Rabu, 21 Maret 2012

Asal-usul Kenapa Merpati Menjadi Simbol Cinta

Merpati merupakan burung yang banyak digunakan sebagai simbol cinta dan kasih sayang. Burung merpati juga sangat identik sebagai simbol hari valentine (selain coklat). Kita juga dapat melihat bahwa burung merpati kerap dijadikan simbol berbagai acara yang berkaitan dengan bersatunya sepasang kekasih seperti dalam acara pernikahan. Tapi sebenarnya apa yang membuat burung yang satu ini banyak digunakan sebagai simbol cinta atau kasih sayang?

Mari kita simak beberapa penjelasan mengenai asal-usul mengapa merpati dijadikan sebagai simbol cinta yang saya kutip dari inilah.com berikut ini.

Untuk megetahui sejarahnya, kita perlu menelisik kembali ke abad pertengahan ketika orang-orang (terutama eropa) meyakini semua burung memilih pasangannya di Hari Valentine. Meski beberapa burung mencari pasangan selama pertengahan Februari, termasuk burung hitam dan ayam hutan, kebanyakan musim kawin burung berlangsung selama musim semi dan musim panas.

Burung merpati itu dipilih mewakili cinta karena mitologi Yunani terkait burung kecil putih bersama Aphrodite, dewi cinta. Aphrodite/Venus sering digambarkan bersama merpati beterbangan di sekitarnya atau beristirahat di tangannya.

Merpati juga mewakili monogami dan kesetiaan dalam hubungan karena burung ini cenderung tinggal bersama pasangannya selama musim kawin.

Merpati jantan juga membantu menetaskan dan merawat anak mereka, yang membantu burung ini mencapat citra setia dan mencintai.

Bahkan, reputasi mereka sebagai simbol cinta begitu kuat dan membuat banyak resep obat cinta populer di abad pertengahan memasukkan jantung burung merpati sebagai bahannya.

Bersumber dari teknologi.inilah.com dengan perubahan