PENANGGULANGAN PENYAKIT IKAN
Cara penanggulangan penyakit ikan dengan mengpakai obat-obatan atau secara kimiawi dapat dilakukan di dalam bak (tank treatment) maupun di kolam/tambak (pond treatment). Sedangkan teknik-teknik yang dipakai sebagai berikut :
Cara penanggulangan penyakit ikan dengan mengpakai obat-obatan atau secara kimiawi dapat dilakukan di dalam bak (tank treatment) maupun di kolam/tambak (pond treatment). Sedangkan teknik-teknik yang dipakai sebagai berikut :
penanggulangan
Untuk penanggulangan penyakit ikan jangka pendek (short duration) dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu :
• Metode perendaman dilakukan dengan memakai dosis konsentrasi yang tinggi untuk waktu yang pendek, tidak lebih dari beberapa detik. Ikan yang diobati dengan cara ini dimasukan kedalam jaring dan dicelupkan. Cara ini diterapkan pada pengobatan ikan dan telur ikan.
Untuk penanggulangan penyakit ikan jangka pendek (short duration) dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu :
• Metode perendaman dilakukan dengan memakai dosis konsentrasi yang tinggi untuk waktu yang pendek, tidak lebih dari beberapa detik. Ikan yang diobati dengan cara ini dimasukan kedalam jaring dan dicelupkan. Cara ini diterapkan pada pengobatan ikan dan telur ikan.
• Metode pembilasan dilakukan dengan memakai konsentrasi yang relatif tinggi, ikan dibilas sekaligus sambil dilakukan penggantian air. Biasanya cara ini diterapkan untuk telur ikan.
Penanggulangan penyakit ikan jangka panjang (prolonged treatment) dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu sebagai berikut:
• Metode pemandian (Bath Method)
• Metode pengobatan dengan cara pemandian dilakukan sekitar 1 jam. Selama pengobatan ikan selalu diamati. Lama pengobatan untuk metode ini sekitar 1 jam.
Bahan kimia yang dipakai dalam dosis yang rendah untuk jangka waktu yang lama, dan dibiarkan agar berkurang dan hilang dengan sendirinya.
Penanggulangan penyakit ikan di kolam atau tambak dapat dilakukan dengan cara penyemprotan. Pengobatan dengan pestida ini hanya dilakukan sebagai cara terakhir, setelah cara yang lain tidak yang efektif.
Penyuntikan
Pengobatan melalui penyuntikan biasanya dilakukan untuk ikan-ikan yang berukuran besar atau induk-induk ikan. Penyuntikan dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu sebagai berikut:
Pengobatan melalui makanan
Caranya, obat yang hendak dipakai dicampur dengan makanan (sesui dosis) sesaat sebelum makanan diberikan.
Hama adalah organisme yang dapat menimbulkan ganguan pada ikan budidaya secara langsung maupun tidak langsung. Untuk menanggulangi serangan hama lebih ditekankan pada system pengendalian hama terpadu, yaitu pemusnahan hama yang berasil, tetapi tidak mengakibatkan kerusakan ekosistem, termasuk hewan ternak, ikan budidaya, manusia, dan musuh alami yang mengkonsumsinya (hama). Oleh karena itu, penanggulangan hama umumnya dilakukan dengan cara mekanis. Cara pencegahan ini lebih menguntungkan karena tidak menimbulkan dampak yang merugikan pada lingkungan, mudah dan murah pelaksanaannya, tidak berpengaruh buruk pada usaha budidaya dan memberikan pengaruh yang cukup lama.
Tindakan pencegahan seperti menyiapkan kondisi kolam/ tambak yang sempurna dengan perlakuan pengolahan tanah yang baik, pengeringan yang memenuhi syarat, pengapuran dengan dosis yang sesuai pH dan sifat tanah, mempertinggi peranan dan fungsi saluran, pintu air dan alat penyaringannya dalam kolam/tambak, akan memberikan andil yang sangat besar dalam usaha penanggulangan hama.
Pengobatan melalui penyuntikan biasanya dilakukan untuk ikan-ikan yang berukuran besar atau induk-induk ikan. Penyuntikan dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu sebagai berikut:
Pengobatan melalui makanan
Caranya, obat yang hendak dipakai dicampur dengan makanan (sesui dosis) sesaat sebelum makanan diberikan.
Hama adalah organisme yang dapat menimbulkan ganguan pada ikan budidaya secara langsung maupun tidak langsung. Untuk menanggulangi serangan hama lebih ditekankan pada system pengendalian hama terpadu, yaitu pemusnahan hama yang berasil, tetapi tidak mengakibatkan kerusakan ekosistem, termasuk hewan ternak, ikan budidaya, manusia, dan musuh alami yang mengkonsumsinya (hama). Oleh karena itu, penanggulangan hama umumnya dilakukan dengan cara mekanis. Cara pencegahan ini lebih menguntungkan karena tidak menimbulkan dampak yang merugikan pada lingkungan, mudah dan murah pelaksanaannya, tidak berpengaruh buruk pada usaha budidaya dan memberikan pengaruh yang cukup lama.
Tindakan pencegahan seperti menyiapkan kondisi kolam/ tambak yang sempurna dengan perlakuan pengolahan tanah yang baik, pengeringan yang memenuhi syarat, pengapuran dengan dosis yang sesuai pH dan sifat tanah, mempertinggi peranan dan fungsi saluran, pintu air dan alat penyaringannya dalam kolam/tambak, akan memberikan andil yang sangat besar dalam usaha penanggulangan hama.