Selasa, 21 Februari 2012

Perbedaan Ayam Kampung Biasa dengan Ayam Jawa/Kampung Super

Perbedaan Ayam Pejantan Super dengan Ayam Jawa/Kampung Super


Melirik lagi bisnis tetangga, usaha ternak ayam jawa/kampung super yang semakin marak di sekitar saya. Entah bagaimana prospek peluang usaha unggas yang satu ini. Namun yang jelas, peternak-peternak baru juga kian bertambah.

Kali ini ada satu hal yang menarik dari ternak ayam jawa/kampung super ini. Ternyata ada pembedaan antara ayam jawa/kampung super dengan ayam pejantan super.

Seperti dituturkan oleh tetangga saya, prinsipnya sebenarnya sama saja, dilihat dari sumber bibit dan pemeliharaan. Namun selain pembedaan secara fisik dari jenis kelamin, ternyata ada beberapa perbedaan yang selanjutnya mengikuti. Diantaranya:

1. Warna bulu untuk ayam pejantan super lebih pada warna putih, sedangkan ayam jawa/kampung super bisa bermacam-macam.

2. Harga bibit ayam pejantan super lebih murah, yaitu sekitar Rp 2500 per ekor. Sedangkan bibit ayam jawa/kampung super berkisar Rp 4000 per ekor.

3. Masa pemanenan lebih cepat yang ayam pejantan super dibanding ayam jawa/kampung super.
Otomatis tentu saja kebutuhan pakannya berbeda. Untuk 1000 ekor ayam pejantan super membutuhkan 36 sak pakan, 30 pakan pabrikan ditambah 6 pakan alternatif untuk meningkatkan keuntungan.

4. Harga jual ayam pejantan super lebih murah dibanding ayam jawa/kampung super.

Demikianlah sedikit cerita dari tetangga mengenai perbedaan ayam pejantan super dengan ayam jawa/kampung super.
Namun pada perhitungan keuntungan analisa usahanya, hampir sama.

Next akan bercerita lagi mengenai ternak unggas yang satu ini. Menarik.

Salam
www.jendelahewan.blogspot.com