Banyak di antara para kicau mania merasa kesulitan mencari cara menjinakan kacer, apakah itu kacer poci (jabar) atau kacer hitam (jatim). Apa sebab? Kacer-kacer tersebut biasanya Mudah Hutan. Sehingga apabila perawatan awal tidak tepat sasaran, burung tersebut bukanya makin jinak malah makin giras. Sayangnya, tidak ada aturan baku dalam masalah ini. Setiap orang biasanya memiliki cara yang berbeda-beda dalam menjinakkan kacer.Dan jeleknya, tidak semua pendapat yang ada bisa di aplikasikan ke burung kacer kita masing-masing. Perlu adanya modifikasi yang harus disesuaikan dengan kondisi burung pada saat “ini”.
Namun, secara garis besar, cara menjinakkan kacer poci atau kacer hitam adalah sbb:
• Jika burung masih terlihat stress, asingkan terlebih dahulu ketempat yang sepi hingga burung terlihat nyaman di sangkarnya
• Mandikan kacer secara rutin (pagi/sore) sampai basah kuyup.
• Kondisikan burung dalam keadaan lapar lalu kasih extra foodingjangkrik menggunakan tangan. Jika burung belum berani mematuk jangkriknya, ajari perlahan-lahan dengan bantuan lidi. Jangkrik di matiin lalu di taruh di ujung lidi. Setelah itu baru kita kasih ke burung. Untuk permulaan, mungkin bisa memakai lidi yang panjang.
• Kemudian berangsur-angsur menggunakan lidi yg sedang, pendek dan dicoba lewat tangan langsung
• Hindari pengerodongan kecuali pada malam hari.
• Gantang di tempat yang ramai dilalui oleh orang.
• Gantang di tempat yg rendah (sebagai rujukan mungkin bisa 1 meter diatas permukaan tanah)
Ini cara terakhir jika cara-cara diatas tidak mempan. Titipkan burung tersebut ke family atau teman yg memiliki kios di pasar tradisional. Dengan digantang dipasar, biasanya dalam kurun 1 bulan, kacer poci atau kacer hitam muda hutan akan segera beradaptasi dengan lingkungan.
Sumber : http://burunglokal.blogspot.com/
www.jendelahewan.blogspot.com