Mengatasi penyakit adenium merupakan bagian dari merawat tanaman adenium atau kamboja jepang. Sebenarnya tanaman ini jarang terkena penyakit. Tapi kalau adenium dibudidayakan banyak, tentu besar kemungkinan ada yang terkena penyakit. Lantas penyakit apa saja yang sering menghinggapi adenium. Saya akan coba sharing dibawah ini.
Penyebab utama adenium terkena penyakit karena lingkungan tanaman tidak terjaga kebersihannya. Dari sini mulai timbul gulma yang bisa menjadi faktor hama dan penyakit.
Penyakit yang Sering Menyerang Adenium
1. Pomopsis
Tanda dari adenium terkena pomopsis adanya bercak coklat pada daun, makin lama makin melebar kemudian membusuk.
Cara mengatasi penyakit pomopsis ini dengan menyemprot Manzate, Daconil atau Ortocide. Dosis pemberian 1 g / l air.
2. Layu pucuk
Layu pucuk disebut juga dengan layu fusarium. Penyakit ini disebabkan oleh cendawan Fusarium. Adenium yang diserang terlihat pucuk daun hitam dan busuk. Tetapi tidak berbau sehingga menyebabkan tanaman mogok bertunas.
Cara mengatasi dengan menyemprotkan Manzate, Daconil atau Orthocide. Pemakaian dengan dosis 1 g / l air.
3. Busuk Akar
Penyakit ini tidak disebabkan oleh cendawan, virus atau bakteri. Busuk akar termasuk penyakit fisiologis. Diawali dengan menyiram berlebihan atau curah hujan tinggi, akibatnya media tanam menjadi lembab. Kondisi media lembab berkepanjangan berakibat busuk akar atau busuk bonggol.
Kalau busuk akar terlihat yaitu diatas media tentu cepat di obati. Celakanya kalau tidak terlihat karena ditutupi media tentu akan cepat melebar. Hal ini ditandai dengan kuning daun dan adenium jadi kerdil.
Mengatasinya, segera bongkar media tanam, lalu potong akar busuk dengan pisau steril. Bagian potongan diolesi fungisida Benlate. Setelah itu digantung atau ditanam kembali dengan media baru. Untuk sementara tunda dulu menyiram media.
Bagaimana? Apakah Hobiis pernah mengalami penyakit adenium seperti diatas? Mudah-mudahan solusi ini dapat membantu.
Sumber : http://tutoadenium.blogspot.com/
www.jendelahewan.blogspot.com