Tampilkan postingan dengan label Kelinci. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kelinci. Tampilkan semua postingan

Jumat, 02 Maret 2012

Tips Memilih dan Membeli Kelinci yang Baik

Jika anda ingin membeli kelinci maka ada beberapa hal yang mestinya anda perhatikan. Memilih dan membeli kelinci peliharaan tidak boleh sembarangan. Anda harus memiliki cara-cara atau tips dalam memilih dan membeli kelinci yang baik dan berkualitas. Anda sepatutunya mengetahui cara memilih kelinci yang sehat. Berikut adalah beberapa tips atau pedoman untuk memilih kelinci bagi para pemula

1. Usia kelinci minimal 3 bulan
Kelinci yang sudah berumur tiga bulan atau lebih sudah cukup dewasa untuk dipelihara serta daya tahan tubuhnya juga sudah cukup kuat. Jika anda membeli kelinci dengan usia dibawah 3 bulan, resiko kematiannya masih tinggi.

2. Belilah kelinci sesuai dengan kemampuan ekonomi anda

Jika anda ingin membeli kelinci yang berkualitas, jangan terlalu pelit karena biasanya kelinci yang memiliki kualitas yang baik memiliki harga yang tinggi. Tentunya agar anda tidak tertipu dengan harga yang ditawarkan penjual, anda harus berkonsultasi dengan orang yang lebih tahu mengenai harga kelinci di pasaran atau paling tidak carilah di internet mengenai harga kelinci.

3. Periksa keadaan fisik dan kesehatan kelinci

Sebelum anda membeli kelinci, anda tentunya harus memperhatikan keadaan fisiknya agar anda tidak membeli kelinci yang sakit atau cacat. Periksalah kelinci yang akan anda beli dengan teliti. Lihatlah apakah matanya cerah, bulunya rapat, tebal, kuat, serta refleks geraknya bagus. Selain itu periksalah dubur serta kotorannya, jika dubur atau kotorannya basah maka jangan pilih kelinci tersebut.

Untuk lebih detail mengenai ciri-ciri kelinci yang sehat, buka Cici-ciri Kelinci yang Sehat

4. Pilih kelinci yang aktif dan tidak penakut
Perhatikan apakah kelinci tersebut aktif atau tidak. Kelinci yang aktif berarti bahwa organ geraknya berfungsi dengan baik dan ini menunjukkan bahwa ia dirawat dengan baik. Selain itu jangan pilih kelinci yang takut saat didekati manusia karena akan merepotkan saat melakukan perawatan.

5. Perhatikan Penjualnya
Untuk membeli kelinci saya sarankan anda untuk langsung datang ke peternaknya. Dengan demikian anda dapat melihat bagaimana kelinci-kelinci tersebut diperlakukan. Jika peternak yang anda datangi memperlakukan kelinci dengan baik, dalam artian menjaga kebersihan kandang dan memberikan pakan yang sesuai maka tidak ada salahnya jika membeli disana. Namun, jika peternaknya kurang memperhatikan hal-hal tersebut maka lebih baik tidak membeli kelinci dari peternak tersebut. Hal ini juga berlaku untuk penjual di petshop.

Artikel sebelumnya: Cici-ciri Kelinci yang Sehat

Ciri-ciri Kelinci yang Sehat

Salah satu hal terpenting dalam membeli kelinci adalah memilih kelinci yang sehat. Cara untuk membedakan kelinci yang sehat dengan yang sakit tidaklah sulit. Namun terkadang bagi pemula masih agak bingung untuk memilih kelinci yang sehat, berikut ini adalah ciri-ciri kelinci yang sehat

1. Warna mata carah dan jernih
Kelinci yang sehat memiliki mata yang bersih, carah dan jernih. Sorot mata yang tajam juga merupakan salah satu indikator bahwa kelinci tersebut sehat.

2. Mulut dan gigi bersih
Periksalah apakah mulut dan gigi kelinci tersebut terlihat sehat atau tidak. Perhatikan pula taringnya, kelinci yang sehat memiliki taring yang kuat namun tidak tajam.

3. Hidung bersih dan tidak ada cairan
Perhatikanlah bagian hidung kelinci yang akan anda pilih. Apabila ada cairan pada hidungnya ada kemungkinan bahwa kelinci tersebut mengalami flu.

4. Telinga tegak
Sebenarnya hal ini tidak mutlak untuk semua jenis kelinci karena sebagian jenis kelinci memang memiliki karakter telinga yang layu atau turun.

5. Kaki yang kuat dan tegak
Kelinci yang sehat memiliki kaki yang tegak, oleh karena itu perhatikanlah bagaimana kaki kelinci tersebut ketika ia berdiri.

6. Tubuh padat berisi
Tubuh yang padat dan berisi merupakan salah satu ciri bahwa kelinci tersebut sehat.

7. Ekor tegak
Kelinci yang sehat memiliki ekor yang lurus dan tegak.

8. Dubur bersih
Periksalah dubur serta kotorannya, jika dubur atau kotorannya basah maka jangan pilih kelinci tersebut.

9. Aktif dan tidak penakut
Perhatikan apakah kelinci tersebut aktif atau tidak. Kelinci yang aktif berarti bahwa organ geraknya berfungsi dengan baik dan ini menunjukkan bahwa ia dirawat dengan baik. Selain itu jangan pilih kelinci yang takut saat didekati manusia karena akan merepotkan saat melakukan perawatan.

Artikel selanjutnya: Tips Memilih dan Membeli Kelinci yang Baik

Rabu, 29 Februari 2012

Jenis-jenis Kelinci Berukuran Sedang Hingga Raksasa

Setelah sebelumnya membahas tentang Jenis Kelinci yang Berukuran Kecil, kali ini saya akan membahas mengenai berbagai jenis kelinci yang berukuran sedang hingga besar. Kelinci yang berukuran besar selain dipeliharan sebagai hewan kesayangan juga sebagian jenis dimanfaatkan sebagai kelinci pedaging. Berikut adalah jenis-jenis kelinci tersebut

1. English Angora (2,5kg – 3,6kg)

Kelinci ini memiliku bulu yang lebat dan banyak sampai ke kuping-kuping nya. Bulu di sekitar kaki panjang hingga terlihat seakan memakai sepatu. Kelinci ini juga memiliki bulu kuping yang panjang. English angora yang bagus bulunya mengembang dengan tekstur yang kuat dan tidak mudah putus serta padat. Sifatnya yang jinak dan lembut membuat kelinci ini banyak disukai.

2. Rex (3,4 kg – 4,7kg)

Rex adalah kelinci yang memiliki bulu seperti karpet dengan tekstur bulu yang padat dan lembut. Panjang bulu rex hanya sekitar 1,3 cm – 2,2 cm. Rex memiliki tubuh yang padat dan kompak serta memiliki gelambir di bawah dagu. Kepala kelinci Rex jantan relatif besar namun biasanya betina memiliki badan yang lebih besar dari jantan. Rex betina bahkan dapat mencapai bobot 4,7 kg.

3. French Angora (7,5 pound – 10 pound)
 French angora memiliki tubuh yg bulat dan panjang denan kuping tegak. Perbedaan dengan english angora adalah pada bagian wajah tidak memiliki bulu yang panjang dan di bagian kuping hanya memiliki bulu yang tipis. French angora memiliki berbagai macam warna.

4. California (4kg – 5,5kg)
California adalah hasil silangan antara chincila, himalayan dan newzealand. Kelinci ini memiliki tubuh yang panjang dengan kuping yang tegak. Corak yang ada pada kuping, hidung, ke empat kakinya dan ekor sama dengan himalayan. Hal yang membedakannya dengan Himalayan adalah ukuran badannya yang jauh lebih besar.

5. French Lop (>4,5kg)

French lop adalah jenis lop terbesar diantara jenis lop. Sesuai namanya, kelinci ini berasal dari perancis. French lop memiliki tubuh bilat gempal dan besar yang terdiri dari warna solid, charlie dan broken

6. Flemish Giant (6kg – 14,5kg)
Flemish giant adalah tipe kelinci dengan ukuran besar. Flemish Giant yang berusia 6 bulan keatas harus diatas 6kg. Kelinci raksasa ini memiliki tubuh panjang dan pada bagian pinggul bulat. Kupingnya sepanjang 16cm atau lebih. Flemish Giant hanya memiliki warna solid atau warna tunggal, tidak ada warna charlie atau totol.

Jika anda ingin memelihara kelinci dengan ukuran kecil, buka Bermacam Jenis Kelinci yang Berukuran Kecil

Artikel bersumber dari kaskus.us dengan berbagai perubahan

Bermacam Jenis Kelinci yang Berukuran Kecil

Jenis serta varietas kelinci sangatlah beragam. Ada kelinci yang berukuran kecil hingga yang sangat besar. Kelinci dengan ukuran tubuh kecil terlihat sangat lucu dan menggemaskan sehingga banyak dijadikan kelinci hias. Selain itu kelinci berukuran kecil memiliki kelebihan antara lain adalah tidak memerlukan kandang yang besar dan makanan yang sebanyak kelinci berukuran besar. Berikut adalah jenis-jenis kelinci yang berukuran tubuh kecil (dibawah 3kg)

1. Netherland dwarf (0,9kg-1,2kg)
 Kelinci jenis ini memiliki tubuh  yang kecil dan proporsional. Netherland dwarf memiliki leher pendek serta kuping yang mungil dengan panjang maksimal hanya 5cm. Bentuk kepalanya agak besar namun ideal dengan proporsi badan.

2. Jersey Wooly (1,5kg-2kg)
Tidak beda jauh dengan Netherland dwarf. Tubuh Jersey Wooly lumayan kecil hampir sama dengan Jersey Wooly. Perbedaannya adalah bulu di badan lebih panjang dan seperti wool. Kelinci ini memiliki bulu sepanjang 5cm-6cm

3. Britanian petit (1kg-1,5kg)
Kelinci jenis ini memiliki badan yang kecil serta ramping dengan kaki depan panjang dan tegang namun melengkung. Kuping berdiri dengan tegak dan rapat saat di pose.

4. Holland lop(1,4kg-2kg)
Holland lop dihasilkan dari persilangan antara French lop dengan netherland dwarf yang dilakukan pertama kali oleh Adrian De Cock. Tubuhnya kecil, kakinyapendek serta kepalanya bulat. Kuping turun dengan rapat dengan panjang kuping ideal tidak lebih dari 2.5cm dari dagu.

5. Dutch (2kg-2,5kg)
Dutch adalah kelinci yg memiliki pola warna yg unik. Kelinci ini memiliki marking warna yang seperti sabuk. Dutch memiliki gen yang dominan serta memiliki sifat yang jinak. Kelinci dutch adalah pengasuh anak yang baik.

Dutch mempunyai warna asli Hitam-Putih. Namun pada perkembangannya ada banyak warna seperti Kuning-Putih, Cokelat-Putih, Biru-putih dan Abu-abu-Putih.

6. American Fuzzy Lop (1,4kg-2kg)
American Fuzzy Lop (AFL) hampir mirip dengan Holland Lop. Bahkan ada yg mengira AFL adalah silangan Holland lop dengan Angora. Padahal AFL keluar dari HOlland lop. Ternyata AFL adalah gen resesif dari american Fuzzy lop dan akhirnya dikembangkan oleh Patty Greene-Karl dan Gary Fellers.

7. Himalayan (1,2kg-2kg)
Sesuai dengan namanya, kelinci ini asalnya dari pegunungan himalaya dan menyebar ke daerah rusia dan dataran tinggi himalaya. Hal yang membuat kelinci ini unik adalah spot di kuping, ke empat kakinya serta di ekor. Yang lebih unik nya lagi warna seal itu tergantung oleh suhu. Semakin diungin suhu maka spot itu akan semakin pekat warnanya.

Jika anda ingin memelihara kelinci dengan ukuran besar, buka Jenis-jenis Kelinci Berukuran Sedang Hingga Raksasa

Artikel bersumber dari gopetsamerica.com dengan berbagai perubahan.

Jumat, 22 Oktober 2010

Makanan Yang Baik Untuk Kelinci

Apakah makanan dasar kelinci yang baik?
Makanan kelinci sebaiknya terdiri diri dari pelet kelinci berkwalitas bagus, rumput kering (hay) segar seperti alfafa, timothy hay atau oat, air dan sayuran segar. Di luar ini bukan makanan tetapi hanya camilan saja dan sebaiknya camilan diberikan dengan jumlah yang terbatas.

Pelet mana yang baik?
Pelet sebaiknya yang baru dan sebaiknya mengandung kadar serat yang relatif tinggi (minimum mengandung 18% serat). Jangan membeli makanan untuk lebih dari 6 minggu karena pelet ini bisa rusak. Pelet sebaiknya dipersedikit di makanannya setelah kelinci anda menanjak dewasa dan rumput kering (hay) sebaiknya tersedia 24 jam sehari.

Sayuran apa saja yang sebaiknya diberikan?
Waktu anda berbelanja sayuran, carilah satu seleksi macam sayuran – cari sayuran berdaun hijau tua dan sayuran umbi dan cobalah mendapatkan warna yang berbeda. Hindari kacang-kacangan dan rhubarb. Memang makanan kelinci nantinya mempengaruhi harga jual kelinci.

Pilih paling sedikit tiga macam sayuran setiap hari. Variasi diperlukan untuk mendapatkan nutrisi yang diperlukan, dengan satu sayuran setiap hari yang mengandung vitamin A. Tambahkan satu sayuran ke makanan pada waktu yang sama. Hentikan pemberian jika menyebabkan kotoran lunak atau diare. Sebenarnya kita bisa bertanya misalnya ke tempat jual kelinci mengenai pasokan makanan kelinci.

Berapa banyak makanan yang harus saya berikan kepada bayi dan kelinci remaja?
  • Baru lahir sampai dengan 3 minggu – air susu ibu
  • Umur 3 sampai 4 minggu – air susu induk, alfafa dan pelet
  • Umur 4 sampai 7 minggu – air susu induk, alfafa dan pelet
  • Umur 7 minggu sampai 7 bulan – pelet dan rumput kering (hay)
  • Umur 12 minggu – perkenalkan sayuran ( satu demi satu dengan jumlah dibawah 15 g )
 
Berapa banyak makanan yang harus diberikan kepada kelinci muda? (umur 7 bulan sampai 1 tahun)
Perkenalkan rumput kering seperti timothy hay, grass hay dan oat hay, kurangi alfafa
Kurangi pelet ½ cangkir untuk setiap 3 kg berat badan
Tambahkan sayuran harian secara bertahap
Buah harian tidak lebih dari 30 sampai 60 g untuk setiap 3 kg berat badan karena kalori.


Berapa banyak makanan yang harus diberikan kepada kelinci dewasa?( 1 sampai 5 tahun)
Rumput kering yang tidak terbatas seperti Timothy hay, grass hay, oat hay, dan jerami (straw)
¼ sampai ½ cangkir pellet per 3 kg berat badan tergantung dari metabolisma dan atau proporsi sayuran
Minimum 2 cangkir potongan sayuran per 3 kg berat badan
Buah harian tidak lebih dari 60 g (2 sendok makan) per 3 kg berat badan.

Berapa banyak makanan yang harus diberikan kepada kelinci tua? (umur lebih dari 6 tahun)
Jika berat badannya cukup baik dijaga, teruskan pemberian makanan untuk kelinci dewasa.
Lemah, kelinci yang lebih tua mungkin diberikan pelet yang tidak terbatas untuk menambah berat badan. Alfafa dapat diberikan kepada kelinci yang kurus, hanya jika kadar kalsiumnya normal. Medikal cek up darah tahunan sangat dianjurkan untuk kelinci tua.

Jika saya memberi makan sedikit pelet, bagaimana mengimbanginya?
Waktu anda memberi makan kelinci anda dengan jumlah pelet yang sedikit, anda harus menggantinya dengan kandungan nutrisi tanpa kalori yang dapat dicapai dengan menambah sayuran. Juga variasi rumput kering (hay) dan jerami (straw) harus diberikan seharian penuh, dengan memberikan rumput kering (hay) setiap dua kali sehari.