Kamis, 02 Februari 2012

Berbagai Spesies Burung yang Tidak Dapat Terbang

Jika mendengar kata “burung” pasti yang terpikir  adalah sejenis hewan bersayap yang tubuhnya diselubungi bulu dan dapat terbang tinggi di angkasa. Tapi tahukah anda bahwa di dunia ini terdapat jenis-jenis burung yang ternyata tidak dapat terbang?

Jenis-jenis burung atau Aves sangat banyak, diperkirakan ada 8.800 – 10.200 spesies burung di seluruh dunia dan sekitar 1.500 jenis di antaranya ditemukan di Indonesia. Dari semua jenis burung di dunia, beberapa diantaranya memiliki keunikan yaitu ketidakmampuannya untuk terbang. Jenis-jenis burung yang tidak dapat terbang tersebut antara lain:

1. Takahe Bird
Burung ini hanya ditemukan di Selandia Baru. Sempat dinyatakan Punah, namun diketemukan kembali di dekat Danau Te Anau di gunung Murchison.

2. Penguin
Semua penguin tidak bisa terbang tetapi mereka merupakan perenang yang sangat ulung. Penguin dapat mengepakkan lengannya dengan cepat sehingga mereka dapat berenang dengan luar biasa. Habitat asli penguin berada di daerah paling selatan bumi yaitu di kutub selatan.

3. Kiwi
Burung yang namanya sama dengan sejenis buah ini merupakan spesies endemik di Selandia Baru dan digunakan sebagai lambang nasional negara tersebut.

4. Cassowary (Kaswari)
Burung Kaswari hidup di Benua Australia dan Pulau New Guinea (Papua). Burung ini merupakan burung yang tak dapat terbang terbesar kedua setelah burung unta. Burung yang hampir punah ini tercantum dalam Guinness Book of Record sebagai Salah satu burung paling berbahaya karana dapat menimbulkan masalah serius jika menyerang manusia.

5. Ostrich (Burung Unta)
Burung ini dikenal sebagai "unflightless birds" terbesar dan merupakan satu-satunya yang hidup dari familinya. Burung unta dapat berlari secepat 46 mil per jam dan dianggap sebagai burung pelari tercepat di darat.

6. Rhea Birds

Burung ini asli Amerika Selatan. Ini memiliki dua spesies Rhea Amerika dan Rhea Darwin. Burung ini mencapai hingga 6 bulan hingga menjadi matang tetapi tidak masuk ke peternakan sampai mencapai usia 2 tahun.

7. Kakapo
Jika kita akan meneliti tentang fosil Kakapo di seluruh negara Selandia Baru, akan terlihat bahwa itu adalah burung yang paling umum. namun burung ini tidak dapat terbang.

8. Emu
Burung ini adalah burung asli terbesar dari Australia adalah satu-satunya anggota genus Dromaius yang tersisa. Burung ini mencapai hingga 2 m (6,5 kaki) tingginya, dan umum bagi kalangan daratan Australia. Hampir sama dengan burung unta, dapat berlari hingga kecepatan maksimum 30 mil per jam.

9. Flightless Cormorant or Galapagos Cormorant
Dari namanya kita pasti tahu kalau burung ini adalah spesies endemik di Pulau Galapagos. Di antara Cormorants lain, jenis ini satu-satunya Genus yang telah kehilangan kemampuan untuk terbang, itu mungkin karena burung ini telah mengadopsi kehidupan di tanah dan air.

Artikel diambil dari kaskus.us dengan berbagai perubahan.