Minggu, 08 April 2012

SINGA LAUT

Singa Laut
Singa laut adalah jenis pada enam genera pinnipedia modern. Singa laut adalah hewan berdarah panas, melahirkan dan menjaga anak. Untuk sampai pada kesimpulan itu, Jiang melakukan penelitian genetik pada 12 jenis pemakan daging dan melakukan observasi pada reseptor rasa yang dimiliki. Sebanyak 12 jenis yang diteliti diantaranya kucing, singa laut, anging laut berbulu, anjing laut Pasifik, berang-berang Asia, anjing hutan, dua jenis mirip kucing disebut fossa, dan linsang, serta lumba-lumba.
Sebab, gen yang mengawasi produksi protein fungsional yang membantu mengecap rasa manis telah mengalami mutasi.

Jenis Lain
Sementara itu, singa laut dan lomba-lumba hidung botol tak hanya kehilangan kemampuan rasa manis, tetapi sensasi rasa gurih. Lumba-lumba bahkan tak mampu mengecap rasa pahit.
Makanan singa laut Singa laut merupakan hewan pemangsa atau maging. Makanan utama singa laut adalah pelbagai makanan laut, termasuk ikan, kerang-kerangan, dan sotong.
Kekurangan anjing laut Dengan proses ini, mereka mengabaikan proses merasakan. Kelebihan singa laut
Mereka terlihat di Samudra Kutub Utara belahan bumi utara. Mereka dapat dengan mudah diidentifikasi dengan taring mereka yang unik, kumis dan tubuhnya yang berat.

Singa Laut menghabiskan sepertiga waktu mereka di daratan atau onggokan es dan dua pertiga lainnya di laut. Mereka tampil canggung di darat, tetapi anggun dalam air di mana mereka merasa paling nyaman. Bagaimana singa laut dan anjing laut dapat hidup di perairan sedingin es? celupkan jari yang dilapisi selai kacang dan satu jari lainnya yang telanjang ke dalam mangkuk berisi air es. Singa dan anjing laut mempunyai lapisan isolasi lemak, dikenal blubber, di bawah kulit mereka.