Tampilkan postingan dengan label Cara. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Cara. Tampilkan semua postingan

Kamis, 29 Maret 2012

MEMELIHARA KURA-KURA

Memelihara
Memelihara kura-kura tidaklah sulit, namum butuh penanganan yang intensif untuk melakukannya. Anda pasti bertanya kenapa kura-kura di penangkaran sering mati, itu sebab karena mereka Memeliharanya kurang tepat dan teliti. Cara Memelihara kura-kura ada sebagai berikut;

1. Memastikan kura-kura mempunyai ruang yang cukup untuk hidup.
Ruangan yang baik untuk kura-kura adalah ruangan tersebut cukup cahaya, kelembaban yang terjaga, adanya air bersih, dan lampu berjemur.
 
2. Memakai pendingin untuk memproduksi kondisi yang ideal.
Beberapa peternak di luar negeri Memakai pendingin untuk mencoba dan memproduksi kondisi ideal bagi kura-kura untuk melakukan hibernasi/ istirahat panjang. Praktik ini tidak disarankan karena alasan sederhana bahwa jika kura-kura tidak mempunyai kemampuan adaptasi yang baik maka jika terjadi kenaikan suhu tiba-tiba, tidur kura kura akan terganggu, dan dalam beberapa kasus justru berakibat fatal. Cara terbaik adalah untuk tidak membiarkan kura-kura Anda hibernate sama sekali jika anda berencana menyimpannya di dalam ruangan.

 
3. Hindari Memakai air keran untuk aquarium
Jika anda punya kura-kura akuatik, sebisa mungkin hindari Memakai air keran untuk aquarium karena mengandung senyawa seperti klorin dan fluoride yang dapat mengganggu keseimbangan ph. Gunakan mata air alami untuk air minum kura-kura dan de-diklorinasi air untuk area berenang. Bila anda tetap ingin ambil air keran membiarkannya terlebih dahulu selama 24 jam sebelum digunakan. Cara ini dapat mengurangi kadar klorin dalam air.

4. Hindari Memakai kulit kayu atau serpihan kayu di sangkar tempat tinggal.

Kulit kayu dapat menimbulkan masalah dengan kura-kura karena mungkin saja tertelan. Selain itu, kayu juga akan menyebabkan kandang terkontaminasi sangat cepat dengan jamur. Solusinya letakkan kandang di sebuah ruangan di mana pencahayaan tidak berubah terlalu sering. Kura-kura umumnya membutuhkan 12 jam sinar matahari dan sebaiknya anda Memakai lampu UV sehingga kura-kura akan terbantu mendapatkan jumlah vitamin D3 untuk tetap sehat.
 
5. Tambahkan batu dan tanaman yang tidak berbahaya.
Kura-kura juga harus mempunyai tempat persembunyian sederhana untuk beristirahat ketika bosan berada di tempat terbuka. Gunakan media yang tidak beracun dan berbahaya seperti batu alam dan tanaman. Pastikan tanaman tersebut tidak beracun bagi kura-kura, karena ada kemungkinan besar kura-kura akan mencoba untuk memakannya.
 
6. Jauhkan dari gangguan anak-anak dan binatang.
Selalu awasi kura-kura sehingga aman dari gangguan anak-anak kecil, atau binatang peliharaan rumah. Jangan lupa untuk tetap memperhatikan perilaku kura-kura Anda, dan merawatnya. Seekor kura-kura bukan benda mati, ia adalah makhluk hidup dan cukup cerdas untuk mengetahui siapa teman-teman dan musuhnya.

Jumat, 24 Februari 2012

Tips Penyaringan Air Kolam Ikan Baik Yang


Tips menyaring Kolam Ikan agar Bersih Xlalu
Ada banyak cara untuk membersihkan air dalam kolam koi, sebenernya bukan hanya utuk ikan koi saja sih. semua kolam ikan juga bisa, ada beberapa cara yang masing-masing cara bisa diaplikasikan secara bersamaan atau terpisah sesuai kebutuhan. Untuk membersihkan puing-puing atau dedaun-an yang masuk ke dalam kolam koi, bisa dipakai serokan. Bahan pembuat serokan biasanya kain trililin yang sedikit menyerap air. Serokan yang bermata kecil bisa juga dipakai untuk membersihkan kotor-an berupa buih-buih air di permukaan air. Selain itu sisa endapan kotoran lumut yang tidak terbuang biasanya   akan   mengapung   ke

   permukaan  air. Semua kotoran  ini  bisa ditanggulangi dengan serokan.

Sistem sifon
 Sistem sifon merupakan cara atau metoda yang bisa digunakan secara luas. Jadi kotoran dan air tersedot keluar bersamaan lewat selang. caranya Ujung selang dimasukkan ke dalam air menyusul bagian lainnya hingga ujung yang satunya lagi. Setelah seluruh selang berisi air, tarik salah satu ujung selang dan tutup dengan jempol sehingga air tetap berada di dalam selang. Begitu ujung ini anda bawa ke tempat yang lebih rendah, air dalam kolam dengan gampang mengalir keluar.
Ujung selang yang berada di dalam kolam ditempatkan pada bagian yang kotor. Untuk memudahkan pekerjaan anda, ujung selang yang berada di dalam kolam bisa diberi tangkai. Dengan demikian dari luar kolam anda bisa "membawa" selang mencari bagian-bagian yang kotor. Cara ini memang sangat praktis untuk membuang kotoran yang mengendap

Sistem tekanan air
Setiap kolam harus dilengkapi dengan lubang ini. Lubang pralon ini disambungkan dengan paralon yang agak

panjang pada bagian luar kolam.
Jika hendak membersihkan kolam, lubang pralon sebelah dalam harus disambung dengan selang, yang bertugas mencari kotoran. Pada waktu tidak dipakai, lubang ini ditutup dengan pralon pendek yang dihadapkan ke atas. Dengan cara ini akan me-mungkinkan anda untuk membersihkan kotoran setiap anda mau, tanpa khawatir suatu saat anda lupa menutup lubang kolam sehingga kolam tidak akan kekeringan.

Sistem sifon yang diperbaiki
Cara lain untuk membersihkan air adalah dengan memakai prinsip sistem sifon yang dikombinasikan dengan sistem tekanan air. Air kotor pada bagian bawah akan keluar kolam karena adanya tekanan air yang masuk lewat pintu pemasukan air. Dengan cara ini anda bisa membuang air yang mati pada bagian bawah sekaligus kotoran yang mengendap di dasarnya.
Dengan cara ini anda bisa membuang air setiap pagi, sekali sehari ketika ikan-ikan tidak sedang aktif. Dengan pembuangan air kotor dan mati secara teratur setiap hari paling tidak anda sudah bisa turut andil dalam menjaga kesehatan ikan.