Sekilas, mendengar nama kura-kura kaki gajah, pasti yang terbayang adalah bentuk kaki gajah yang besar menjadi kaki kura-kura. Yah, sekilas kura-kura jenis emys ini mempunyai kaki yang sangat mirip bentuknya dengan kaki gajah, tak heran jika sebagian orang menyebutnya kura-kura berkaki gajah. kura-kura ini merupakan salah satu dari sedikit kura-kura darat terbesar di Asia. Emys dapat tumbuh hingga mencapai panjang sekitar 80 sentimeter dengan berat sekitar 37 kilogram. Di Indonesia, kura kura emys banyak terdapat di Sumatra dan Kalimantan. “Binatang bercangkang yang hidup di hutan tropis ini, menyebabkan emys sangat menyukai kelembapan. Semakin lembap, emys akan semakin nyaman. Di alam liar, kura-kura ini biasa menggali lubang dengan menggunakan kakinya yang sangat kuat dan bersembunyi di bawah daun-daun kering,”
kandang
Kandang emys harus dilengkapi dengan tempat bersembunyi karena jika terlalu panas, emys bisa mengalami dehidrasi. UVA digunakan untuk menambah selera makan dan memproses makanan emys, sedangkan UVB digunakan untuk memproses Vitamin D3 pada makanannya karena reptil tidak bisa mensintesa Vitamin D3 tanpa bantuan UVB. Kebanyakan kura-kura kaki gajah yang diperjualbelikan adalah tangkapan alam yang senang berkubang di lumpur. Lebih mudah berikan obat cacing yang biasa dikonsumsi manusia, namun dengan dosis yang diminimalisir. Di dalam ruangan berikan suplemen tambahan berupa vitamin & kalsium yang mengandung D3. “Sebaliknya jika mengembangbiakkan di luar ruangan, kalsium yang mengandung D3 tidak perlu diberikan.
kandang
Kandang emys harus dilengkapi dengan tempat bersembunyi karena jika terlalu panas, emys bisa mengalami dehidrasi. UVA digunakan untuk menambah selera makan dan memproses makanan emys, sedangkan UVB digunakan untuk memproses Vitamin D3 pada makanannya karena reptil tidak bisa mensintesa Vitamin D3 tanpa bantuan UVB. Kebanyakan kura-kura kaki gajah yang diperjualbelikan adalah tangkapan alam yang senang berkubang di lumpur. Lebih mudah berikan obat cacing yang biasa dikonsumsi manusia, namun dengan dosis yang diminimalisir. Di dalam ruangan berikan suplemen tambahan berupa vitamin & kalsium yang mengandung D3. “Sebaliknya jika mengembangbiakkan di luar ruangan, kalsium yang mengandung D3 tidak perlu diberikan.