Senin, 26 Maret 2012

BELUT MORAY

Belut Moray
Belut moray sebenarnya adalah kumpulan banyak belut daro (famili Muraenidae). Moray mempunyai 200 jenis berbeda dan salah satu diantaranya,  moray air tawar (Gymnothorax polyuranodon), bisa ditemukan di air tawar.
Umumnya tubuh moray bermotif bertotol-totol dan berwarna cerah. Hal ini dijadikannya sebagai sarana melindungi diri. Moray masih tergolong kelompok ikan meskipun bentuknya mirip ular. Berbeda dengan bentuk ikan pada umumnya, tubuh moray seperti belut yakni sisiknya begitu kecil dan siripnya memanjang. Moray mempunyai panjang tubuh 1 hingga 3 meter dengan berat lebih dari 36 kg. Moray terpanjang yg pernah ditemukan adalah moray raksasa slender (Strophidon sathete) dg panjang mencapai 4 meter. Moray hidup secara soliter, tersebar diseluruh perairan tropis dunia, termasuk Indonesia.

Dibalik Karang
Moray menghabiskan waktunya dg bersembunyi dibalik karang bebatuan, kebanyakan mereka hanya akan menunjukkan kepalanya saja sambil memamerkan mulutnya yang lebar disertai gigi-gigi runcing tajam sehingga mereka terlihat menyeramkan. Dengan gigi tajamnya itu, moray dapat menimbulkan luka serius bagi para penyelam yang menganggu atau mencoba bermain-main dengannya. Tapi serangan ini sangat jarang terjadi, sebab mereka pada dasarnya ialah hewan yang tidak agresif dan hewan pemalu. Mereka aktif pada malam hari untuk mencari makan berupa bintang laut, gurita, cumi-cumi dan terkadang makanan bangkai pun disantap juga.
Fantastis
Keunikan dari moray adalah mereka kerap kali berdampingan dengan sejenis udang "pembersih". Mereka berkeliaran disekitar mulutnya dan membersikan mulut moray dari sisa-sisa makanan. Udang tersebut memakan sisa makanan moray agar sisa-sisa makanan moray tidak membusuk disela-sela gigi moray.