Tampilkan postingan dengan label Burung Lainnya. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Burung Lainnya. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 30 Juni 2012

Fakta dan Pelajaran Kenapa Angsa dan Burung Terbang Membentuk Huruf “V”

Angsa dan burung-burung yang mengalami migrasi biasanya akan terbang bersama dalam kelompok dengan formasi berbentuk “V”. Para angsa di negara empat musim akan terbang ke tempat yang lebih hangat pada saat musim gugur untuk menghindari musim dingin. Namun tahukah anda mengapa angsa dan burung terbang dengan membentuk huruf “V”. Berikut adalah beberapa fakta mengenai angsa yang terbang dalam formasi berbentuk huruf “V” beserta dengan pelajaran yang dapat kita petik darinya.

Fakta Ke-1
Kepakan sayap angsa di depan, memberi “daya dukung” bagi angsa dibelakangnya. Angsa di belakang tidak perlu susah-payah menembus ‘airwall’ di depannya. Hasilnya, seluruh kawanan angsa dapat menempuh jarakterbang 71 % lebih jauh dari pada kalau setiap angsa harus terbang sendiri-sendiri.
Pelajaran
Bila arah dan tujuan kita sama, dan kita mau saling berbagi dalam perserikatan, maka pencapaian tujuan kita akan menjadi lebih cepat dan lebih mudah. Mampukah kita untuk saling dorong dan saling dukung satu sama lain dalam pencapaian tujuan bersama? Sudah seharusnya! Karena angsa saja bisa!

Fakta Ke-2
Kalau seekor angsa terbang keluar dari formasi rombongan, ia akan merasa berat dan sulit untuk terbang sendirian. Dengan cepat ia akan kembali ke dalam formasi untuk mengambil keuntungan dari daya dukung yang diberikan angsa di depannya.
Pelajaran
Kalau kita memiliki cukup logika umum, kita akan tetap berada dalam perserikatan bersama partner lain dan pengelolanya. Kita membuka diri untuk menerima dan memberi bantuan dari dan kepada partner lainnya. Lebih sulit untuk melakukan sesuatu seorang diri daripada melakukannya bersama-sama dalam perserikatan yang akan menjadi milik kita bersama.

Fakta Ke-3
Ketika angsa pemimpin yang terbang di depan menjadi lelah, ia terbang memutar ke belakang formasi, dan angsa lain akan terbang menggantikan posisinya.
Pelajaran
Adalah masuk akal untuk melakukan tugas-tugas yang sulit dan penuh tuntutan secara bergantian dan memimpin secara bersama. Kita yakin potensi semua partner. Tapi, manusia saling bergantung satu sama lain dalam pengetahuan, keterampilan, kemauan, kapasitas, karunia lain yangunik, serta talenta atau sumber daya lainnya.

Fakta Ke-4
Angsa-angsa yang terbang dalam formasi mengeluarkan suara riuh-rendah dari belakang memberi semangat kepada angsa yang terbang di depan sehingga kecepatan terbang dapat dijaga.
Pelajaran
Kita harus memastikan bahwa ucapan kita akan memberi dukungan kekuatan, bukan melemahkan. Semua partner dalam perserikatan akan saling memperkuat, sehingga hasil yang dicapai akan menjadi lebih besar. Dukungan dalam satu kesatuan hati dilandasi nilai-nilai luhur adalah kualitas suara dan ucapan partner yang diharapkan bersama oleh semua partner dalam perserikatan .

Fakta Ke-5
Ketika seekor angsa menjadi sakit, terluka, atau ditembak jatuh, dua angsa lain akan ikut keluar dari formasi bersama angsa tersebut dan mengikutinya terbang turun untuk membantu dan melindungi. Mereka tinggal dengan angsa yang jatuh dan berusaha untuk mendorongnya agar dapat terbang lagi, tidak sampai mati. Setelah itu mereka akan terbang dengan kekuatan mereka sendiri atau dengan membentuk formasi lain untuk mengejar rombongan mereka.
Pelajaran
Kalau saja kita berperasaan seperti seekor angsa, kita akan tinggal bersama partner yang berada dalam kesulitan, seperti ketika segalanya baik, dan berusaha untuk mendorongnya agar dapat bangkit kembali.

Bersumber dari anehdidunia.blogspot.com dengan perubahan

Rabu, 21 Maret 2012

Asal-usul Kenapa Merpati Menjadi Simbol Cinta

Merpati merupakan burung yang banyak digunakan sebagai simbol cinta dan kasih sayang. Burung merpati juga sangat identik sebagai simbol hari valentine (selain coklat). Kita juga dapat melihat bahwa burung merpati kerap dijadikan simbol berbagai acara yang berkaitan dengan bersatunya sepasang kekasih seperti dalam acara pernikahan. Tapi sebenarnya apa yang membuat burung yang satu ini banyak digunakan sebagai simbol cinta atau kasih sayang?

Mari kita simak beberapa penjelasan mengenai asal-usul mengapa merpati dijadikan sebagai simbol cinta yang saya kutip dari inilah.com berikut ini.

Untuk megetahui sejarahnya, kita perlu menelisik kembali ke abad pertengahan ketika orang-orang (terutama eropa) meyakini semua burung memilih pasangannya di Hari Valentine. Meski beberapa burung mencari pasangan selama pertengahan Februari, termasuk burung hitam dan ayam hutan, kebanyakan musim kawin burung berlangsung selama musim semi dan musim panas.

Burung merpati itu dipilih mewakili cinta karena mitologi Yunani terkait burung kecil putih bersama Aphrodite, dewi cinta. Aphrodite/Venus sering digambarkan bersama merpati beterbangan di sekitarnya atau beristirahat di tangannya.

Merpati juga mewakili monogami dan kesetiaan dalam hubungan karena burung ini cenderung tinggal bersama pasangannya selama musim kawin.

Merpati jantan juga membantu menetaskan dan merawat anak mereka, yang membantu burung ini mencapat citra setia dan mencintai.

Bahkan, reputasi mereka sebagai simbol cinta begitu kuat dan membuat banyak resep obat cinta populer di abad pertengahan memasukkan jantung burung merpati sebagai bahannya.

Bersumber dari teknologi.inilah.com dengan perubahan

Minggu, 26 Februari 2012

10 “Burung Surga” Tercantik Di Dunia

Burung cendrawasih atau yang juga dikenal sebagai burung surga (bird of paradise) sudah jamak dikenal. Jenis-jenis burung cendrawasih yang cantik ini cukup banyak, ada sekitar 13 Genus dari burung-burung ini dan yang paling terkenal adalah anggota genus Paradisaea. Burung endemik pulau irian (papua) ini memiliki warna yang mencolok dan cerah, bulu berwarna kuning, biru, merah, dan hijau. Keindahan bulu cendrawasih inilah yang membuatnya disebut sebagai burung dari surga. Burung cendrawasih menurut saya merupakan salah satu dari burung dengan bulu tercantik di dunia. Untuk mengenal lebih dekat keindahan burung cendrawasih, di bawah ini merupakan daftar 10 ‘burung sugra’ tercantik di dunia

1. Lesser bird of paradise (Paradisaea minor)

Lesser bird of paradise dikenal juga dengan nama Cendrawasih kuning kecil. Burung ini memiliki panjang sekitar 32 cm, bulunya berwarna merah-coklat dengan mahkota kuning dan punggung atas kuning kecoklatan. Burung jantan memiliki tenggorokan berwarna zamrud-hijau tua, sepasang ekor panjang dan dihiasi dengan bulu hiasan sayap yang berwarna kuning di daerah pangkal berwarna putih di daerah luarnya. Burung betina berukuran lebih kecil dari burung jantan, memiliki kepala berwarna coklat tua, dada berwarna putih dan tanpa dihiasi bulu-bulu hiasan. Daerah penyabaranya meliputi seluruh hutan bagian utara Papua Nugini, dan pulau-pulau di dekat Misool dan Yapen.

2. Raggiana bird of paradise (Paradisaea Raggiana)

Raggiana bird of paradise dikenal juga dengan nama Count Raggi’s bird of paradise. Burung ini merupakan salah satu jenis cendrawasih yang paling dikenal. Habitat burung ini terdistribusi secara luas di Pulau Irian selatan dan timur laut. Memiliki panjang 34 cm panjang, berwarna merah-coklat keabu-abuan, iris kuning dan kaki berwarna cokelat keabu-abuan. Burung jantan memiliki mahkota kuning, tenggorokan zamrud-hijau tua dan kerah kuning di antara tenggorokan. Warna bulu sayap bervariasi dari merah ke jingga tergantung subspesies. Burung betina berukuran lebih kecil dari burung jantan, dengan muka berwarna coklat dan tidak punya bulu-bulu hiasan.

3. Astrapia Ribbon-tailed (Astrapia mayeri)

Ini adalah salah satu burung cendrawasih yang paling spektakuler. Namanya Astrapia Ribbon-tailed dan memiliki bulu ekor terpanjang dalam kaitannya dengan ukuran tubuh, panjangnya mencapai lebih dari tiga kali panjang tubuhnya. Panjang burung dewasa mencapai 32 cm dengan ekor burung jantan yang bisa mencapai 1 meter. Burung jantan memiliki warna hitam dan hijau zaitun sedangkan burung betina berwana coklat. Burung jantan memilki ekor panjang berbentuk pita berwarna putih. Daerah penyebarannya ada di bagian tengah Pulau Irian.

4. Blue bird of paradise (Paradisaea rudolphi)
Burung ini berukuran sekitar 30 cm, berwarna hitam, iris warna coklat gelap, kaki abu-abu. Burung jantan dihiasi dengan bulu sayap dengan dominasi warna ungu biru. Sehingga disebut juga dengan Cendrawasih Biru. Blue Bird of Paradise adalah burung endemik Papua Nugini. Daerah penyebarannya meliputi pegunungan tenggara Papua Nugini.

5. Riflebird Paradise (Ptiloris paradiseus)
Riflebird Paradise memiliki panjang sekitar 30 cm dengan burung jantan berwarna hitam dengan warna-warni mahkota biru kehijauan, kaki hitam, iris coklat gelap dan mulut kuning. Burung betina jenis ini berwarna coklat zaitun. Merupakan endemik di Australia timur, Riflebird juga tersebar di hutan hujan di New South Wales dan pusat Queensland. Burung jantan dapat mengembangkan sayapnya dan memamerkannya seraya bergerak ke kanan dan ke kiri di hadapan burung betina untuk memikat mereka.

6. Red bird of paradise (Paradisaea rubra)
Di Indonesia, burung ini disebut Cendrawasih Merah. Panjang burung ini sekitar 33cm berwarna kuning dan coklat, serta berparuh kuning. Burung jantan dewasa bisa mencapai 72cm termasuk bulu-bulu hiasannya yang berwarna merah darah dengan ujung berwarna putih pada bagian sisi perutnya. Bulu muka berwarna hijau zamrud gelap dan diekornya terdapat dua buah tali yang panjang berbentuk pilin ganda berwarna hitam. Burung betina berukuran lebih kecil dari burung jantan, dengan muka berwarna coklat tua dan tidak punya bulu-bulu hiasan. Merupakan endemik dari Indonesia, Cendrawasih Merah hanya ditemukan di hutan dataran rendah pada pulau Waigeo dan Batanta di kabupaten Raja Ampat, provinsi Irian Jaya Barat.

7. Lawes’s Parotia (Parotia Lawesii)
Parotia lawesii berukuran sedang sampai dengan 27 cm. Daerah penyebarannya meliputi hutan pegunungan di tenggara dan timur Papua Nugini. Burung jantan memiliki warna hitam dengan kening putih, warnawarni tengkuk biru ungu dan emas bulu dada hijau. Dihiasi dengan tiga kawat hias kepala dari belakang setiap mata dan memanjang mengapit bulu yang berwarna hitam. Burung betina berwarna coklat dengan kepala burung gelap, iris kuning dan gelap.

8. King of Saxony bird of paradise (Pteridophora alberti)

King of Saxony berukuran cukup kecil, panjangnya sekitar 22cm. Burung jantan dewasa mempunyai bulu berwarna hitam dan kuning tua, dikepalanya terdapat dua helai bulu kawat bersisik biru-langit mengilap seperti panji yang panjangnya mencapai 40cm dan dapat ditegakkan pada waktu memikat betina. Oleh karenanya burung ini dimakan Cendrawasih Panji. Bulu mantel dan punggung tumbuh memanjang berbentuk tudung berwarna hitam. Iris mata berwarna coklat tua, kaki berwarna abu-abu kecoklatan dan paruh berwarna hitam dengan bagian dalam mulut berwarna hijau laut. Burung betina berwarna abu-abu kecoklatan dengan garis-garis dan bintik gelap. Betina berukuran lebih kecil dari burung jantan dan tanpa dihiasi mantel atau bulu kawat hiasan. Daerah penyebarannya ada di hutan pegunungan pulau Irian.

9. Wilson’s Bird of Paradise (Cicinnurus respublica)
Wilson’s Bird of Paradise berukuran lumayan kecil sampai dengan 21 cm. Burung jantan memiliki bulu berwarna merah dan hitam dengan jubah kuning di leher. Mulutnya berwarna hijau muda dan kakinya berwarna biru serta memiliki dua bulu ekor berwarna ungu yang melengkung. Semetara itu betina berwarna kecoklatan dengan mahkota biru. Merupakan endemik Indonesia, dengan daerah penyebaran di bukit dan hutan hujan dataran rendah Kepulauan Waigeo dan Batanta dari Papua Barat.

10. Princess Stephanie’s Astrapia (Astrapia stephaniae)
Stephanie Astrapia memiliki panjang sekitar 37 cm. Burung jantan berwarna hitam dengan warna-warni kepala biru-hijau dan ungu, brung jantan memiliki bulu ekor panjang hitam keungunan. Burung betinanya berwarna coklat gelap dengan kepala hitam kebiruan. Habitat aslinya ada di pegunungan di pusat dan timur Papua Nugini.

Artikel diambil dari kaskus.us dengan berbagai perubahan

Kamis, 02 Februari 2012

Berbagai Spesies Burung yang Tidak Dapat Terbang

Jika mendengar kata “burung” pasti yang terpikir  adalah sejenis hewan bersayap yang tubuhnya diselubungi bulu dan dapat terbang tinggi di angkasa. Tapi tahukah anda bahwa di dunia ini terdapat jenis-jenis burung yang ternyata tidak dapat terbang?

Jenis-jenis burung atau Aves sangat banyak, diperkirakan ada 8.800 – 10.200 spesies burung di seluruh dunia dan sekitar 1.500 jenis di antaranya ditemukan di Indonesia. Dari semua jenis burung di dunia, beberapa diantaranya memiliki keunikan yaitu ketidakmampuannya untuk terbang. Jenis-jenis burung yang tidak dapat terbang tersebut antara lain:

1. Takahe Bird
Burung ini hanya ditemukan di Selandia Baru. Sempat dinyatakan Punah, namun diketemukan kembali di dekat Danau Te Anau di gunung Murchison.

2. Penguin
Semua penguin tidak bisa terbang tetapi mereka merupakan perenang yang sangat ulung. Penguin dapat mengepakkan lengannya dengan cepat sehingga mereka dapat berenang dengan luar biasa. Habitat asli penguin berada di daerah paling selatan bumi yaitu di kutub selatan.

3. Kiwi
Burung yang namanya sama dengan sejenis buah ini merupakan spesies endemik di Selandia Baru dan digunakan sebagai lambang nasional negara tersebut.

4. Cassowary (Kaswari)
Burung Kaswari hidup di Benua Australia dan Pulau New Guinea (Papua). Burung ini merupakan burung yang tak dapat terbang terbesar kedua setelah burung unta. Burung yang hampir punah ini tercantum dalam Guinness Book of Record sebagai Salah satu burung paling berbahaya karana dapat menimbulkan masalah serius jika menyerang manusia.

5. Ostrich (Burung Unta)
Burung ini dikenal sebagai "unflightless birds" terbesar dan merupakan satu-satunya yang hidup dari familinya. Burung unta dapat berlari secepat 46 mil per jam dan dianggap sebagai burung pelari tercepat di darat.

6. Rhea Birds

Burung ini asli Amerika Selatan. Ini memiliki dua spesies Rhea Amerika dan Rhea Darwin. Burung ini mencapai hingga 6 bulan hingga menjadi matang tetapi tidak masuk ke peternakan sampai mencapai usia 2 tahun.

7. Kakapo
Jika kita akan meneliti tentang fosil Kakapo di seluruh negara Selandia Baru, akan terlihat bahwa itu adalah burung yang paling umum. namun burung ini tidak dapat terbang.

8. Emu
Burung ini adalah burung asli terbesar dari Australia adalah satu-satunya anggota genus Dromaius yang tersisa. Burung ini mencapai hingga 2 m (6,5 kaki) tingginya, dan umum bagi kalangan daratan Australia. Hampir sama dengan burung unta, dapat berlari hingga kecepatan maksimum 30 mil per jam.

9. Flightless Cormorant or Galapagos Cormorant
Dari namanya kita pasti tahu kalau burung ini adalah spesies endemik di Pulau Galapagos. Di antara Cormorants lain, jenis ini satu-satunya Genus yang telah kehilangan kemampuan untuk terbang, itu mungkin karena burung ini telah mengadopsi kehidupan di tanah dan air.

Artikel diambil dari kaskus.us dengan berbagai perubahan.

Senin, 13 Juni 2011

Parkit Jadi Ancaman Untuk Burung Lain

Burung parkit leher cincin yang populasinya semakin bertambah, khususnya di ruang terbuka di Inggris menimbulkan perdebatan. Sebagian berpendapat bahwa burung itu sangat eksotis dan menghadirkan warna baru. Namun bagi sebagian lain, burung itu sangat berisik.

Saat ini, diperkirakan ada sekitar 31 ribu burung parkit liar yang tersebar di taman-taman di Inggris dan kawasan tenggara negeri itu. Dan dari ‘sensus’ parkit terakhir, diketahui bahwa jumlah populasi mereka meningkat rata-rata sebesar 23 persen per tahun.

Kini dari penelitian diketahui bahwa burung parkit itu memang mengintimidasi burung-burung lain yang lebih dulu hadir di taman. Sekelompok peneliti dari Imperial College London mendapatkan bukti bahwa parkit mencegah burung penyanyi lain untuk makan.

“Mengurangi populasi parkit kemungkinan akan membawa manfaat bagi para burung penyanyi,” kata Hannah Peck, salah satu peneliti seperti dikutip dari BBC, 1 Juni 2011. “Namun, dalam jangka panjang ada kemungkinan pula bahwa burung lain akan dapat beradaptasi terhadap parkit,” ucapnya.

Pada penelitian, Peck dan timnya mengamati perilaku makan para burung liar di 47 taman yang ada di sekitar Inggris. Mereka menempatkan parkit yang dikandangkan dan menempatkan wadah makanan di sebelahnya lalu merekam aktivitas makan burung-burung yang singgah.

Peneliti membandingkannya dengan saat parkit dikeluarkan dan membiarkan kandang itu kosong di sebelah wadah makanan.

“Dari pemantauan, terlihat burung-burung yang umumnya singgah untuk makan di sana menjadi enggan saat ada parkit di dekat wadah makanan kandang,” kata Peck.

Namun demikian, Peck menyebutkan, burung-burung yang terganggu merupakan burung berukuran kecil. “Sayangnya kami belum mendapatkan sampel dalam jumlah cukup besar untuk mengetahui spesies burung apa saja yang terganggu untuk dapat menyimpulkan data ini,” ucapnya.

Namun demikian, Peck menyebutkan, penelitian ini merupakan bukti-bukti awal bahwa kehadiran parkit menimbulkan dampak negatif bagi burung-burung setempat. Temuan ini sendiri akan dipresentasikan dalam ajang British Ecological Society Meeting on Invasive Species, Juni ini.

Source : teknologi.vivanews.com

Jumat, 22 Oktober 2010

Melatih Merpati Balap

Kunci utama agar merpati sprint mau hinggap pada pasangannya adalah harus sudah giring keket atau birahi. Periode birahi mengalami siklus naik setelah sehari paska bertelur yang kedua. Jangan paksakan melatih burung merpati jika belum keket, karena mungkin saja pejantan anda justru akan terbang menghilang. Untuk lebih mempercepat proses giring anda bisa menggunakan obat atau jamu yang dijual dengan harga berkisar 20 ribu. Setelah ada tanda giring, lepaskan pejantan dari kandang dan biarkan dia berkeliaran di sekitar betina. Waktu yang paling tepat untuk membebaskan pejantan sekitar pukul 9 hingga 11 siang karena cuaca masih hangat. Cuaca hangat akan semakin mempercepat proses giring. Sambil membiarkan pejantan dilepas, sandingkan juga merpati betina dengan pejantan lain sehingga merpati jantan tersebut akan semakin “cemburu”.
Kepakkan sayap burung betina beberapa kali untung menggoda pejantan. Lakukan hal ini selama 5 hari terus menerus dengan frekuensi 4 kali sehari. Bisa juga dengan mengembangkan sayap burung betina dan sodorkan ketiak betina diatas kepala pejantan. Jika sudah ada respon mendekat, pindahkan betina ke lokasi lain dan biarkan burung jantan mengejar. Masih dianggap kurang keket? Gunakan kandang pelepas yang bertingkat dan letakkan betina di bagian bawah dan pejantan asing diatasnya. Jika pejantan pasangan sudah agresif menghampiri, buatlah jarak yang semakin menjauh dengan kelipatan jarak 15 meter.

Jika lokasi anda sudah tidak mencukupi untuk latih terbang pilihlah tanah lapang atau persawahan dengan halangan seminimum mungkin.. Pada merpati yang memiliki karakter terbang susur sangat rendah, sawah yang dipenuhi padi akan membuat merpati terbang lurus mendatar menyusuri permukaan sedangkan sawah tanpa tanaman membuat burung terbang bergelombang kecil. Hindari adanya pohon tinggi di kanan kiri lintasan. Banyak kasus burung menjadi kehilangan arah dan justru melesat ke atas dan semakin bingung mencari pasangannya. Waktu yang ideal adalah pukul 8 hingga 9 pagi untuk merpati bakalan, sedangkan merpati dewasa dapat dilatih antara pukul 3 hingga 5 sore hari. Jangan berganti ganti tempat latihan jika merpati anda masih selalu terlambat mendeteksi keberadaan merpati pasangannya.

Jangan menerbangkan merpati bakalan dalam cuaca berangin atau mendung. Selain menguras fisik merpati yang masih lemah, juga akan mempengaruhi mental merpati. Cuaca gelap juga menyebabkan merpati kesulitan menentukan arah. Sering sekali terjadi merpati hilang saat merpati dilepas menjelang hujan


Untuk menghasilkan sprinter yang bagus maka merpati dibiasakan terbang rendah. Caranya joki harus sering melakukan teknik keplek dengan posisi jongkok. Merpati muda lebih mudah dibentuk karakternya. Walaupun tidak semua merpati memiliki karakter demikian tetapi teknik ini setidaknya akan mengurangi ketinggian terbang merpati dari biasanya. Bisa dibantu juga dengan memanfaatkan merpati rendah yang sudah jadi. Untuk jarak pelepasan 200 meter bisa diulang hingga 3 kali setiap latihan dan semakin lama semakin jauh.

Posisi tangan joki jangan pernah mendahului merpati betina. Lebih baik dibelakang tangan kanan. Posisi tangan yang salah justru menyebabkan merpati jantan kesulitan melihat pasangannya atau akan ragu ragu untuk mendarat. Pelajari pula tata tertib lomba dalam hal menangkap merpati sprint. Jangan sampai kemenangan anda di diskualifikasi juri hanya karena masalah sederhana.

Carilah partner terbang yang seimbang sehingga merpati muda mudah mengikuti kecepatan terbang. Terbang sendiri tidak memancing burung merpati mengeluarkan seluruh performanya. Mengadu merpati bakalan dengan merpati juara yang memiliki karakter terbang zig zag justru membuat merpati bakalan anda keluar dari lintasan. Tetapi jika anda tidak sengaja menemukan bakalan berkarakter zig zag maka bisa jadi anda beruntung di kemudian hari

Gunakan atribut yang konsisten. Sudah rahasia umum jika warna menjadi pemandu burung merpati. Jangan pernah berganti warna pakaian saat menjoki. Jika ingin lebih maksimal maka anda bisa gunakan beberapa asisten untuk berdiri di belakang anda dengan warna yang seragam. Teriakan juga akan mempermudah merpati mencari pasangannya. Panggilah nama merpati dengan keras. Sebelumnya burung harus sering dibiasakan dipanggil saat memberi makanan

Karena bulu adalah senjata dalam adu merpati, maka jagalah keutuhan bulu ini dengan hati hati. Teknik memegang haruslah dengan mengunci rapat seluruh sayap sehingga burung tidak dapat mengepakkan sayap dengan liar. Gunakan juga sangkar pelepas yang aman. Jangan gunakan kandang yang memiliki bahan dari kawat strimin. Gupon atau sarang juga diperhatikan bahan dan bentuknya. Jangan terlalu sempit karena membuat ujung bulu ekor menjadi sobek

Penjemuran burung merpati adalah perlu. Selain berfungsi untuk menjaga bulu tetap kering, penjemuran juga akan membuat merpati tidak kehilangan nafas. Cukup satu jam saja pada pukul 8 setiap paginya. Berilah jamu khusus burung merpati atau bisa juga dengan meracik sendiri. caranya kencur, sunthi, kopi, telur madu kunyit dicampur dan diaduh sampai halus. Berikan 3 hari sekali sebesar butiran jagung cukup satu buah saja

Jika anda melatih merpati lebih keras dari biasanya, urutlah pangkal sayap selesai latihan. Hal ini sangat membantu memulihkan otot yang tegang, Semprotkan pula air secara halus ke sekitar kaki. Beri air secukupnya dan beras merah.
Selamat berlatih

Source :  http://www.petsgaleri.com