Jumat, 22 Juli 2011

Kura-kura Kleinmann, Kura-kura kecil dan langka


Kura-kura Kleinmann atau Testudo kleinmanni, sering juga di sebut kura-kura mesir, merupakan kura-kura terkecil di belahan bumi utara dengan ukuran kura-kura betina lebih besar daripada laki-laki, laki-lakinya lebih ramping dan memiliki ekor panjang.
Kura-Kura Kleinmann memiliki berat tubuh sekitar 5 gram sampai 500 gram, tinggal di padang pasir dan habitat agak kering, dataran kerikil, hutan kering dan daerah semak. Dalam penangkaran, mereka makan rumput, buah-buahan, dan sayuran, tetapi untuk kura-kura liar tidak diketahui. Mereka paling aktif saat udara sangat dingin atau sangat panas. Selama musim dingin, mereka keluar pada tengah hari dan selama musim panas, mereka aktif pada pagi dan sore hari.
Musim kawin kura-kura Kleinmann terjadi sekitar usia 10-20 tahun. Di alam liar, perkawinan terjadi di bulan Maret, tetapi dalam penangkaran, perkawinan terjadi pada bulan April dan Agustus hingga November. Selama pacaran, laki-laki akan membenturkan betina, kadang-kadang mengejar betina. Tidak seperti kura-kura Mediterania lainnya, kura-kura Kleinmann dapat membuat panggilan perkawinan mirip dengan panggilan dari “Mourning Dove” . Telur diletakkan di dalam mangkuk dangkal di bawah semak-semak, atau di liang kosong. Setiap liang berisi 1-5 telur, yang menetas pada musim panas atau awal musim gugur.
Kura-kura Kleinmann ditemukan di Mesir dan Libya , habitat mereka di Mesir telah hancur semua, dan Kura-kura Mesir sekarang benar-benar punah di sana. Dua populasi kura-kura Kleinmanni masih dapat ditemukan di Libya, tapi sebagian besar habitat pantai telah hancur karena aktivitas manusia. Hilangnya habitat dan perdagangan ilegal mengancam kepunahan hewan ini. Kura-kura Kleinmanni juga di buru untuk digunakan dalam obat tradisional.
Sumber: http://en.wikipedia.org/wiki/Kleinmann%27s_tortoise