamn pemanjat.
4. Philodendron hastatum. Daun besar mencapai 6 – 15 inci, bentuk seperti panah dengan permukaan daun berlilin.
5. Philodendron tuxia. Seperti hastatum tetapi memiliki banyak cabang.
6. Philodendron melacochrysum. Daun berbulu seperti beludru.

Sebenarnya tak perlu keahlian khusus untuk merawat philodendron karena termasuk tanaman bandel. Hanya perlu ekstra hati – hati terhadap sinar matahari. Beberapa philo tak menyukai sinar matahari karena bisa membuat helai demi helai daunnya menjadi terbakar. Philodendron hasil silangan Greg Hambali semuanya tahan terhadap sinar matahari. Tanaman philo bisa mati jika media tanamannya mempunyai kelembaban yang berlebihan. Penyiraman philodendron cukup dilakukan setiap 3 – 4 hari sekali demi mencegah kebusukan pada batangnya.

Kebutuhan daun philodendron sangat banyak. Tanaman ini bisa diletakkan di dalam ruangan. Makanya permintaan hotel – hotel akan tanaman ini sangat besar. Biasanya hotel berbintang menggunakan philodendron di sudut ruangan untuk menambah kesan eksklusif. Philo juga bisa digunakan untuk rangkaian bunga. Biasanya penggunaan untuk rangkaian, bunga philo terbagi dalam berbagai ukuran mulai dari small, medium, large hingga extra large.

Philodendron juga sering dipakai sebagai pengisi lanskap. Alasannya sederhana karena perawatannya sangat mudah. Di Indonesia belum banyak orang yang membudidayakan philodendron.

Ada dua macam cara untuk membudidayakan philodendron yaitu pemotongan (stek) dan penyilangan. Kebanyakan nursery melakukan pemotongan batang philodendron untuk membudidayakannya. Pembudidayaan dengan stek bisa dilakukan setelah batang atau yang sering disebut bonggol philodendron sudah berwarna coklat. Pilihlah philodendron yang sehat dengan ukuran batang yang besar. Pertumbuhan tunas tergantung dari kesehatan batang stek. Potong batang yang berwarna coklat Gunakan pisau yang steril untuk menghindarkan bakteri. Batang yang menyambung pucuk daun, lalu ditanam kembali. Batang stek philodendron itu bisa dipotong – potong dalam ukuran 3 cm hingga 5 cm. Yang penting mata tunas telah terlihat. Petumbuhan tunas itu tergantung dari ada tidaknya mata tunas dalam batang itu.

Selanjutnya batang – batang tadi ditanam pada media yang sudah disiapkan. Media yang paling pas untuk budidaya philodendron aalah pasir. Pasir dicuci bersih dan batang yang habis dipotong tak boleh kena pupuk karena pohon bisa mati. Untuk mencegah kebusukan jangan diberi air terlalu banyak dan sebaiknya diletakkan di tempat yang teduh. Kira-kira setelah satu bulan akar akan mulai terlihat. Setelah akar tampak kuat dan sudah terlihat daun, pindahkan philodendron ke dalam pot kecil. Pot berisi campuran tanah, pasir dan humus dengan perbandingan 1 : 1 : 0,5. Setelah terlihat bentuk dasar daunnya, philodendron siap dijual.

Nursery akan menjual tanaman pada umur itu dengan harga Rp 30.000 – 100.000. Adapun bila usianya sudah mencapai 3 – 4 tahun dengan bentuk yang bagus dihargai Rp 6 – 7 juta.

Pembudidayaan dengan biji biasanya dilakukan untuk mendapatkan varietas baru. Cara ini dilakukan Greg Hambali ujntuk mendapatkan philodendron seperti jenis Angela dan Sonora. Waktu yang dibutuhkan relatif lama, lantaran harus menunggu hingga tanaman menjadi besar dan berbunga. Harus memahami teknik penyilangan dan waktu yang tepat untuk melakukan penyerbukan.

Biji – biji yang telah dicuci dan disemprot fungiusida disemai pada media tanam berupa rajangan pakis. Boleh disiram air, tapi jangan terlalu banyak untuk menghindari jamur. Penyiraman 4 – 5 hari sekali juga masih memungkinkan. Yang penting jangan disemai di bawah sinar matahari.

Setelah empat bulah atau berukuran 10 cm, bibit – bibit philodendron itu mulai dipindahkan ke dalam pot berdiameter 10 – 12 cm dan tetap dilindungi dalam shading net. Setelah berusia 10 bulan baru dipindahkan lagi ke dalam pot yang lebih besar berdiameter 25 cm. Bibit philodendron mulai dibiasakan terkena sinar matahari meski kapasitasnya kecil. Selama ditanam di dalam pot, media tanam yang digunakan tetap pakis rajangan.

Setelah terlihat kuat terhadap sinar matahari, kemudian bibit itu mulai ditanam di tanah biasa tanpa peneduh lagi. Tanah dicampur dengan pupuk kotoran ayam, dengan perbandingan 4 : 1. Setelah ditanam di tanah ini, philodendron mengalami pertumbuhan sangat cepat.

Tips budidaya Philo :
1. Philo menyukai kondisi hangat
2. Lindungi dari sinar matahari langsung
3. Jaga media tetap lembab tapi tidak kelebihan air.
4. Penggantian media dua sampai tiga tahun.
5. Pebanyakan dengan stek batang (tipe pemanjat), stek bagian dasar tanaman / bonggol (tipe non pemanjat

Sumber : http://legends-garden.blogspot.com/

www.jendelahewan.blogspot.com

Kamis, 05 Juli 2012

Philodendron: Si Daun Warna-Warni

Warna-warni daun philodendron memang terbukti bisa memberikan nuansa sejuk dan segar. Maka tak heran jika flora ini mendapat julukan aneka minuman yang menyegarkan.

Philodendron memang bukan jenis tanaman baru. Beberapa bulan terakhir, keberadaanya sempat membayangi anthurium. Beberapa nursery telah memprediksikan calon ketenaran philodendron. Hal ini dibuktikan dengan semakin banyaknya nursery yang melakukan stok tanaman ini.

Awalnya tanaman ini hanya distok di bagian belakang nursey. Namun , awal tahun 2007 ini nampaknya para pemilik nursery telah banyak yang memajang phylodendron dalam geray yang terletak di depan. Bahkan, ada pula penjual tanaman yang memajang philodendron sebagai salah satu tanaman unggulan.

Berwarna-warni daunnya

Trend memang selalu diikuti dengan semakin meningkatnya jumlah permintaan. Akibatnya, harga pun menjadi semakin melambung. Jika kondisi seperti itu berlangsung terus, tak mustahil akan terjadi kelangkaan stok barang.

Philodendro termasuk jenis tanaman hias daun. Keberadaannya sering menjadi tredn pada waktu musim hujan. Tanaman ini banyak diminati lantaran mudah diperbanyak serta memiliki penampilan yang cantik.

Berbeda dengan anthurium, warna daun philodendron itu beragam. Ada yang berwarna hijau muda, kuning menyolok, jingga, merah dan cokelat kehitaman. Warna-warna daunnya yang beraneka ragam seperti itu membuat philodendron diberi julukan tertentu. Semisal philodendron dengan daun berwarna kuning menyuluk diberi juluka orange juice. Sebab, daun tanaman tersebut bisa menghadirkan kesegaran layaknya jus jeruk. Sementara itu, philodedron dengan daun berwarna hijau muda diberi nama melon juice.

Meski ragam jenis philodendron ada banyak, namun jenis philo eceng nampak paling banyak distok oleh para pedagang tanaman hias. Nampaknya naluri bisnis para pedagang tanaman hias tersebut mengatakan bahawa jenis philo eceng bakal menjadi tanaman favorit pada tahun ini.

Warna daun pilo eceng memang tidak semeriah bila dibandingkan dengan jenis lomon juice, melon juice dan orang juice. Warna daunya hijua muda dengan batang lebih cerah. Hanya saja, bentuk daun philo eceng lebih unik ketimbang bentuk daun jenis philo lain. Sosoknya menyerupai eceng gondok yang banyak tumbuh di rawa-rawa.

Batang daun philo eceng menggembung. Daunnya berbentuk lanset. Tebal serta berpenampilan kompak. Kualitas philo eceng ditentukan berdasarkan postur tanaman, bentuk dan ukuran tanaman. Pedagang biasanya memberikan kode kualitas tanaman dengan singkatan KW. Philodendron berkualita paling bagus diberi konde KW 1, kualitas di bawahnya KW 2 dan seterusnya.

Bandel dan mudah dirawat

Cara pemeliharaan philodendron tidak rumit. Tanaman ini tergolong jenis tanaman yang tahan panas, dan tahan ternaung. Jadi ia bisa ditanam di mana saja. Di taman maupun di teras, sebagai tanaman indoor. Hanya saja menurut pengakuan Yeti petani philodendron di Sawangan, Depok, jenis philo impor memiliki daya tahan yang tidak sebagau philo lokal. Daunnya mudah membusuk bila terlalu sering terkena air hujan.

Penampilan philodendron menjadi semakin cantik bila ditanam di daerah dataran tinggi. Posturnya semakin kompak seiring dengan semakin bertambah tingginya lokasi penanaman. Warna daunya pun akan menjadi kian pekat bila dibudidayakan di derah berhawa sejuk.

Tanaman ini juga mudah diperbanyak. Yaitu dengan jalan split anakan. Pertumbuhan philodendron tergolong cepat. Lebih cepat bila dibandingkan dengan anthurium.

Meski termasuk jenis tanaman yang bandel, bukan berarti philodendron kebal hama dan penyakit. Busuk pangkal daun, akar dan batang sering menerjang philodendron jika dibudidayakan di tempat yang terlalu lembap, dan kurang terkena sinar matahari. Hama penggerek senang mengganyang batang sera daun philodendron. Jenis hama lain adalah siput.

Serangan busuk akar bis adicegah dengan jalan mengatur frekuensi penyiraman. Jatah penyiraman cukup diberikan 1 kali saja dalam sehari. Agar air tidak menggenang, media tanam haru porus. Media tanam seperti itu bisa dibuat dengan meramu kompos, tanah dan sekam. Perbandingannya masing-masing 2 : 1 : 2. Serangan penyakit busuk juga bisa ditangkal dengan jalan menaruh tanaman di tempat yang cukup terkena sinar matahari. Philodendron juga sebaiknya dihindarkan dari terpaan air hujan sexcara langsung.

Philodendron adalah jenis tanaman hias daun. Maka, ia tidak butuh pupuk dengan kandungan Pospor dan Kalium yang tinggi layaknya jenis tanaman hias bunga. Pemupukan bisa dilakukan dengan menggunakan pupuk majemuk dengan kandungan N. P, dan K yang seimbang. Semisal 20 : 20 : 20 atau 15 : 15 : 15. Pemupukan dilakukan 1 – 2 kali dalam sebulan.

Kompak atau tidaknya tajuk philodendron sangat dipengaruhi oleh intensitas sinar matahari. Agar tajuknya bisa kompak, sebaiknya seluruh bagian tanaman terkena sinar matahari secara merata. Sinar matahari ang tidak merata bisa mengakibatkan pertumbuhan tajuk philo menumpuk di salah satu sisi. Bagian yang jarang terkena sinar matahari akan terhambat pertumbuhannya. Sehingga kelihatan kosong.

Tips dan trik agar daun mulus dan mengkilap

Daun philodendron bisa mulus jika sehat. Tanaman ini harus memperoleh jatah hara secara cukup dan seimbang. Agar daun tidak terbakar, sebaiknya ditaruh di tempat yang terhindar dari terik matahari. Daun bisa tampil mengkilap jika selalu dilap. Dilakukan dengan busa basah setiap sehari sekali.

Sumber : http://agriculturesupercamp.wordpress.com/

www.jendelahewan.blogspot.com