Kamis, 16 Februari 2012

jenis-jenis ikan cupang & penyakit ikan cupang

Kenalan Awal Pada Ikan Cupang 
Cupang (Betta sp.) awalnya merupakan cupang hasil persilangan genetik antara spesies cupang alam yang berbeda-beda yang berasal dari perairan disekitar asia tenggara, sebagian besar diantaranya berasal dari Thailand, Malaysia, Indonesia dan Vietnam.

Cupang era modern dapat dikenali dengan 3 jenis, diantaranya : 
  • Cupang adu 
  • Cupang hias 
  • Cupang alam.                                                                    Sementara untuk kategori perkembangbiakan cupang terbagi menjadi 2 bagian, yaitu : 1.Cupang pembuat sarang busa (bubble nest) dan 2.Cupang pengeram telur dimulut (Mouthbrooder). Umumnya cupang yang sering kita temui dishowroom ikan hias adalah berjenis pembuat sarang busa.

      Secara umum cupang jantan memiliki banyak deveriasiansi dengan cupang betina. sementara betina memiliki warna yang lebih pudar. sementara tubuh jantan lebih slim dan panjang. Dan sifat cupang jantan lebih berani dan agressif.
 

1.Cupang adu (Betta fighter)

Cupang adu dapat dengan mudah dikenali. Selain memiliki sirip pendek, cupang adu juga memiliki sifat bertarung yang baik dan memiliki sifat pantang menyerah. Lain halnya dengan cupang hias ataupun cupang alam yang tidak akan bertahan melebihi dari 2 jam saja bila dipertandingkan.
________________________________________
 

2.Cupang hias (Fancy Betta)

Cupang hias mudah dikenali melalui keindahan warna yang bervariasi dan siripnya yang panjang. Beberapa jenis cupang hias yang paling banyak digemari adalah cupang hias Halfmoon (HM) yang memiliki sirip ekor lebar dan simetris menyerupai bentuk setengah bulan (180'). Lalu Crowntail (CT)  atau yang lebih dikenal bernama Serit yang merupakan hasil tangkaran mutasi genetik dari Indonesia. Sementara jenis yang terbaru dari cupang hias adalah jenis Giant, atau biasanya dikenal sebagai cupang raksasa karena tubuhnya bisa mencapai 15cm atau lebih.
________________________________________
3.Cupang alam (Wild Betta)

Cupang alam adalah spesies asli cupang yang ditemukan diperairan alam bebas.  Sekitar 19-25 tahun yang lalu cupang alam dengan mudah ditemui ditempat dimana ada genangan air, khususnya dipulau kalimantan dan sumatera. seperti selokan, empang dan sawah. kini cupang alam merupakan cupang yang sangat diburu oleh peternak dan kolektor cupang. karena selain keindahan dan keunikannya, diharapkan juga para peternak menghasilkan cupang jenis baru melalui perkawinan silang dengan cupang hias maupun cupang adu.
________________________________________
Jenis-jenis Cupang Hias
Ciri-cirinya bentuk sirip ekor seperti 1/2 bulan purnama yang saling bersentuhan dengan sirip punggung dan sirip perut.
________________________________________
Ciri-cirinya mirip dengan cupang tradisional/aduan. Memiliki sirip pendek namun corak warna tubuh dan sirip lebih cemerlang, indah dan bervariasi.
________________________________________
4.Ikan cupang laga Bagansiapiapi

Ikan laga Bagansiapiapi adalah ikan laga yang berasal dari perairan bagansiapiapi sesuai julukannya. Secara karakteristik cupang bagan memiliki tubuh yang mirip seperti cupang laga vietnam yang tebal dan lebar. pada masanya ketika imigran tiongkok yang berlabuh ke bagansiapiapi pertama kali mulai mengembangkan permainan ikan cupang laga dan menjadi populer diawal tahun 1920. Akhirnya mulai sekitar 1930-1935 cupang laga bagansiapiapi mulai diperhitungkan, namun sayang perkembangan pesat cupang bagan langsung berhenti sekitar tahun 1980 karena suatu hal, namun ada segelintir peternak yang tetap menjalankan kegiatan beternak cupang dan akhirnya banyak generasi baru yang masih bertahan hingga saat ini. 

Penyakit umum ikan cupang
Penyakit yang menyerang cupang umumnya penyakit parasiter dan nonparasiter. Sementara penyakit nonparasiter bersumber dari faktor lingkungan, misalnya pH dan dH yang tidak stabil, air kotor hingga menyebabkan minimnya oksigen yang terlarut didalam air.
~Perendaman dengan air yang dilarutkan dengan Mythylene blue selama 5 hari dan penjemuran matahari pagi bisa mengatasi penyakit ini.
Ikan akan lebih sering berdiam diri dipermukaan air, ekor menguncup, tubuh diselaputi lendir dan tubuh pucat.
~Perendaman dengan air yang terlarut obat antibakterial dapat mencegah dan menyembuhkan penyakit ini.
Penyebabnya adalah Salmonella sp dan virus-virus yang tidak dikenali. yang terbawa oleh pakan yang kurang higienis atau air yang kurang bersih. Ciri-ciri umum sisik ikan seperti berdiri layaknya kulit
biji salak dan ikan akan kesulitan membuat kotoran hingga perut ikan akan membesar.
~Sulit menyembuhkan ikan yang terserang penyakit ini.
Yang tertular melalui pakan yang kurang higienis.
ada-ada saja… Belakangan, kami ketahui inilah yang disebut penyakit cupang sisik nanas (Dropsy)
Pengobatan:
Dikarenakan gejala awal dropsy yang seringkali mirip dengan sembelit, dan baru ketahuan pada saat sisik mulai terangkat, maka sangat sulit menyembuhkan penyakit ini, namun bila ketahuan pada saat tahap awal, ‘kemungkinan’ ikan masih bisa diobati.
obat ikan cupang, penyakit cupang, obat dropsy, sisik nanas, obat sisik ikan cupang, cara menyembuhkan penyakit dropsy pada ikan, Cara mengobati ikan cupang, cara menyembuhkan ikan betta yang sakit, penyakit penyakit ikan cupang, Penyakit Pada Nanas,

Terlambat mengganti air akan menyebabkan penyakit. Sisa pakan dan kotoran cupang yang tenggelam di dasar air dapat menyebabkan penyakit. Semakin sering air akuarium diganti, pertumbuhan ikan cupang akan semakin cepat. Ada dua cara merawat air akuarium, yakni mengganti sebagian dan mengganti seluruhnya. Untuk mengganti sebagian air akuarium, cukup sedot air akuarium –terutama bagian dasar akuarium yang terdapat endapan sisa maakan dan kotoran– dengan slang plastik kira-kira setengah volume air akuarium. Kemudian, isi dengan air yang bersih. Pergantian sebagian air akuarium dilakukan setiap hari untuk menjaga akuarium tetap bersih. Lakukan dengan cara yang sama seperti mengganti sebagian air akuarium.
Selain mengganti air, akuarium juga harus dicuci bersih serta dijemur untuk membunuh kuman, jamur, dan bakteri yang masih tersisa. Setelah itu, cuci akuarium hingga bersih dan jemur hingga kering.
Turunnya kualitas air di akuarium ditandai dengan keruhnya air akuarium. Jika kualitas air bagus, sirip cupang mengembang, warnanya cerah, dan ikan aktif bergerak memamerkan keindahannya.