Senin, 19 Maret 2012

CIRI-CIRI ALGA MERAH

Alga merah
Karena mempunyai fikoeritrin, maka fisiknya berwarna merah dan bisa tumbuh pada kedalaman 200 meter lebih dalam dibandingkan dengan alga lain. Apabila alga ini terdampar di pinggiran pantai warnanya menjadi cokelat, biru, atau hijau tua karena terkena cahaya sehingga pigmennya menjadi rusak. Apabila Anda memegangnya akan terasa licin karena dinding sel luarnya terdiri atas pektin yang berlendir, sedangkan di dalam sel terdiri atas selulosa. Cara berkembang biaknya sama seperti alga lainnya, yaitu secara aseksual dengan pembentukan spora, bisa pula secara seksual dengan oogami, hanya saja alga ini tidak mempunyai bulu cambuk, jadi tidak bisa bergerak secara aktif.

Apa fungsi alga merah bagi kehidupan kita? Rhodophyta ini sering dikenal sebagai rumput laut. Tentu Anda sudah mengetahui pemanfaatan rumput laut. Alga merah ini dikenal sebagai penghasil agar-agar misalnya Eucheuma spinosum, Gellidium cartilagineum, dan Gracilaria lichenoides. Alga ini bisa dimanfaatkan untuk makanan suplemen kesehatan misalnya Porphyra. Untuk jenis Chordus crispus dan Gigartina mamillosa bisa menghasilkan karogen untuk bahan baku obat, pasta gigi, deodoran, kosmetik, dan penyamak kulit. Alga ini juga bisa digunakan untuk makanan ternak, yaitu bisa meningkatkan produksi susu, misalnya Rhodymenia palmata.

 Ciri-ciri Alga Merah (Rhodophyta)
Ciri-ciri Alga Merah dapat dilihat dari Bentuknya (Rhodophyta) seperti rumput dan orang sering menyebutnya sebagai “rumput laut”. fisiknya berbentuk seperti lembaran dan bersel banyak, panjangnya bisa mencapai 1 meter, fisiknya berwarna merah karena mempunyai klorofil dan karatinoid, tetapi warna itu tertutup oleh zat warna merah, yaitu fikoeritrin.