Senin, 25 Juli 2011

Periode Rontok Bulu dalam Usaha Budidaya Itik / Bebek Sistem Semi Intensif


Periode bertelur Itik / Bebek dibatasi pada peristiwa Rontok Bulu. Pada proses ini sebagianItik / Bebek berhenti bertelur sementara, sehingga dalam satu populasi produksinya menurun sampai 10%-20%.
Rontok Bulu merupakan proses alami yang tidak bisa dihindari. Namun, menurut beberapa peternak, Itik / Bebek yang sehat masa reproduksinya lebih panjang. Sehingga masaRontok Bulunya dicapai lebih lama (6 bulan). Dalam setahun, normalnya Itik / Bebekmengalami Rontok Bulu 1-2 kali. Rontok Buluberlangsung antara 3 minggu sampai 1 bulan.
Itik / Bebek Rontok Bulu cenderung makan banyak. Namun, karena tidak menghasilkan telur, pakan yang diberikan kualitas dan porsinya harus dikurangi. Selama 3 hari hanya diberi makan 10% dari biasanya. Pakannya cukup yang murah saja, antara lain dedak, karak, dan eceng gondok.
Ada peternak yang memisahkan Itik / Bebek Rontok Bulu, ada yang tidak. Sedikit demi sedikit porsi pakan dinaikkan lagi. Setelah dua minggu porsi pakan yang diberikan normal. Dengan perawatan dan pakan yang baik, 1-1,5 bulan Itik / Bebek telah berproduksi normal.
Peternak umumnya ingin Rontok Bulu segera selesai berakhir supaya produksi telur berlanjut lagi. Agar Rontok Bulu berlangsung serentak, dapat dirangsang dengan memberikan pakan ikan asin. Ada yang mengatakan tidak perlu merangsang atau mempercepat proses selesainya Rontok Bulu. Sebab bila dipaksakan masa produksi Itik / Bebek bisa berhenti lebih cepat. Pada saat Rontok Bulu dalam satu populasi masih bisa dipungut  hasil 15%-20%. Dengan populasi optimal 2500 ekor, peternak bisa tetap eksis walaupun Itik / Bebeknya tidak berproduksi.