IKAN PARI MANTA
Ikan Pari manta di Indonesia banyak dijumpai di Raja Ampat(Papua), tetapi dengan keadaan yang kian mengkhawatirkan dan near threatened, beberapa pihak asing bekerja sama dengan pihak lokal, untuk penangkapan & pencemaran lingkungan yang difaktorisasi oleh masyarakat lokal maupun aktifitas laut lainnya, guna untuk menjaga kelestarian satwa ini.
ISTILAH
Ikan ini juga mempunyai banyak nama mulai dari "manta Pasifik", "manta Atlantik", "devil fish", "devil ray", hingga "sea devil". Di Indonesia sendiri, pari manta mempunyai aneka nama lokal seperti cawang kalung, plampangan, serta pari kerbau (mungkin karena bagian tubuh mirip tanduk di kepalanya sehingga ia dianggap mirip dengan kerbau).
Ikan ini juga mempunyai banyak nama mulai dari "manta Pasifik", "manta Atlantik", "devil fish", "devil ray", hingga "sea devil". Di Indonesia sendiri, pari manta mempunyai aneka nama lokal seperti cawang kalung, plampangan, serta pari kerbau (mungkin karena bagian tubuh mirip tanduk di kepalanya sehingga ia dianggap mirip dengan kerbau).
TERANCAM PUNAH
Pari manta belakangan dikategorikan sebagai "dekat dengan ancaman" (near threatened) oleh IUCN karena walaupun jumlahnya belum masuk kategori terancam punah, namun pada masa depan diperkirakan populasinya akan menyusut hingga akhirnya terancam punah.[3] Populasi pari manta dianggap dekat dengan bahaya karena tingginya kegiatan perikanan dan keadaan laut yang sekian terpolusi, namun rasio kelahiran mereka rendah.
Pari manta belakangan dikategorikan sebagai "dekat dengan ancaman" (near threatened) oleh IUCN karena walaupun jumlahnya belum masuk kategori terancam punah, namun pada masa depan diperkirakan populasinya akan menyusut hingga akhirnya terancam punah.[3] Populasi pari manta dianggap dekat dengan bahaya karena tingginya kegiatan perikanan dan keadaan laut yang sekian terpolusi, namun rasio kelahiran mereka rendah.
