Tampilkan postingan dengan label Budidaya Burung Kacer. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Budidaya Burung Kacer. Tampilkan semua postingan

Selasa, 14 Agustus 2012

Cara Merawat Burung Kacer Jadi Juara

Burung kacer merupakan salah satu jenis burung yang cukup banyak peminatnya. Hal ini karena kicauannya yang indah, warna bulu yang kontras dan perawatannya cukup mudah. Namun ada satu masalah yang sering timbul, yaitu: mbedhesi / mbagong / kuda laut.

Berikut tips2 untuk mengatasinya.

Mbagong / mbedhesi / nangkur / kuda laut dll itu istilah untuk satu jenis penyakitnya kacer. Kacer yang membentuk seperti kuda laut, bulu berdiri (merinding) disertai bunyi “ter… Ter…ter…” biasanya sifat ini akan muncul jika kacer melihat lawan, dengar suara burung lain, dsb.

Kebanyakan kacer pasti bagong dan itu tidak dapat dipungkiri karena itu bawaan dari alamnya. Saya berani jamin dah burung2 kacer yang bagus2 di lapangan lomba sepintas emang tidak bagong tapi coba dilihat sehari2nya mesti dia akan sempat bagong cuman yang terpenting adalah perawatan dan penguncian di lapangan yang harus ekstra ketat.

Burung kacer bagong ada berbagai penyebabnya:

* Segi bawaan: ada burung yang dari segi bawaan emang dia udah sering bagong, jadi dari segi ini burung sudah tidak harapan untuk dibuat lomba ato untuk dipoles lagi karena akan menuai hasil yg tidak bagus. Sarannya jual aja ke pasar.

* Segi perawatan: dari segi ini apakah kita sudah benar dalam hal perawatannya, misalnya mandi, jemur plus ekstra foodingnya. Kebanyakan kacer bagong karena dari segi perawatannya emang udah salah. Kacer itu burung yang suka panas maka pemberian pakan seperti kroto itu sedikit aja, kalo nggak sekali selang waktu 2 hari, itu bertujuan meredam hawa birahi yang berlebihan karena sifat dari burung kacer adalah fighter, sehingga diharapkan dalam pemberian kroto selang 2 hari ini agar burung tetap fit di lapangan alias tidak gembos di tengah jalan. Saran saya, burung kacer itu lebih baiknya di fooding jangkrik aja sekitar 10 sampai 20 sehari karena di dalam tubuh jangkrik itu bersifat dingin dan lebih berpotensi untuk menjernihkan suara plus power.

Dapat dibuktikan burung yang kebanyakan ekstra kroto sama jangkrik itu dapat kita lihat jelas sekali perbedaan nya, burung kroto pasti terlalu birahi dan kebanyakan bagong. Kalo burung jangkrik mesti power nya dahsyat dan burung diem diplangkringan alias anteng tapi kerja and tidak gembos. Masalah mandi cukup sehari sekali karena kalo burung kebanyakan mandi seperti kacer akan mengundang birahi bagongnya karena si burung akan sering “didis” (merawat bulunya) sewaktu kita jemur. Penjemuran untuk kacer itu relatif tergantung burungnya, kalo burung bakalan mau kita jemur lama sih gakpapa karena bertujuan untuk pembentukan badan dan melatih nafas agar tidak mudah terserang penyakit, kalo burung jadi maksimal penjemuran sekitar 3 jam itu udah sangat 2 cukup, dengan alasan burung jadi itu tidak usah lama2 dijemur karena nanti kalo pas di lapangan akan cepat abis tenaganya alias gembos tengah jalan, mangkanya kita banyak2 kerodong dia agar banyak istirahat. agar nantinya fit di lapangan.

Cara mengatasi kacer mbagong

Cara mengatasi kacer mbagong / mbedhesi (jawa) / kuda laut dengan prinsip seperti temen saya juga bilang “kurangi rasa birahi”, yaitu dengan:

1. Kurangi / hilangkan sementara pemberian extra-fooding nya, alias berikan dia makanan sehari-hari dengan voor saja.

2. Perbanyak jam gantang di terik matahari dan tungguin jangan sampai dia lemes (entar mati…kasihan khan..)

3. Kurangi mandi (kalo perlu seminggu sekali enggak pa-pa, seperti khasus milik saya)

4. Tambahkan tetes vitamin di air minumnya (sesuai aturan dikemasan)

5. Setelah bagong / bedhes nya hilang baru kita kasih ef-nya dikit-dikit, jangan terlalu banyak bisa cepet kambuh lagi tuh..,

Kacer mbagong itu ada yang gampang sembuhnya ada pula yang amat-2 sulit untuk disembuhkan, coba tempel sesama kacer sudah jalan lagi sampai akhir tanpa mbagong.

Kesimpulan saya, klau kacer dasarnya tidak mbagong kita pulihkan dengan memperbaiki mentalnya (menjauhkan burung-2 yang dia takuti, dan kita buat dia senyaman mungkin pada perawatan hariannya) akan pulih lebih cepat. Lain lagi bila kacer kita sudah mbagong dari sononya waduh saya sudah lebih dari 10 korbannya belum juga bisa sembuh,

Tips Agar Kacer Tidak Gampang Mbagong

Ciri-2 kacer yang tidak gampang mbagong, biasanya itu burung agak lincah / kesit (tidak jinak) dan tidak usah pakai dimainkan tangan untuk perawatannya supaya tidak jadi kolokan.

Sebaiknya perawatan burung itu jangan terlalu berlebih,kita stel saja dalam kondisi

1. kondisi harian:

dalam hal ini perawatan ditujukan untuk harian saja,semisal kalo harian itu dia suka dikasih 10 pagi 10 sore, ya kalo udah setelan nya gt masak mau dirubah lagi. iya sih sih burung kenceng kerjanya tapi kan sayang skalo burung kenceng ndak ada musuh nya ntar jd rusak tuh burung.

2. kondisi lomba:

ini yang wajib dicermati, karena kondisi ini si burung harus betul2 prima dan jos di lapangan. maka dari itu yang biasanya si burung dikasih 10 biji 2 kali sehari maka menunya berubah menjadi 2 kal lipatnya alias 20 pagi sore. dan itu harus ditambah 5 biji sebelum turun ke lapangan kontes itu akan membuat si burung menjadi kenceng. dengan catatan itu dalam kondisi normal perawatnnya. And full kerodong.

Anda juga bida coba mengatasi kacer mbangong / mballon / mbedhesi (jawa) dengan cara istilahnya dikembalikan ke suasana alamnya untuk burung kacer tersebut menjadi siap lomba kembali dengan cara :

1. Menjauhkan dari burung-burung lain yang sedang gacor alias disendirikan.
2. Dimasukan kekandang umbaran yang dibuat dasarnya langsung ketanah, kurung umbarannya dibuat dari strimin, dan dibuat seperti dialamnya.
3. Kalau tidak mempunyai tempat umbaran cukup full kerodong saja kandangnya, walaupun dalam posisi penjemuran.
4. Tempat bak mandinya dikasih pasir yang sudah dicuci bersih, supaya seperti dialamnya kembali dengan syarat dijaga kebersihannya setelah dipakai untuk mandi burung kita.
5. Selama penyembuhan jangan dikasih ef cukup pur saja.
6. Dalam pemberian pada minuman tetap selalu diberikan vitamin, supaya kondisinya tetap prima.

Semua itu dilakukan selama 1 (satu) bulan, dan setelah itu baru diberikan lagi dengan cara sedikit demi sedikit sampai pada posisi maksimal selama 1 (satu) bulan dan setelah diyakini siap lomba barulah burung kesayangan kita dilombakan kembali untuk merebut sang juara.

Sumber : http://solution-u.blogspot.com/2012/04/cara-merawat-burung-kacer-jadi-juara.html

www.jendelahewan.blogspot.com

Senin, 16 Juli 2012

Cara Memilih dan Merawat Burung Kacer

Bagi penggemar burung berkicau mungkin sudah tidak asing lagi dengan burung yang satu ini. Burung kacer memiliki suara yang keras dan indah. Kemampuannya itu yang banyak memukau penggemar burung kicauan. Dalam memilih dan merawat burung kacer harus dilakukan dengan baik dan teliti agar kita mendapatkan burung yang berkualitas. Berikut beberapa informasi mengenai burung kacer bagi anda yang penggemar burung kicauan.

Jenis Burung Kacer
Burung kacer yang banyak beredar di pasaran pada dasarnya mempunyai 3 jenis macam. Yaitu burung Kacer Poci Atau Kacer Sumatra, Kacer Lokal Atau Kacer Jawa dan Kacer Madagaskar. Perbedaan ketiga burung ini adalah terletak pada warna dominan pada bulunya.

Kacer Lokal atau Kacer Jawa mempunyai warna yang dominan hitam pada bulu. Hampir Seluruh tubuh berwarna hitam, kecuali pada sayap terdapat warna putih. Penyebarannya mulai dari Seychelles (Afrika), Jawa dan Kalimantan (Indonesia). Kemampuan berkicau sangat baik dan pintar menirukan suara-suara di sekelilingnya. Penampilan sangat atraktif sambil memainkan ekor. Volume suara sedang. Jenis ini juga sangat suka dengan udara panas.

Kacer Madagaskar (Copsychus albospecularis) terdiri dari dari 3 subspecies, yakni pica, albospecularis dan inexpectatus. Seluruh Kacer Madagaskar ini tersebar di wilayah Madagascar Afrika. Warna burung kacer madagaska adalah hampir sama dengan kacer sumatra namun bagian leher sebelah atas, punggung dan ekor berwarna hitam kebiru-biruan. Kemampuan berkicaunya tidak kalah dari jenis kacer yang lainnya.

Kacer Sumatera atau Kacer Poci mempunyai warna hitam pada kepala, leher sebatas dada, punggung dan bagian luar ekor. Sedangkan warna putih berada pada dada, perut dan ekor bagian dalam. Penyebaran mulai China, India, Nepal, Thailand, Indochina, Filipina, Malaysia dan Indonesia. Untuk jenis ini memiliki suara yang keras, nyaring dan pintar menirukan suara-suara di sekelilingnya. Penampilan sangat atraktif sambil membuka ekor serta mengeluarkan suara kicauan yang merdu. Burung ini sangat menyukai udara panas.

Cara Memilih Burung Kacer
Cara memilih bakalan burung kacer yang baik adalah burung dengan jenis kelamin jantan. Yaitu dengan ciri memiliki warna hitam yang kuat dan mengkilap. Sedangkan pada jenis betina warna hitamnya sedikit keabu-abuan. Bentuk paruh, sebaiknya pilih bentuk paruh yang berpangkal lebar, tebal, besar dan panjang. Paruh bagian bawah harus lurus. Jangan memilih burung dengan paruh bengkok. Dan pilih posisi lubang hidung yang sedekat mungkin dengan posisi mata. Untuk bentuk kepala yang baik adalah berbentuk kotak dengan mata bulat besar dan melotot. Postur badan, pilihlah bakalan burung kacer yang berpostur sedang dengan leher panjang, badan dan ekor serta kaki yang serasi. Sayap mengepit rapat dan kaki mencengkram kuat, ini menandakan bahan tersebut sehat. Pilihlah kaki yang besar dan terlihat kering. Warna kaki tidak berpengaruh terhadap mental burung.

Cara Perawatan Burung Kacer
Untuk merawat burung kacer yang baik adalah :
Tempat atau sangkar yang baik untuk burung adalah berbentuk kotak dengan ukuran 40 x 40 x 60 cm dan jika berbentuk bulat maka pilihlah sangkat yang diameter 40 cm. untuk tenggeran atau pangkringan bisa ditaruh dua bersilang dengan diameter masing-masing 1,5 cm dan sebaiknya dari dahan pohon asam karena permukaan kulit yang agak kasar tetapi tidak tajam sehingga bisa untuk mengasah paruh agar tidak runcing. Untuk malam hari sebaiknya dikerodong agar burung dapat istirahat dengan tenang.

Makanan burung kacer kacer adalah ulat, kroto, jangkrik atau belalang dan juga voer. Voer sebaiknya pilih yang berkadar protein sedang yaitu 12%-18. Voer harus selalu tersedia didalam wadahnya dan ganti dengan voer yang baru setiap dua hari sekali. Selain Voer, agar burung mendapatkan nutrisi yang baik maka berilah -orong, kroto, cacing, ulat hongkong, ulat bambu, ulat kandang, kelabang, belalang. Namun untuk pemberiannya jangan sampai berlebih. Khususnya untuk ulat hongkong. Karena ulat ini jika diberikan secara berlebih akan memberi efek panas pada burung sehingga dapat mempengaruhi mental burung. Pemberian ekstra fooding harus selalu disesuaikan dengan karakter pada masing-masing burung dan juga harus mengetahui dengan pasti dampak klausal dari pemberiannya ekstra fooding tersebut.

Sumber : http://suaraterbaru.com/

www.jendelahewan.blogspot.com

Sabtu, 14 Juli 2012

Tips Menjinakan Kacer Giras

Banyak di antara para kicau mania merasa kesulitan mencari cara menjinakan kacer, apakah itu kacer poci (jabar) atau kacer hitam (jatim). Apa sebab? Kacer-kacer tersebut biasanya Mudah Hutan. Sehingga apabila perawatan awal tidak tepat sasaran, burung tersebut bukanya makin jinak malah makin giras. Sayangnya, tidak ada aturan baku dalam masalah ini. Setiap orang biasanya memiliki cara yang berbeda-beda dalam menjinakkan kacer.Dan jeleknya, tidak semua pendapat yang ada bisa di aplikasikan ke burung kacer kita masing-masing. Perlu adanya modifikasi yang harus disesuaikan dengan kondisi burung pada saat “ini”.

Namun, secara garis besar, cara menjinakkan kacer poci atau kacer hitam adalah sbb:
• Jika burung masih terlihat stress, asingkan terlebih dahulu ketempat yang sepi hingga burung terlihat nyaman di sangkarnya
• Mandikan kacer secara rutin (pagi/sore) sampai basah kuyup.
• Kondisikan burung dalam keadaan lapar lalu kasih extra foodingjangkrik menggunakan tangan. Jika burung belum berani mematuk jangkriknya, ajari perlahan-lahan dengan bantuan lidi. Jangkrik di matiin lalu di taruh di ujung lidi. Setelah itu baru kita kasih ke burung. Untuk permulaan, mungkin bisa memakai lidi yang panjang.
• Kemudian berangsur-angsur menggunakan lidi yg sedang, pendek dan dicoba lewat tangan langsung
• Hindari pengerodongan kecuali pada malam hari.
• Gantang di tempat yang ramai dilalui oleh orang.
• Gantang di tempat yg rendah (sebagai rujukan mungkin bisa 1 meter diatas permukaan tanah)

Ini cara terakhir jika cara-cara diatas tidak mempan. Titipkan burung tersebut ke family atau teman yg memiliki kios di pasar tradisional. Dengan digantang dipasar, biasanya dalam kurun 1 bulan, kacer poci atau kacer hitam muda hutan akan segera beradaptasi dengan lingkungan.

Sumber : http://burunglokal.blogspot.com/

www.jendelahewan.blogspot.com

Kamis, 12 Juli 2012

Memilih Kacer yang Bagus & Perawatannya

1. Memilih Anakan Kacer & Membedakan AK Jantan – Betina
Untuk mendapatkan Anakan Kacer yang berkelamin jantan, ada beberapa kriteria yang bisa dijadikan patokan.
Pertama, pilihlah Anakan Kacer yang matanya besar dan menonjol.
Patokan kedua adalah dengan mengamati cara Anakan Kacer berdiri. Pilih yang berdiri dengan tegak.
Ketiga, carilah Anakan Kacer yang bentuk paruhnya tebal dan lancip seperti bentuk buah belimbing (Anakan Kacer seperti ini diyakini mempunyai suara yang keras).
Keempat, sebaiknya cari body Anakan Kacer yang bentuknya panjang dan bentuk kepala datar (papak).
Kelima, warna bulu. Anakan Kacer yang berkelamin jantan diyakini mempunyai warna yang lebih tegas dan gelap dibanding warna bulu pada betina.
Terakhir, kalau kita sudah terbiasa melihat dan membandingkan Anakan Kacer jantan dengan Anakan Kacer betina, maka akan terlihat dengan jelas bahwa body Anakan Kacer betina cenderung bulat (dari bagian antara leher dengan dada hingga perut membentuk huruf “C”) sedangkan Anakan Kacer jantan lebih rata.

Satu hal lagi berdasarkan pengalaman saya, carilah Anakan Kacer yang warna bulu putih dikedua pipinya lebih sedikit. Anakan Kacer seperti ini biasanya mental tempurnya lebih bagus. Semua criteria diatas hanya berlaku untuk Anakan Kacer yang belum bunyi, baik ngeriwik maupun ngeplong.

2. Tips Dasar Perawatan Burung
Bagi yang sering online di web www.kicaumania.org tentu tidak asing dengan pertanyaan berikut jika ada burung rekannya yang moncer di arena lomba, “share dong perawatannya”. Lantas rekan yang burungnya moncer pun membeberkan “rahasia” perawatan burungnya hingga bisa berjaya di arena lomba. Syukur kalau ada yang menjelaskannya secara detail. Yang sering terjadi adalah jawaban klasik berupa mandi, jemur dan pemberian EF (Extra Fooding) secara teratur.

Pertanyaannya, apakah dengan dibongkarnya rahasia perawatan sang juara lantas burung kita bisa ikut-ikutan moncer jika rahasia tersebut diterapkan ke “jagoan” kita? Jawabannya bisa ya bisa tidak. Mengapa demikian? Jawabannya adalah setiap burung mempunyai karakter, suara, gaya, dan tingkat kecerdasan yang berbeda. Sepertinya hampir semua penghobi burung sudah mengetahui akan hal tersebut. Lantas, kira-kira perawatan seperti apa yang cocok untuk jagoan kita supaya bisa moncer dilapangan ? Faktor apa saja yang menjadi penentu? Sedikit tips berikut mungkin bisa berguna dalam memelihara burung sehingga diharapkan kita memiliki dasar dalam merawat “jagoan” kita.

3. Tips Bila Kacer Anda Terlalu Birahi
Menurut para pakar Burung Kacer bahwa Kacer yang terlalu birahi akan mengurangi penampilannya ketika di lomba. Ciri-ciri Kacer yang terlalu birahi yaitu sering bergerak ke samping sangkar sambil mematuki sangkar atau biasanya bertingkah tapi tidak mengoceh sama sekali.Pada burung Kacer yang terlalu birahi jangan diberikan extra fooding jangkrik karena pemberian kroto saja sudah dirasakan cukup. Kroto banyak mengandung protein atau zat yang meningkatkan hormon progesteron dan estrogen yaitu hormon dalam tubuh yang mampu memacu birahi burung tersebut.

Tips untuk mengurangi birahi pada Kacer kesayangan Anda yaitu dengan merubah pola perawatan terutama dalam hal pemberian pakan. Cobalah tips ini : Mulai hari senin sampai dengan hari jum’at berilah voer yang berkualitas merk boleh apa saja. Kemudian menjelang lomba berika menu khusus yaitu kroto. Jika penampilannya masih tetap membandel cukup dibalik saja yaitu : senin hingga jum’at berikan kroto secukupnya kemudian menjelang lomba atau latihan berilah voer berkualitas. Biasanya cara ini cukup manjur dan sudah banyak terbukti oleh para mania kacer.

Dalam kasus seperti ini proses penjemuran tidak terlalu berpengaruh. Jadi untuk penjemuran waktunya biasa saja (tetap)

Mudah-mudahan bermanfaat dan dapat menjadi masukan untuk Anda khususnya kicau mania yang memiliki burung Kacer.

4. Mempersiapkan Kacer Untuk Lomba
Disamping pemberian pakan utama dan pakan tambahan seperti Voer dan Extra Fooding(jangkrik,ulat hongkong,ulat bambu), pemberian multivitamin dan mineral juga sangat penting. Vitamin dan mineral dibutuhkan dalam skala sangat kecil sekali, tetapi apabila kebutuhan akan hal ini tidak terpenuhi, akan berakibat fatal; Misalnya: gampang terserang penyakit, kelumpuhan, sakit yang berkepanjangan dan menyebabkan kelainan yang menyimpang.

Pilihlah multivitamin dan mineral yang memang sudah di format dan dikemas khusus untuk burung. Berikan dosisnya secara tepat dan bijaksana kepada burung secara rutin pada setiap interval waktu tertentu.

Kita sering mendengar istilah “stelan” dalam pola perawatan dan pakan burung berkicau, stelan disini bisa kita analogikan seperti kita meng-adjust karburator sepeda motor milik kita. Agar karburator sepeda motor tersebut dapat berfungsi secara optimal, diperlukan pasokan bensin, pengapian pada busi dan udara pada ruang bakar yang seimbang.

Apabila stelan ketiga unsur tadi bisa tepat dan seimbang, maka karburator tersebut akan bekerja secara optimal. Kembali kedunia burung berkicau, kita bisa mengibaratkan pakan utama dan extra fooding (EF) adalah bensin, mandi adalah udara dan pengapiannya adalah jemur dan pengumbaran. Maka dari itu, kenali dan pahamilah tipe karburator (burung milik anda) agar bisa menyetelnya menjadi optimal dengan mudah.

Sumber : http://iqbalutomo.wordpress.com/

www.jendelahewan.blogspot.com

Selasa, 10 Juli 2012

Trik Merawat Burung Kacer

Burung Kacer merupakan salah satu burung petarung yang memiliki gaya paling eksotis, disamping suaranya yang sangat memukau. Merawat burung Kacer sangat mudah dan menyenangkan.

KARAKTER DASAR BURUNG KACER
Mudah beradaptasi. Burung ini sangat mudah menyesuaikan diri terhadap perubahan lingkungan.
Petarung yang gampang naik darah. Apabila mendengar suara burung lain atau melihat burung sejenis, maka semangat tempurnya langsung berkobar.
Birahi yang cenderung mudah naik. Burung ini sangat mudah naik birahinya, banyak penyebab yang dapat membuat naiknya birahi pada burung jenis ini. Stelan EF (Extra Fooding) yang over, penjemuran yang berlebih atau melihat burung Kacer betina, dapat dengan cepat menaikkan tingkat birahinya.
Mudah jinak. Karena kemampuan beradaptasinya yang tinggi, maka burung ini mudah jinak kepada manusia.
Kuda Laut-Mbagong-Mbedesi. Setiap burung Kacer memiliki karakter ini, karena ini merupakan karakter dasar dari burung Kacer. Ada beberapa sebab yang membuat burung Kacer mbedesi atau mbagong, yaitu: terlalu birahi, tidak kondisi (mau mabung atau sedang mabung), jatuh mental dan kurang birahi.

PEMILIHAN BAHAN BURUNG KACER YANG BAIK
(CIRI-CIRI BURUNG KACER YANG BAIK DARI KATURANGGAN)
Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam pemilihan bahan atau bakalan pada burung Kacer
* Berkelamin jantan, ciri-ciri burung Kacer jantan dapat dilihat warna bulu hitam yang tegas mengkilap dan kontras.
* Bentuk paruh, sebaiknya pilih bentuk paruh yang berpangkal lebar, tebal, besar dan panjang. Paruh bagian bawah harus lurus. Jangan memilih bahan yang memiliki paruh bengkok. Posisi lubang hidung pilih sedekat mungkin dengan posisi mata.
* Kepala berbentuk kotak, mata bulat besar dan melotot. Ini menandakan burung ini mempunyai mental tempur yang baik.
* Postur badan, pilihlah bahan yang berpostur sedang dengan panjang leher, badan dan ekor serta kaki yang serasi. Jangan memilih bahan yang berleher dan berbadan pendek.
* Sayap mengepit rapat dan kaki mencengkram kuat, ini menandakan bahan tersebut sehat. Pilihlah Kaki yang besar dan terlihat kering. Warna kaki tidak berpengaruh terhadap mental burung.
* Lincah dan bernafsu makan besar. Ini merupakan ciri-ciri bahan yang bermental baik.
* Leher panjang padat berisi. Menandakan burung ini akan mengeluarkan power suara secara maksimal.

MAKANAN YANG SESUAI UNTUK BURUNG KACER
* Voer (sebaiknya pilih yang berkadar protein sedang yaitu: 12%-18%, belum tentu Voer yang berharga mahal akan cocok dengan sistem metabolisme setiap burung Kacer. Voer harus selalu tersedia didalam cepuknya. Selalu ganti dengan Voer yang baru setiap dua hari sekali.
* EF (Extra Fooding), pakan tambahan yang sangat baik buat burung Kacer yaitu: Jangkrik, Orong-orong, Kroto, Cacing, Ulat Hongkong, Ulat Bambu, Kelabang, Belalang dan lainnya. Pemberian EF harus selalu disesuaikan dengan karakter pada masing-masing burung dan juga harus mengetahui dengan pasti dampak klausal dari pemberiannya EF tersebut.

PERAWATAN DAN STELAN HARIAN BURUNG KACER

Perawatan harian untuk burung Kacer relatif sama dengan burung berkicau jenis lainnya, kunci keberhasilan perawatan harian yaitu rutin dan konsisten.

Berikut ini Pola Perawatan Harian dan Stelan Harian untuk burung Kacer:
* Jam 07.00 burung diangin-anginkan di teras. Jam 07.30 burung dimandikan (karamba mandi atau semprot, tergantung pada kebiasaan masing-masing burung).
* Bersihkan kandang harian. Ganti atau tambahkan Voer dan Air Minum.
* Berikan Jangkrik 3 ekor pada cepuk EF. Jangan pernah memberikan Jangkrik secara langsung pada burung.
* Penjemuran dapat dilakukan selama 1-2 jam/hari mulai pukul 08.00-11.00. Selama penjemuran, sebaiknya burung tidak melihat burung sejenis.
* Setelah dijemur, angin-anginkan kembali burung tersebut diteras selama 10 menit, lalu sangkar dikerodong.
* Siang hari sampai sore (jam 10.00-15.00) burung dapat di Master dengan suara Master atau burung-burung Master.
* Jam 15.30 burung diangin-anginkan kembali diteras, boleh dimandikan bila perlu.
* Berikan Jangkrik 2 ekor pada cepuk EF.
* Jam 18.00 burung kembali dikerodong dan di perdengarkan suara Master selama masa istirahat sampai pagi harinya.

PENTING
* Kroto segar diberikan 1 sendok makan maksimal 4x seminggu.
* Pemberian Cacing diberikan 1 ekor 2x seminggu.
* Pengumbaran di kandang umbaran dapat dilakukan 4 jam perhari selama 4 hari dalam seminggu.
* Berikan Multivitamin yang dicampur pada air minum seminggu sekali saja.

PENANGANAN APABILA BURUNG KACER OVER BIRAHI
* Pangkas porsi Jangkrik menjadi 2 pagi dan 2 sore
* Lakukan pengembunan (jam 05.30-06.00)
* Berikan Cacing 2 ekor 2x seminggu
* Frekuensi mandi dibuat lebih sering, misalnya pagi-siang dan sore
* Lamanya penjemuran dikurangi menjadi 30 menit/hari saja
* Waktu pengumbaran dibuat lebih sering dan lebih lama

PENANGANAN APABILA BURUNG KACER KONDISINYA DROP
* Tingkatkan porsi pemberian Jangkrik menjadi 5 pagi dan 5 sore
* Tingkatkan porsi pemberian Kroto menjadi setiap hari
* Berikan Kelabang 2 ekor seminggu sekali
* Mandi dibuat 2 hari sekali saja
* Burung segera diisolasi, jangan melihat dan mendengar burung Kacer lain dahulu
* Lamanya penjemuran ditambah menjadi 2-3 jam/hari

PENANGANAN APABILA BURUNG KACER MBAGONG
* Frekuensi mandi dibuat lebih sering, misalnya pagi-siang dan sore
* Lakukan mandi malam. Minimal seminggu sekali.
* Mandi pasir sewaktu penjemuran dengan menyediakan bak khusus berisi pasir bersih yang sudah diayak. Lakukan minimal seminggu sekali.
* Stelan EF perlu di atur ulang menjadi setengah dari porsi awal.
* Bisa diberikan Ulat Bambu 2 ekor seminggu sekali

PERAWATAN DAN STELAN BURUNG KACER UNTUK LOMBA
Perawatan lomba sebenarnya tidak jauh berbeda dengan perawatan harian. Tujuan perawatan pada tahap ini yaitu mempersiapkan burung agar mempunyai tingkat birahi yang diinginkan dan memiliki stamina yang stabil. Kunci keberhasilan perawatan lomba yaitu mengenal baik karakter dasar masing-masing burung.

Berikut ini Pola Perawatan dan Stelan Lomba untuk burung Kacer:
* H-3 sebelum lomba, Jangkrik bisa dinaikkan menjadi 5 ekor pagi dan 5 ekor sore.
* H-2 sebelum lomba, burung sebaiknya dijemur maksimal 30 menit saja.
* 1 Jam sebelum di gantang lomba, burung di mandikan dan berikan Jangkrik 3-5 ekor dan Ulat Hongkong 6-15 ekor.
* Apabila burung akan turun lomba kembali, berikan Jangkrik 2 ekor lagi.

PENTING
* Sebaiknya, mulai H-6 burung diisolasi. Jangan sampai melihat dan mendengar suara burung Kacer lain.
* Lakukan mandi malam (jam 19.00-20.00) pada H-1.

PERAWATAN DAN STELAN BURUNG KACER PASCA LOMBA

Perawatan pasca lomba sebenarnya berfungsi memulihkan stamina dan mengembalikan kondisi fisik burung.

Berikut ini Pola Perawatan dan Stelan pasca Lomba untuk burung Kacer:
* Porsi EF dikembalikan ke Stelan Harian.
* Berikan Multivitamin pada air minum pada H+1 setelah Lomba.
* Sampai H+3 setelah Lomba, penjemuran maksimal 30 menit saja.

PERAWATAN DAN STELAN BURUNG KACER MABUNG
Mabung (Moulting) atau rontok bulu merupakan siklus alamiah pada keluarga burung. Perawatan burung pada masa mabung adalah menjadi hal yang sangat penting, karena apabila perawatan yang salah pada masa ini akan membuat burung menjadi rusak. Pada masa mabung ini, metabolisme tubuh burung meningkat hampir 40% dari kondisi normal. Oleh karena itu, burung butuh asupan nutrisi yang berkualitas baik dengan porsi lebih besar dari kondisi normal. Hindari mempertemukan burung dengan burung sejenis, karena akan membuat proses mabung menjadi terganggu. Dampak dari ini adalah ketidak seimbangan hormon pada tubuh burung. Proses mabung juga berhubungan dengan hormon reproduksi.

Berikut ini Pola Perawatan masa mabung:
* Tempatkan burung di tempat yang sepi, jauh dari lalu lintas manusia. Sebaiknya burung lebih banyak dalam kondisi dikerodong.
* Mandi cukup 1x seminggu saja dan jemur maksimal 30 menit/hari.
* Pemberian porsi EF diberikan lebih banyak karena sangat diperlukan untuk pembentukan sel-sel baru dan untuk pertumbuhan bulu baru. Misalnya: Stelan Jangkrik dibuat 5 ekor pagi dan 5 ekor sore, Kroto 1 sendok makan setiap pagi, Cacing 2 ekor 3x seminggu dan Ulat Hongkong 3 ekor setiap pagi.
* Berikan Multivitamin yang berkualitas yang dicampur di air minum 2x seminggu.
* Lakukan pemasteran. Masa mabung membuat burung lebih banyak pada kondisi diam dan mendengar. Inilah saat yang tepat untuk mengisi variasi suara sesuai dengan yang kita inginkan. Lakukan pemasteran dengan tepat, sesuaikan karakter dan tipe suara burung dengan suara burung master.

Sumber : http://jaspss.multiply.com/

www.jendelahewan.blogspot.com