Memberikan pakan yang berkualitas untuk perkutut sangat penting untuk menjaga performa burung. Perkutut biasanya akan makan biji-bijian karena memang sudah terbiasa denngan pakan tersebut. Pakan yang dapat mendukung performa perkutut adalah pakan olahan yang berkualitas. Pakan tersebut dapat anda dapatkan di toko makanan burung. Namun jika anda tertarik untuk membuatnya sendiri, berikut adalah bahan-bahan dan cara pembuatannya.
Bahan yang Dibutuhkan
1kg millet
2 sampai 3 butir telur, diambil kuningnya
1kg gabah
2 siung bawang putih
1/4kg ketan hitam
3 jari tangan jahe
1/4kg canary seed
3 jari tangan kencur
1/8kg jewawut
½ sendok makan garam
5 sendok makan madu
½ sendok teh lada putih
Cara Pembuatan
Bumbu berupa kencur, jahe, bawang putih, lada putih, dan garam ditumbuk sampai hancur kuning telur dikocok sampai mengembang, lalu diberi madu lebah dan dikocok lagi sampai tercampur betul. Setelah madu telur itu tercampur, bumbu yang telah ditumbuk tadi dicampurkan pada telur dan madu, diaduk-aduk sampai rata.
Ketan hitam, millet, gabah, canary seed, dan jewawut, sebelum dicampurkan dicuci bersih dulu di buang yang mengambang lalu ditiriskan, digelar dalam tempeh atau sejenisnya. Selanjutnya dijemur sampai kering.biji-bijian yang sudah kering inilah yang dicampurkan dalam adonan telur madu yang berbumbu tadi.
Bahan dicampur aduk samapai rata, kalau perlu diremas-remas dengan tangan.setelah adonan tercampur betul di gongsong (digoreng tanpa minyak) selama kurang lebih dua menit. kemudian diangkat dan dituangkan di atas nyiru, untuk diangin-anginkan di tempat teduh sampai kering dan dingin.
Sebelumnya: Cara Membedakan Jenis Kelamin Perkutut
Sumber : Bandara Perkutut Bird Farm, dengan perubahan
Tampilkan postingan dengan label Perkutut. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Perkutut. Tampilkan semua postingan
Rabu, 21 Maret 2012
Cara Membedakan Jenis Kelamin Perkutut
Bagi anda yang ingin beternak perkutut, tentunya anda harus dapat membedakan antara perkutut jantan dan betina. Membedakan jenis kelamin perkutut tidaklah mudah karena baik perkutut jantan dan betina memiliki ciri-ciri yang hampir sama.
Untuk mengetahui burung perkutut jantan atau betina tidak dapat ditentukan dari rajin tidaknya perkutut tersebut bunyi. Ini menyangkut stamina dan mood perkutut yang bersangkutan. Kualitas kicauan perkutut juga tidak dapat dilihat dari jenis kelaminnya, karena perkutut juara juga tidak sedikit yang berjenis kelamin betina.
Beberapa patokan yang sering digunakan untuk menentukan apakah perkutut jantan atau betina (meskipun akurasinya juga masih dipertanyakan) antara lain :
1. Melihat warna putih pada atas paruh perkutut. Perkutut jantan biasanya warna putihnya sampai ke pelipis, sedangkan yang betina tidak.
2. Kita juga dapat membedakan kelaminnya dengan meraba supit pada perkutut. Apabila salah satu supit terasa lunak kalau disentuh dibandingkan yang satunya maka perkutut tersebut diperkirakan betina.
3. Perkutut betina biasanya memiliki postur tubuh lebih kecil dari yang jantan. Ini memang sulit membedakannya tapi kalau masih sama-sama piyik seteluran, yang kecil biasanya betina.
4. Perkutut betina umumnya memiliki suara dengan volume kecil / kristal. Ini merupakan generalisasi tapi banyak juga ditemui adanya deviasi dari kenyataan yang ada. Perkutut juara juga tidak sedikit yang berjenis kelamin betina.
Tapi di kalangan peternak biasanya akan mengatakan sulit untuk mencarikan jodoh untuk perkutut juara yang bersuara kristal tembus karena betina yang bervolume besar yang cocok tidak mudah untuk diperoleh dan tentunya harganya mahal.
Sebelumnya: Jenis-jenis Burung Perkutut
Selanjutnya: Membuat Pakan Olahan Untuk Perkutut
Bersumber dari kaskus.us dengan perubahan
Untuk mengetahui burung perkutut jantan atau betina tidak dapat ditentukan dari rajin tidaknya perkutut tersebut bunyi. Ini menyangkut stamina dan mood perkutut yang bersangkutan. Kualitas kicauan perkutut juga tidak dapat dilihat dari jenis kelaminnya, karena perkutut juara juga tidak sedikit yang berjenis kelamin betina.
Beberapa patokan yang sering digunakan untuk menentukan apakah perkutut jantan atau betina (meskipun akurasinya juga masih dipertanyakan) antara lain :
1. Melihat warna putih pada atas paruh perkutut. Perkutut jantan biasanya warna putihnya sampai ke pelipis, sedangkan yang betina tidak.
2. Kita juga dapat membedakan kelaminnya dengan meraba supit pada perkutut. Apabila salah satu supit terasa lunak kalau disentuh dibandingkan yang satunya maka perkutut tersebut diperkirakan betina.
3. Perkutut betina biasanya memiliki postur tubuh lebih kecil dari yang jantan. Ini memang sulit membedakannya tapi kalau masih sama-sama piyik seteluran, yang kecil biasanya betina.
4. Perkutut betina umumnya memiliki suara dengan volume kecil / kristal. Ini merupakan generalisasi tapi banyak juga ditemui adanya deviasi dari kenyataan yang ada. Perkutut juara juga tidak sedikit yang berjenis kelamin betina.
Tapi di kalangan peternak biasanya akan mengatakan sulit untuk mencarikan jodoh untuk perkutut juara yang bersuara kristal tembus karena betina yang bervolume besar yang cocok tidak mudah untuk diperoleh dan tentunya harganya mahal.
Sebelumnya: Jenis-jenis Burung Perkutut
Selanjutnya: Membuat Pakan Olahan Untuk Perkutut
Bersumber dari kaskus.us dengan perubahan
Jenis-jenis Burung Perkutut
Perkutut merupakan burung yang sudah sejak lama dijadikan peliharaan di indonesia terutama di jawa. Perkutut yang memiliki nama ilmiah Geopelia striata ini memiliki tubuh yang berukuran kecil (panjangnya sekitar 20-25cm) dengan bulu berwarna abu-abu.
Perkutut terbagi atas 7 (tujuh) subspesies yang dibedakan atas daerah asal dan mempunyai variasi letak warna bulu yang berbeda dengan ukuran tubuh yang relatif sama, yaitu :
1. Geopelia striata (G.s) striata
Perkutut belang asli yaitu perkutut lokal dan bangkok yang umum dipelihara. Berasal dari Jawa, Bali, Lombok dan Sumatera. Perkutut jenis ini merupakan jenis yang paling umum dan paling banyak dipelihara di indonesia.
2. G.s. maungeus
Perkutut jenis ini adalah perkutut belang yang sering disebut perkutut Sumba dan berasal dari Sumba, Sumbawa dan Pulau Timor. Sangat mmirip dengan Perkutut Jawa, bedanya tubuh bagian bawah berpalang (bergaris-garis melintang), kulit tanpa bulu disekitar mata berwarna kuning, dan penutup sayap bagian bawah berwarna kadru-tua. Burung remaja sangat mirip dengan burung remaja Perkutut Jawa.
3. G.s. audacis
Perkutut belang yang berasal dari kepulauan Kei dan Tanimbar.
4. G.s. papua
Merupakan perkutut belang yang berasal dari Papua (Irian Jaya dan Papua Nugini)
5. G.s. placida
Jenis ini adalah perkutut belang yang berasal dari Papua dan Australia Utara.
6. G.s. tranquila
Perkutut belang yang terdapat di Australia Tengah.
7. G.s. clelaudi
Perkutut belang yang terdapat di Australia Barat.
Selanjutnya: Cara Membedakan Jenis Kelamin Perkutut
Dari berbagai sumber
Perkutut terbagi atas 7 (tujuh) subspesies yang dibedakan atas daerah asal dan mempunyai variasi letak warna bulu yang berbeda dengan ukuran tubuh yang relatif sama, yaitu :
1. Geopelia striata (G.s) striata
Perkutut belang asli yaitu perkutut lokal dan bangkok yang umum dipelihara. Berasal dari Jawa, Bali, Lombok dan Sumatera. Perkutut jenis ini merupakan jenis yang paling umum dan paling banyak dipelihara di indonesia.
2. G.s. maungeus
Perkutut jenis ini adalah perkutut belang yang sering disebut perkutut Sumba dan berasal dari Sumba, Sumbawa dan Pulau Timor. Sangat mmirip dengan Perkutut Jawa, bedanya tubuh bagian bawah berpalang (bergaris-garis melintang), kulit tanpa bulu disekitar mata berwarna kuning, dan penutup sayap bagian bawah berwarna kadru-tua. Burung remaja sangat mirip dengan burung remaja Perkutut Jawa.
3. G.s. audacis
Perkutut belang yang berasal dari kepulauan Kei dan Tanimbar.
4. G.s. papua
Merupakan perkutut belang yang berasal dari Papua (Irian Jaya dan Papua Nugini)
5. G.s. placida
Jenis ini adalah perkutut belang yang berasal dari Papua dan Australia Utara.
6. G.s. tranquila
Perkutut belang yang terdapat di Australia Tengah.
7. G.s. clelaudi
Perkutut belang yang terdapat di Australia Barat.
Selanjutnya: Cara Membedakan Jenis Kelamin Perkutut
Dari berbagai sumber