Pada artikel sebelum nya mengenai membuat kandang yang nyaman untuk ayam begitu juga dengan brooding management ini, yang bertujuan untuk mencari solusi atau mencari alternative untuk seorang peternak khusus nya peternak ayam.
Ayam yang baru menetas, tidak bisa menstabil kan suhu tubuh nya, jadi anak ayam harus di pelihara di dalam brooding atau eraman, sampai bulunya tumbuh dan bisa menghasilkan suhu buat tubuh nya sendiri.
Di dalam brooding atau indukan secara alami, se ekor ibu atau indukan (ayam) akan selalu menghasilkan panas yang ideal , untuk menjaga ke stabilan suhu tubuh anak ayam nya.
Di bawah ini adalah gambar pemanas sedang menyala . auto brooder.
Dua pemanas ini, saya tempatkan berada di dalam kandang sebelah depan, brooder tersebut akan mengatur suhu yang ada di dalam kandang, ketika suhu turun, brooder tersebut akan menyala dan mengeluarkan suhu seperti yang di butuhkan.
Untuk dua pemanas tersebut, saya menghabiskan 10 kg gas tiap jam nya, lumayan boros juga :)
Gambar di bawah ini adalah bagian dari brooding, Maaf gambarnya kurang jelas, soalnya kebetulan saya menggunaka HP untuk memotret lokasi, jadi agak burem ya :(
Bagian brooding di atas, sengaja saya tutup lingkungan bagian tengah nya, yang bertujuan, agar suhu panas yang di keluarkan dari pemanas/brooder tersebut, tidak menyebar ke lokasi lain, jadi di dalam kandang masih hangat dan terkendali,
Akan tetapi walaupun suhu yang di inginkan 32 derajat celcius, kita masih tetap harus menggunakan kipas dan cooling pad, kipas yang berfungsi untuk mengeluarkan udara yang kotor dari dalam kandang, dan cooling pad adalah berfungsi untuk mengatur panas agar tidak terlalu tinggi, dan mengatur kelembaban udara yang ada di dalam kandang.
Di bawah ini adalah anak ayam yang masih di brooding berusia 6 hari , Lucu ya :)
Di dalam peternakan ayam, temperature atau suhu panas untuk menstabilkan anak ayam yang di pelihara, di hasilkan dari PEMANAS, fungsi nya tidak lah jauh berbeda dengan indukan yang alami, yaitu untuk menjaga suhu yang di butuhkan oleh anak ayam tersebut.
Di peternakan broiler bersekala besar yang sudah canggih, untuk indukan biasanya menggunakan auto brooder, pemanas tersebut bisa menghasilkan atau mengatur suhu dan kelembaban di dalam kandang ayam, untuk ayam broiler brooding atau indukan kira-kira sampai 14 hari.
Ada juga di peternakan bersekala besar, atau kecil, di mana mereka melakukan brooding di tempat atau kandang yang terpisah, kandang tersebut di buat khusus untuk brooding saja.
Tingkatan 1
Anak ayam di pelihara di kandang yang khusus untuk brooding selama 14 - 21 hari.
Tingkatan 2
Setelah ayam berumur 14-21 hari, mereka akan memindahkan ke kandang yang baru atau kandang yang di buat khusus untuk masa pertumbuhan (growing period).
Ada juga yang melakukan brooding di kandang yang besar, misalkan berkapasitas 20.000 perkandang, mereka biasanya melakukan brooding mulai dari tengah kandang, setelah ayam tumbuh dan membesar, lingkaran brooding akan di lebarkan dan di buka sampai umur 14 hari.
Tempat brooding ayam, biasanya akan di buat sangat tertutup, dan hanya anak ayam saja yang di kendalikan di kandang tersebut, jadi di dalam kandang tempat brooding tidak boleh di campur dengan ayam yang sudah dewasa / besar.
Di bawah ini adalah gambar ayam PS -grower periode yang sudah siap bertelur ..
Di karenakan ayam yang sudah dewasa, akan menyebarkan virus atau penyakit kepada ayam yang masih muda (DOC).
Jadi hindari memelihara ayam dengan cara tumpang sari (kalau di kebun).
www.jendelahewan.blogspot.com