Sang Spinner Dolphin
Lumba-lumba ini disebut juga Spinner Dolphin. ia mempunyai tubuh yang ramping dengan moncong yang panjang dan tipis. Kepala juga sangat ramping pada bagian depan melon. Sirip punggung berkisar antara sabit hingga segitiga. Pada jantan dewasa terkadang sirip punggungnya miring kedepan hingga terlihat seolah-olah sedang bergerak kearah belakang, dan batang ekor terlihat sangat tebal dengan pelebaran jaringan penyambung kulit tambahan belakang. Lumba-lumba spinner biasanya mempunyai garis gelap dari mata ke fliper serta warna gelap pada bibir dan ujung moncong. Pola warna pada tubuhnya ada 3 bagian, yaitu lembaran warna abu-abu gelap pada punggung, warna abu-abu terang pada sisi tubuh dan warna putih pada perut, dengan sedikit perbedaan pada jantan dan betina. Lumba-lumba inimempunyai 45- 62 pasang gigi yang sangat kecil dan runcing pad tiap rahang.
Ukuran gigi ini lebih kecil dari lumbalumba jenis lainnya. Ukuran lumba-lumba yang baru lahir panjangnya 75-80 cm, sedangkan pada satwa dewasa mencapai 2 m (betina) – 2,4 m (jantan). Dengan berat tubuh dewasa mencapai 77 kg. Perilaku jenis Spinner dolphin kebiasaanya berlompatan dari permukaan air dan berputar hingga 7 kali pada sumbu panjang tubuhnya sebelum kembali jatuh ke dalam air.
Volume
Ukuran kelompok lebih kecil dibandingkan dengan jenis lumbalumba yang lain mereka 50 hingga beberapa ribuan ekor mereka berasosiasi dengan lumba-lumba jenis Sttenuata di bagian Timur Pacifik. Mereka menghabiskan waktu makan dimalam hari dengan memangsa ikan-ikan. Penyebaran lumba-lumba ini mencakup wilayah laut tropik dari subtropik dikedua bumi, pada batas Lintang 40o LU dan 40o LS. Di Indonesia lumba-lumba ini hampir bisa kita temukan diseluruh perairan terutama di Laut Jawa, Sumatera, Selat Malaka, P.Lembata, Halmahera, Selat Suna, Maluku hingga Irian Jaya.
Ukuran kelompok lebih kecil dibandingkan dengan jenis lumbalumba yang lain mereka 50 hingga beberapa ribuan ekor mereka berasosiasi dengan lumba-lumba jenis Sttenuata di bagian Timur Pacifik. Mereka menghabiskan waktu makan dimalam hari dengan memangsa ikan-ikan. Penyebaran lumba-lumba ini mencakup wilayah laut tropik dari subtropik dikedua bumi, pada batas Lintang 40o LU dan 40o LS. Di Indonesia lumba-lumba ini hampir bisa kita temukan diseluruh perairan terutama di Laut Jawa, Sumatera, Selat Malaka, P.Lembata, Halmahera, Selat Suna, Maluku hingga Irian Jaya.