Tampilkan postingan dengan label Ikan Hias Lainnya. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Ikan Hias Lainnya. Tampilkan semua postingan

Rabu, 22 Juni 2011

Tips Memilih dan Membeli Ikan Koi Berkualitas

Ketika kita akan membeli koi yang pertama harus diperhatikan adalah tempat/sarana penjual tersebut,apakah mereka menggunakan system filtrasi yang benar? Uji penjual dengan memberi pertanyaan mengenai teknik karantina,jenis/varietas koi,kelebihan dan kekurangan koi yang mereka tawarkan.kalo koi yang mereka tawarkan memperlihatkan gejala kurang sehat,jangan ambil resiko untuk membeli.

Banyak penjual koi yang belum memahami teknik karantina,pengobatan,dan memahami jenis/varietas koi.megapa kita harus teliti? Kalo ikan yang kita beli berumur pendek atau hanya untuk menularkan penyakit,buat apa kita buang2 waktu dan uang?

Kualitas koi
kualitas koi sesungguhnya sulit dilukiskan dengan kata-kata. Kualitas yang tinggi merupakan perpaduan antara warna-warna putih, merah, hitam, dan bentuk badan secara keseluruhan. Suatu kecen-derungan untuk menilai koi lebih yang besar, tanpa melepaskan kriteria warna badannya, adalah sangat penting.

Kualitas koi identik dengan setiap poin yang berlaku di dalam penjurian perlombaan koi. Bentuk badannya, warnanya, pola warna, dan keanggunan-nya sangat erat hubungannya dengan kualitas koi. Mendapatkan kualitas yang bagus adalah suatu hal yang sangat kita harapkan. Dan pastilah koi demi-kian akan mendapatkan nilai yang tinggi apabila diikutkan dalam perlombaan. Adalah salah besar apabila kita selama ini hanya menganggap bahwa nilai seekor koi hanya ditentukan oleh pola warna badannya ataupun dari besarnya saja.

Pola warna koi
semua tanda-tanda dalam tubuh koi haruslah seimbang. Bagian putih pada mulut dan bagian ekor paling penting. Kepala yang membentuk huruf seharusnya ideal, tapi yang berbentuk unik yang sering dibutuhkan. Dua bagian yang menjadi pusat penilaian adalah bagian kepala dan bahunya dan daerah ekor. Daerah kepala dan punggung jauh lebih penting dibandingkan daerah ekor. Warna merah pada kepala harus lebar dan tegas. Garis putih pada leher sangat diharapkan sekali pada seekor kohaku. Pada daerah ekor yang sangat diharapkan adalah warna putih yang bersih, tidak kehitam-hitaman.

Pola warna yang keiihatan berat pada daerah ini sungguh tidak diharapkan. Warna merah yang buram misalnya, sangat tidak diharapkan hadir pada daerah ini.

Warna koi :
warna koi yang dianggap bagus adalah yang benar-benar cemerlang. Artinya jika dalam seekor koi terdapat warna putih, maka putihnya harus benar-benar putih tanpa ada gradasi kehitam-hitaman. Demikian pula jika pada koi terdapat warna merah, maka merahnya harus mencolok, tidak boleh kemerah-merahan. Hitam pun demikian. Inilah yang sering dipakai untuk membedakan antara koi lokal dengan harga lokalnya dibandingkan koi impor dengan harganya yang selangit. Koi lokal umumnya warnanya belum sempurna benar, lain dengan koi impor yang sudah tidak diragukan lagi.

Selain gradasi warna, bercak atau titik yang tidak "layak" tidak boleh ada. Misalnya saja pada bagian badan yang berwarna putih bersih tidak boleh ada setitik pun warna merah atau warna hitam. Masing-masing warna harus terpisah secara nyata, dan masing-masing mempunyai hidang yang berbeda. Antara warna merah, putih, hitam, dan warna lain harus terpisah dan tidak boleh bercam-pur. Bintik putih pun tidak boleh hadir pada bidang yang berwarna merah ataupun hitam. Jika kita temukan koi yang tubuhnya diselimuti selaput putih, itu merupakan pertanda bahwa koi sedang ke-dinginan.

Bentuk badan koi
bentuk badannya bisa dilihat saat koi berenang, karena bentuk badan yang sempurna akan berpengaruh langsung pada gaya berenangnya. Demikian pula sebaliknya. Walaupun seekor koi mempunyai corak warna yang sangat indah dan montok, tapi jika sirip-nya tidak lengkap, koi tersebut dinilai jelek. Walaupun tidak mutlak, sebaiknya kedua sisi badannya simetris. Dan harus diingat, seekor induk betina yang sedang "mengandung" perutnya lebih buncit. Ini jangan disalahartikan bahwa ikan koi tersebut perutnya tidak normal. Harus diingat pula, ada dua bentuk badan yang abnormal yaitu: Cacat dan kurang makan. Jika seekor koi tak bersirip atau mata-nya hilang sebelah, jelas koi tersebut cacat dan jangan sekali-kali dipilih kendati dijual murah.

Secara rinci, bentuk badan yang harus diperhatikan adalah seperti berikut:

1. Garis punggung lurus dan punggung melengkung wajar

jika kita perhatikan dari atas, garis punggung koi harus terlihat lurus dan ketika mereka bergerak meliuk punggungnya melengkung dengan wajar. Jika dilihat dari samping, maka garis sebelah atas badannya dan bawah badannya membentuk lengkung yang wajar. Artinya, sebelah atas badannya tidak boleh terlalu melengkung, tapi sebelah bawah juga jangan sampai membentuk garis lurus. Koi yang ketika berenang membentuk lengkungan yang tajam pada badannya sendiri tidak pantas untuk dipilih.

2. Sirip tumbuh sempurna dan cantik

sirip yang cantik dan besarnya sesuai dengan badannya, menjadikan koi tampak cantik. Yang paling penting di antara semua sirip adalah sirip dada. Sirip ini tidak boleh cacat karena penyakit atau cacat bawaan. Beberapa koi yang karena keku-rangan makan biasanya mempunyai sirip yang kerdil (kecil).
Sirip ekor dan sirip punggung koi sering ditemu-kan cacat. Begitu pula halnya dengan sirip perut atau sirip anal. Usahakan memilih koi yang mempunyai bentuk sirip sempurna.

3. Kepala berbentuk sempurna

beberapa wajah koi enak dilihat, tapi beberapa lagi tidak. Ada koi yang mempunyai hidung bersan-dar ke depan, dan sebagian lagi ada yang mancung. Bentuk hidung koi ini, kendati berbeda, keduanya dianggap kurang bagus. Yang bagus adalah koi dengan bentuk hidung yang wajar, tidak terlalu menonjol, tapi juga tidak tenggelam dalam timbun-an daging.
Cacat rahang paling menentukan. Boleh jadi cacat ini disebabkan oleh penyakit gill root (akar insang) yang menyerang koi ketika masih kecil. Cacat yang disebabkannya sangat besar pengaruhnya terhadap penilaian koi. Kepala koi menjadi besar dan lebar, dan sangat tidak enak dipandang. Penyakit ini memang mempengaruhi bentuk mulut dan insang. Antara mata, mulut, dan rahang harus sama bagusnya dan membentuk suatu bangunan yang serasi dan sempurna.

4. Perbandingannya serasi

perbandingan antara panjang, lebar, dan tinggi merupakan kunci bagus tidaknya koi. Yang dimak-sudkan di sini adalah angka paling besar antara perbandingan panjang badan dan tinggi adalah satu. Itu yang paling bagus. Namun pada umumnya angka rasio ini berkisar antara 1-2,6 hingga 1-3,0 dan biasanya angka ini sudah cukup memadai.

Source : http://www.o-fish.com/
Picture : jualkoi.blog.com

Selasa, 05 April 2011

Pembenihan dan Budidaya Ikan Black Ghost

Ikan hantu (Black ghost) merupakan ikan hias yang berasal dari sungaiAmazon, Brasil, Amerika Selatan. Tubuhnya berwarna biru kearah ungu tuahingga kehitaman dan kadang-kadang terlihat hitam pekat. Ciri fisiklainnya adalah terdapat beberapa goresan atau garis putih pada bagianekomya dan garis putih dari dahi hingga ke dagu (leher). Bentuk tubuhblack ghost seperti pipa pipih dengan panjang 26-48 cm. Ikan inidicirikan dengan bersatunya sirip dada dan sirip perut. Sirip yangmenyatu ini memanjang dari dada hingga pangkal ekor. Pada saat berenangatau ada aliran air, sirip ini berkibar-kibar sehingga membuat dayatarik tersendiri. Walaupun bertubuh hitam, ikan ini mempunyai sifatyang baik, tenang, tidak galak dan tidak suka mengganggu ikan lainnya.Sehingga dapat hidup tenang jika dicampur dengan jenis ikan lainnya.

Aktivitasikan ini lebih banyak dilakukan di malam hari (nokturnal), sehinggapada siang hari ikan ini lebih suka bersembunyi di bebatuan, daun-daun,akar tanaman, atau benda lainnya di dasar sungai. Dilihat darikebiasaan berenangnya, ikan ini cenderung lebih banyak menghabiskanwaktunya di dasar sungai. Namun yang masih kecil akan berenang ke atasdan ke bawah perairan dengan lincahnya.


PEMBENIHAN BLACK GHOST

Membedakaninduk black ghost jantan dan betina dapat dilakukan dengan melihatpenampilan fisiknya. Induk jantan dengan dagu dan badan panjang sertalurus,sedangkan indu betina pendek dan terlihat gemuk serta lebihbesar. Untuk dijadikan induk sebaiknya dipilih black ghost yang telahberumur lebih dari satu tahun atau yang mempunyai panjang antara 7-8inci (20 - 30 cm).

Secara umum pemijahan black ghost dapat dilakukandengan dua macam, yaitu secara massal dan berpasangan. Pembenihansecara massal ikan Black ghost, dipijahkan dalam kolam atau bak fiberukuran 2,5 x 1,5 x 0,5 m, diisi 20 ekor induk dengan perbandinganjantan : betina adalah 8:12. Sedangkan pembenihan yang berpasanganumumnya dilakukan di akuarium ukuran 100 x 50 x 40 cm, diisi 7 ekorinduk dengan perbandingan 3 induk jantan dan 4 induk betina, atau diisi5 ekor induk dengan 2 induk jantan dan 3 induk betina. Tempatpersembunyian merupakan salah satu perlengkapan penting yang dibutuhkandalam pemijahan, dapat berupa pralon yang berukuran besar disesuaikandengan ukuran induk black ghost. Akuarium tersebut dilengkapi denganaerator untuk menambah ketersediaan oksigen dalam air.

Pakanyang diberikan adalah cacing darah (bloodworm) dan jentik nyamuk, yangberfungsi untuk mempercepat penuaan telur. Tempat bertelur dapatdigunakan pakis, berkaitan dengan aktivitas black ghost pada malam harimaka peletakkan pakis sebaiknya dilakukan pada sore hari. Pakisdiletakkan diantara dua keramik dan diantara pakis dan keramik diberibatu, agar telur-telur dapat masuk ke sela-sela pakis dan dapatterhindar dari mangsa induk jantan. Pengambilan sarang dan telurnyahams sepagi mungkin sebelum matahari terbit. Jumlah telur black ghost500-1000 telur.

Dalam waktu 3-4 hari telur black ghost akanmenetas. Namun hanya telur fertile saja yang akan menetas. Telur yangfertile ditandai dari warnanya yang kuning cerah dan diliputi lendir.Sementara telur yang steril berwarna putih susu tidak akan menetas.Dengan bertambahnya umur, anak black ghost berubah warna dari putihmenjadi hitam, dan bersembunyi pada pakis bekas telur. Diberi pakankutu air atau nauplii Artemia.


PEMBESARAN (BUDIDAYA) BLACK GHOST

PembesaranBlack Ghost biasanya dilakukan dalam akuarium dimana ukuran antara 3-4inci. Ukuran akuarium disesuaikan dengan jumlah dan ukuran anak blackghost yang akan dibesarkan. Sebagai contoh akuarium berukuran 100 x 35x 50 cm dapat diisi anak black ghost yang baru menetas 3-4 harisebanyak 200 - 250 ekor. Kualitas air yang cocok bagi kehidupan blackghost adalah : suhu 26 -27� C ; pH 6 -7 dan kekerasan 6 -10� dH.Untuk mengetahui kesiapan air yang akan digunakan untuk pembesaranblack ghost maka dapat diuji dengan melihat reaksi ikan. Caranya,masukkan 1 -3 ekor black ghost ke dalam akuarium yang telah diisi air.Apabila black ghost langsung bersembunyi bararti air tersebut telahdapat digunakan. Namun bila black ghost naik ke permukaan dan terlihatlemas berarti air tersebut belum siap digunakan. Perlengkapan utamayang harus ada dalam akuarium pembesaran adalah aerator dan tempatpersembunyian. Untuk tempat persembunyian dapat digunakan akar bakau,pralon, roster bata, plastik gelombang dan daun bacang atau daunketapang kering.. Pakan yang diberikan biasanya berupa cacing darah(blood worm) yang kadang disebut juga cacing super, banyak dijual dalambentuk beku, atau cacing sutera dan jentik nyamuk. Pemberian pakan yangtepat untuk black ghost ini pada sore hari, kurang lebih 3 -4 % daribobot tubuh ikan, hal ini mengingat black ghost merupakan binatang yangaktivitasnya pada malam hari sehingga aktivitas makanpun lebih banyakdilakukan pada malam hari. Black ghost termasuk jarang mengeluarkankotoran, sehingga pembersihan air termasuk jarang dilakukan. Saat ini,eksport black ghost yang terbanyak adalah ke Jepang. Untuk negara lainsudah ada permintaan walaupun masih dalam jumlah sedikit. Namunberapapun jumlah black ghost yang dikirim, asal kondisi sesuai denganpermintaan, importir tetap menerima. Untuk pasar lokal, permintaan ikanhias ini cenderung stabil. Kondisi di Indonesia, pasar black ghost yangramai dan banyak diminati adalah dari pemijah ke pembesar dan daripembesar ke eksportir.

Source : http://ikan-ikan-hias.blogspot.com

Jumat, 25 Maret 2011

Sekilas Tentang Ikan Guppy

Guppy awalnya hidup di rawa air payau. Ikan ini berkembang biak dengan cara beranak sehingga pemijahannya tergolong mudah. Induk jantan mempunyai warna yang cerah, tubuh yang ramping, sirip punggung yang lebih panjang, mempunyai gondopodium (berupa tonjolan memanjang di belakang sirip perut) yang merupakan modifikasi sirip anal berupa sirip panjang. Untuk indukan betina mempunyai tubuh gemuk, warna yang kurang cerah, sirip punggung kecil, sirip perut berupa sirip yang halus.

Selain warna, bentuk dasar ekor ikan guppy juga bervariasi. Guppy dibagi berdasarkan bentuk ekornya yaitu wide tail (ekor lebar), sword tail (ekor panjang), dan short tail (ekor pendek). Tiap varietas mempunyai 4 macam bentuk ekor. Varietas terbaru yaitu Ribbon/Swallow. Ini merupakan varietas baru dari berbagai persilangan menyebabkan mutasi gen merupakan hasil dari kimpoi silang dari berbagai jenis ikan ini.
Guppy berkembang biak dengan cara beranak. Anak guppy yang baru lahir sudah langsung dapat berenang dengan baik. Hal ini terjadi karena proses pembuahan guppy secara internal yaitu perkimpoian terjadi pada saat organ gondopodium yang terletak pada sirip anal dimasukkan ke dalam organ telur betina.

Guppy jantan yang akan mengejar betina siap kimpoi. Setiap kali perkimpoian dapat dijadikan 3 kali kelahiran. Waktu kelahiran berkisar 3 minggu dan seekor betina dapat menghasilkan 60 ekor burayak.
Dengan memahami proses pembuahan sampai dengan kelahiran ikan guppy maka perlu dipakai suatu metode agar perkimpoian guppy dengan mudah dapat diatur dan dikendalikan sesuai dengan keinginan kita. Kelemahan dari pembudidayaan guppy adalah ketidaktelitian terutama yang menggunakan sistem kimpoi masal. Teknik yang digunakan dalam menghasilkan strain guppy yang unggul dalam dengan menghasilkan F4 atau biasa juga disebut dengan sistem line.

Untuk mencari guppy yang bagus biasanya dapat dicari dengan betina yang mempunyai bentuk ekor yang bagus. Sedangkan untuk jantan biasanya dicari warna yang paling cerah juga dominan. Untuk guppy Ribbon, betina Ribbon sangat dominan, sedangkan untuk jantan tetap jantan normal, sehingga untuk mendapatkan guppy Ribbon jantan yang bagus masih diperlukan jantan normal. Sehingga untuk guppy ini bisa dijual per trio.


Source : http://www.kaskus.us/

Rabu, 09 Maret 2011

Teknik Budidaya Ikan Arwana

Teknik budidaya ikan arwana sendiri sebenarnya tidaklah sulit hanyasaja memang dibutuhkan ketelitian dan ketekunan yang tinggi karena ikanarwana harus selalu dijaga kondisi air, oksigen dan pakannya. Ikan inidapat dikembangbiakkan di wadah budidaya seperti akuarium atau kolam.


Kualitas air yang selalu terjaga baik menjadi tuntutan dalam budidayaikan ini. PH air untuk budidaya arwana sebenarnya sangat lebar tapilebih disarankan untuk memudahkan pemeliharaannya PH airnya disesuaikandengan kondisi air pada kondisi sebenarnya di alam yaitu PH 6,8 – 7,5dan suhu 27 – 29 C. Sedangkan penggantian air untuk menjaga kualitasair, dilakukan sebanyak 30 – 34 % dari total volume dengan airdeklorinisasi. Penggantian air perlu dilakukan apalagi jika kondisisetelah hujan karena air hujan dapat mengakibatkan perubahan mendadakpada kualitas air.

Pemberian pakan pada arwana sebaiknya diberikan pakan bervariasi yangmengandung protein sangat tinggi. Pakan untuk induk arwana dapatdiberikan berupa ikan/udang rucah ditambah dengan pellet dengan kadarprotein 32 %. Pemberian pakan ini dilakukan setiap hari denganketentuan 2% dari berat total tubuhnya.

Kematangan gonad akan terjadi pada saat umur ikan arwana berumur 4tahun dan sudah mencapai panjang 45 – 60 cm. Pemijahan akan terjadisepanjang tahun. Puncak pemijahan akan terjadi antara bulan Juli danbulan Desember. Ketika telah terjadi pemijahan maka induk jantan akanmenjaga telur tersebut di dalam mulutnya selama 2 bulan. Untukmelepaskan telur yang ada dalam mulut induk jantan arwana, tarik secaraperlahan dan hati-hati bagian bawah mulut arwana kemudian tekan ringanbagian tubuhnya. Larva dikumpulkan untuk kemudian diinkubasi.

Masa inkubasi dengan cara ini lebih pendek dibandingkan dengan masainkubasi normal yang dapat mencapai 8 minggu. Inkubasi dilakukan didalam akuarium berukuran 45x45x90 cm dengan temperatur air 27 – 29derajat celcius dan kadar oksigen terlarut 5 ppm. Untuk mencegah adanyainfeksi pada saat penanganan larva dapat digunakan larutan Acriflavine2 ppm. Selama periode inkubasi ini larva tidak perlu diberi pakan.Pakan larva sendiri didapat dari kuning telur yang akan habis padaminggu ke delapan. Setelah itu, larva harus diberi pakan hidup pertamauntuk mencegah larva saling makan. Pada saat ini larva sudah dapatberenang bebas.

Pakan hidup yang diberikan bisa berupa cacingdarah atau anakan ikan yang ukurannya sesuai dengan ukuran mulut ikanarwana tersebut. Ketika larva telah mencapai ukuran 10 – 12 cmdiberikan pakan berupa udang air tawar kecil untuk mengimbangikecepatan tumbuhnya.

Source : http://www.perikanan-budidaya.dkp.go.id

Cara Pembenihan Ikan Mas Koki (Carrasius auratus)

Dari berbagai jenis ikan hias yang beredar di Indonesia, ikan mas kokimerupakan jenis ikan hias yang dominan. Hal tersebut terkait dengankelebihannya yaitu harganya yang relatif murah, bentuk siripnya yangindah, kepalanya yang menyerupai kepala singa serta tubuhnya yangdilapisi aneka warna dengan gerakannya yang semampai telah memikat hatipara penggemarnya. Ikan mas koki berasal dari China, namun saat initelah tersebar luas di Indonesia


Jenis Kelamin

Ikan mas koki yang telah matang gonad memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

Ikan Betina

- Pada bagian perut agak membesar

- Bentuk dubur besar dan bulat

Ikan Jantan

- Terdapat benjolan kecil warna putih pada tutup insang atau terkadang pada jari-jari pertama sirip dada

- Bentuk dubur oval dan kecil

Kolam Induk

-Induk jantan dan betina yang telah berumur 2 – 4 tahun, ditempatkansecara terpisah dalam bak yang cukup mendapat sinar matahari

- Ukuran bak 2 x 2 x 0,6 m3 yang dilengkapi saluran pengeluaran air

- Air berasal dari air tanah yang telah diendapkan atau ledeng yang kaporitnya telah dinetralisasi

- Untuk menghilangkan kadar kaporit pada air ledeng tambahkan 1 sendok makan sodium thiosulfat per 200 liter air

- Pakan yang diberikan berupa cacing rambut atau pakan buatan dengan kadar protein minimal 15%.

Pemijahan

- Bak Pemijahan dijemur terlebih dahulu sampai dasarnya kering

- Masukkan air setinggi 25 cm, kemudian untuk mengendalikan suhu air digunakan aerator dan thermostat

- Masukkan kakaban atau tanaman air yang mengapung sebanyak 1/3 luas permukaan sebagai tempat menempelnya telur

- Suhu media pemijahan 23-270C, pH 7,2 – 7,5, Oksigen terlarut 5 ppm, kesadahan air 50 – 200 dH ( 1 dH= 7,1 ppm)

- Induk mas koki dimasukkan ke dalam bak pemijahan dengan

perbandingan betina : jantan = 1:3. Pemijahan berlangsung pada malam hari menjelang subuh

- Keesokan harinya, telur-telur hasil pemijahan menempel di kakaban

- Hindarkan telur-telur dari curahan air hujan atau sengatan sinar matahari

- Telur dibiarkan di kakaban sampai menetas, induk dipindahkan kembali ke kolam pemeliharaa induk.

-Untuk menjaga kualitas air pemeliharaan larva, dilakukan penggantiansebagian air dengan cara menyiphon dan meningkatkan aerasi.

-Untuk menghindari tumbuhnya jamur, teteskan malachit green 1 ppm (1 mguntuk 1000 liter air) pada media pemeliharaan. Setelah 15 menit airdibuang dan diganti dengan air yang baru.

- Telur akan menetas dalam waktu 2 hari pada suhu 27 0C menjadi larva ukuran 5 mm

-Setelah larva berumur 2 – 3 hari diberikan pakan berupa jasad renik(moina, daphnia, infusoria dan rotifera), cacing rambut atau makananbuatan

- Seleksi terhadap larva ikan sebaiknya dilakukan secara rutin setelah larva berumur 2 minggu, 3 minggu dan 2-3 bulan

Pemeliharaan di akuarium

Ukuranakuarium yang biasa digunakan untuk memelihara ikan mas koki yaitu 90 x30 x 38 cm. Suhu air pemeliharaan yang sesuai adalah 18 – 21 0C, pH< 8. Pakan yang diberikan berupa pakan alami atau pakan buatansebanyak satu kali/ hari. Proses penggantian air dilakukan seminggusekali sebanyak ¼ - 1/3 bagian dengan cara menyipon, sedangkan untukmembersihkan kotoran yang melayang dalam air digunakan filter.

Source : http://www.perikanan-budidaya.kkp.go.id

Jumat, 22 Oktober 2010

Budidaya Ikan Louhan

Generasi baru ikan hias telah lahir di awal milenium baru. Ikan hias yang dikenal dengan nama Lou Han ini telah mampu membuka mata para penggemar ikan hias dengan keindahan sosok dan gerak geriknya. Sifatnya pemberang, tetapi mudah akrab dengan orang yang menyanginya, membuat penggemar ikan hias ingin untuk memeliharanya. Bahkan sebagian besar pembudidaya ikan hias tergelitik untuk memijahkan ikan yang pamornya sebagai ikan hoki didengungkan mengalahkan ikan arwana.

Hal ini setidaknya ditampakkan oleh corak hitam pada tubuhnya yang sering menggambarkan kiasan atau makna yang membuat pemiliknya mendapatkan sugesti positif. Misalnya ada seekor ikan yang memiliki guratan (marking) huruf yang berbunyi "rupiah" guratan ini memberi dorongan dan intuisi kepada pemiliknya bahwa suatu saat dia akan mendapat berkah besar.

Disamping itu dengan berkembanya ikan louhan ini ada pengaruh yang positif bagi produsen pakan ikan Lou Han dan pengrajin aquarium. Yang jelas dengan kehadiran ikan Lou Han ini gairah para pelaku ikan hias lebih semarak lagi.


Nenek moyang ikan Louhan sebenarnya berasal dari keluarga Cichlidae yang hidup di perairan Amerika Selatan dan Amerikan Tengah.

Ada lima kriteria Lou Han yang digemari :
1. Lou Han bertubuh segi empat, dan jenis ini jumlahnya paling banyak di pasaran.
2. Lou Han bertubuh bulat, dan jenis ini sangat digemari karena dianggap sebagai Lou Han yang unik.
3. Lou Han yang banyak memiliki bintik mutiaranya. Jenis ini dikeluarkan oleh Meng Aquarium dan cukup populer.
4. Kuning/golden/super red, saat ini merupakan jenis Lou Han yang berperingkat harga tinggi. Jenis ini tidak memilik corak hitam yang berjajar horizontal di sekujur tubuh.
5. Lou Han dengan kepala nongnong. Jenis ini memiliki nuansa tersendiri dan nongnong ini dipercaya memiliki tuah.


Air Untuk Pemijahan dan Perawatan Lou Han
Dalam membudidayakan atau memijahkan Lou Han, kwalitas air memegang peran yang penting untuk menjaga kelangsungan hidup telur, burayak dan Lou Han muda. Namun untuk mempersiapkan air yang berkwalitas sebenarnya tidak terlalu sulit, karena termasuk yang memiliki teloransi cukup tinggi dan mampu beradaptasi dengan suhu, keasaman serta kesadahan air. Sumber air bisa berasal dari :

* Air sumur
Bila membudidayakan ikan Lou Han dengan air sumur, maka harus diendapkan selama 48 jam terlebih dahulu sebelum digunakan.
* Air PAM
Air PAM baru bisa digunakan setelah kandungan khlorin dan PH-nya dinetralkan dan untuk itu bisa menggunakan Trisulfat 5 PPM, namun pada tahap peneluran agar dihindari.

Peralatan dan Perawatan Kolam atau Aquarium.
1. Peralatan
Peralatan yang harus disediakan sebelum ikan dideder, dipelihara atau dibesarkan antara lain :
a. Bak penampungan air
b. Filter ada beberapa jenis :
- Filter biologi
- Filter kimiawi
- Filter mekanis
3. Aerator
4. Alat penampung air.
5. Ornamen dan bebatuan.
6. Lampu fluorescence / UV

2. Pembersih kolam dan akuarium.
Untuk membersihkan akuarium bisa dengan menggunakan sipon (spons) biasa atau bergagang, dan digosok keseluruh bagian dalam, untuk kotoran yang menempel dengan kuat bisa memakai silet atau bahan kimia asalkan dan dicuci dan dibilas dengan baik dan bersih. Namun akuarium atau kolam dalam keadaan kosong atau tidak ada air dan ikan.

3. Pengurasan air.
Pengurasan dan penggantian air di akuarium yang terawat baik cukup dilakukan sebulan sekali. Ikan-ikan di dalam akuarium harus dipindahkan terlebih dahulu ke tempat lain jangan lupa menggunakan air yang telah memenuhi syarat kwalitas.
Jika kolam atau akuarium menggunakan filter bio seperti jenis bi bacl. Pengurasan dilakukan 2 - 3 bulan sekali.

Pakan Lou Han
1. Pakan Alami.
Pakan alami banyak jenisnya seperti : artemia, kutu air, cacing tanah, cacing rambut, cacing darah (blood worm), ikan kecil dan udang renik.
2. Pakan Buatan.
Untuk pakan buatan yang harus yang harus diperhatikan unsur-unsur gizi yang terkandung antara lain :
a. Protein.
b. Lemak.
c. Karbohidrat.
d. Vitamin + mineral
Bentuk pakan harus disesuaikan dengan bentuk dan ukuran mulut ikan antara lain :
- Bentuk emulsi.
- Suspensi
- Tepung
- Lempengan
- Pelet

Tahapan Budidaya Lou Han
1. Pemilihan Calon induk bisa diperoleh dengan membeli ataupun memelihara sejak kecil.
2. Tersedianya wadah akuarium, kolam dan pakan
3. Memilih induk yang sehat dan berkwalitas, baik yang jantan maupun betinanya.
4. Proses pemijahan sebaiknya bagian sisi akuarium ditutupi kertas koran. Bila sudah bertelur untuk lebih sehat telurnya diberi anti jamur dengan dosis 10 ml/ 100 lt air.


Demikian sekelumit tentang kiat mengatasi permasalahan budidaya Lou Han. Semoga bermanfaat bagi anda penggemar ikan hias Lou Han.

Dikutip dari : www.jakarta.go.id
                     http://kipoel.blogspot.com/2009/10/budidaya-ikan-louhan.html