Rabu, 29 Februari 2012

Bermacam Jenis Kelinci yang Berukuran Kecil

Jenis serta varietas kelinci sangatlah beragam. Ada kelinci yang berukuran kecil hingga yang sangat besar. Kelinci dengan ukuran tubuh kecil terlihat sangat lucu dan menggemaskan sehingga banyak dijadikan kelinci hias. Selain itu kelinci berukuran kecil memiliki kelebihan antara lain adalah tidak memerlukan kandang yang besar dan makanan yang sebanyak kelinci berukuran besar. Berikut adalah jenis-jenis kelinci yang berukuran tubuh kecil (dibawah 3kg)

1. Netherland dwarf (0,9kg-1,2kg)
 Kelinci jenis ini memiliki tubuh  yang kecil dan proporsional. Netherland dwarf memiliki leher pendek serta kuping yang mungil dengan panjang maksimal hanya 5cm. Bentuk kepalanya agak besar namun ideal dengan proporsi badan.

2. Jersey Wooly (1,5kg-2kg)
Tidak beda jauh dengan Netherland dwarf. Tubuh Jersey Wooly lumayan kecil hampir sama dengan Jersey Wooly. Perbedaannya adalah bulu di badan lebih panjang dan seperti wool. Kelinci ini memiliki bulu sepanjang 5cm-6cm

3. Britanian petit (1kg-1,5kg)
Kelinci jenis ini memiliki badan yang kecil serta ramping dengan kaki depan panjang dan tegang namun melengkung. Kuping berdiri dengan tegak dan rapat saat di pose.

4. Holland lop(1,4kg-2kg)
Holland lop dihasilkan dari persilangan antara French lop dengan netherland dwarf yang dilakukan pertama kali oleh Adrian De Cock. Tubuhnya kecil, kakinyapendek serta kepalanya bulat. Kuping turun dengan rapat dengan panjang kuping ideal tidak lebih dari 2.5cm dari dagu.

5. Dutch (2kg-2,5kg)
Dutch adalah kelinci yg memiliki pola warna yg unik. Kelinci ini memiliki marking warna yang seperti sabuk. Dutch memiliki gen yang dominan serta memiliki sifat yang jinak. Kelinci dutch adalah pengasuh anak yang baik.

Dutch mempunyai warna asli Hitam-Putih. Namun pada perkembangannya ada banyak warna seperti Kuning-Putih, Cokelat-Putih, Biru-putih dan Abu-abu-Putih.

6. American Fuzzy Lop (1,4kg-2kg)
American Fuzzy Lop (AFL) hampir mirip dengan Holland Lop. Bahkan ada yg mengira AFL adalah silangan Holland lop dengan Angora. Padahal AFL keluar dari HOlland lop. Ternyata AFL adalah gen resesif dari american Fuzzy lop dan akhirnya dikembangkan oleh Patty Greene-Karl dan Gary Fellers.

7. Himalayan (1,2kg-2kg)
Sesuai dengan namanya, kelinci ini asalnya dari pegunungan himalaya dan menyebar ke daerah rusia dan dataran tinggi himalaya. Hal yang membuat kelinci ini unik adalah spot di kuping, ke empat kakinya serta di ekor. Yang lebih unik nya lagi warna seal itu tergantung oleh suhu. Semakin diungin suhu maka spot itu akan semakin pekat warnanya.

Jika anda ingin memelihara kelinci dengan ukuran besar, buka Jenis-jenis Kelinci Berukuran Sedang Hingga Raksasa

Artikel bersumber dari gopetsamerica.com dengan berbagai perubahan.