Tampilkan postingan dengan label Ikan Hias. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Ikan Hias. Tampilkan semua postingan

Minggu, 29 April 2012

Tips Memilih dan Membeli Ikan Cupang Berkualitas

Jika anda ingin memilih atau membeli ikan cupang yang baik, maka anda harus memilihnya dengan teliti. Anda harus memerhatikan ciri-ciri ikan cupang yang baik dan berkulitas. Jika anda salah dalam memilih ikan cupang, maka anda tidak akan mendapat kepuasan dengan ikan cupang yang anda beli tadi.

Jika anda ingin memilih dan membeli ikan cupang dengan kualitas yang baik maka tidak ada salahnya jika anda memperhatikan  beberapa tips di bawah ini.

1. Pilihlah ikan cupang yang sehat

Hal pertama dalam memilih ikan cupang adalah dengan memerhatikan dengan baik kesehatan ikan cupang tersebut. Ciri-ciri dari ikan cupang yang sehat antara lain adalah bergerak dengan lincah, berwarna cerah, sirip dan ekornya selalu di kibar-kibarkan atau selalu mengembangkan ekoranya ketika di dekatkan dengan ikan cupang lainnya. Cupang yang sehat tidak memiliki noda jamur atau beludru pada badannya.

Cupang yang sedang dalam keadaan kurang sehat akan terlihat lemas (tidak agresif). Ikan yang terkena gangguan kemih biasanya mengerak-gerakan ekornya dengan cepat. Biasanya cupang yang sakit ekor dan siripnya tidak mengembang. Ciri lain dari ikan cupang yang tidak sehat adalah selalu berenang di permukaan.

2. Pilihlan cupang yang berwarna cerah
Warna sangat menentukan keindahan dari ikan cupang. Pilihlah ikan cupang yang memiliki warna yang cerah dan sisiknya mengkilap serta tidak kusam. Dalam memilih warna memang butuh keahlian khusus.

3. Perhatikan sirip dan ekornya

Cupang dengan kualitas yang baik memiliki sirip dan ekor yang berwarna terang. Siripnya terbuka harmonis dan sempurna, tidak ada bayangan lain di ujung-ujung ekor dan siripnya. Tidak ada jarak antara sirip bawah dan ekor (caudal) ataupun antara sirip-sirip (dorsal) punggung. Sirip-sirip merapat sempurna ketika ikan membuka dan memekarkan sirip-sirip mereka.

4. Perhatikan penjualnya

Belilah ikan cupang pada peternak atau penjual ikan yang sudah terpercaya. Lebih disarankan untuk membeli langsung dari peternak karena selain harganya lebih murah, anda juga dapat melihat dan bertanya mengenai cara-cara dan tips memilih ikan cupang maupun cara perawatannya. Jika anda membeli langsung pada peternak, belilah pada peternak yang sudah profesional dan tidak diragukan kredibilitasnya.

Selain mendatangi langsung peternaknya, anda juga dapat membeli ikan cupang secara online. Namun jika anda berniat membeli secara online, anda harus berhati-hati karena sekarang ini masih marak penipuan berkedok jual beli lewat internat. Sekedar tips, belilah melalui website atau pun blog milik peternak yang sudah memiliki nama baik di dunia internet.

Kamis, 26 April 2012

Sejarah dan Perkembangan Ikan Cupang Di Indonesia

Cupang merupakan ikan hias sekaligus ikan aduan yang telah dikenal luas di Indonesia. Ikan ini sering dijadikan cupang aduan karena sifatnya yang agresif saat melihat ikan cupang lainnya. Keindahan ikan ini juga banyak dikagumi sehingga ikan ini banyak pula dikonteskan sebagai ikan hias.

Cupang merupakan ikan asli yang hidup di kawasan Asia Tenggara Seperti Indonesia, Thailand, Singapura, Malaysia, dan beberapa negara lainnya. Ikan Cupang sekarang menjadi salah satu andalan expor Indonesia ke mancanegara.

Dalam sejarahnya, ikan cupang dahulu sekali hanyalah ikan yang hidup di daerah persawahan. Ikan ini dulunya hanya ikan sawah yang banyak dicari oleh anak-anak. Namun, sekarang ikan ini telah banyak dikembangkan menjadi berbagai jenis ikan cupang baru yang menarik. Ikan ini sudah mulai dipelihara oleh sebagian masyarakat Indonesia sejak tahun 1960-an dan lebih banyak dikenal sebagai ikan cupang sawah.

Perkembangan Cupang

Perubahan terjadi pada tahun 1970. saat itu importir memperkenalkan jenis cupang baru. Ada yang ekor pendek yang sekarang kita sebut dengan ikan cupang aduan atau cupang laga. Ada juga yang berekor panjang yang dulu kita kenal dengan cupang jenis slayer. Kala itu yang baru muncul jenis slayer ekor lilin yang datang sebagai cupang hiasnya. Kala itu ikan jenis ekor lilin ini tetap mendominasi sampai era tahun 1990-an. Sampai ketika para penggemar cupang memadukan atau mengawin silangkan mereka menjadi ikan yang lebih bervariasi bentuk & warnanya.

Cupang hias jenis baru ini mempunyai ekor yang di hiasi tulang yang lebih menonjol keluar. ada yang berbentuk duri panjang, sisir tapi biasanya kita sebut jenis serit dan yang menggelembung yang biasa disebut Half Moon.

Bukan Hanya Ikan Aduan
Pada pertengahan tahun 1990-an, ikan cupang mulai diperlombakan dan di pamerkan keindahan fisiknya tapi mereka belum memisahkan kategorinya seperti sekarang yang memisahkan bentuk sirip maupun warnanya. Semenjak adanya kontes konsep ikan cupang dahulu sebagai ikan aduan atau laga berubah menjadi ikan hias.

Kini ikan cupang bukan hanya untuk diadu, melainkan juga untuk dinikmati keindahannya. Ikan cupang ini juga dipelihara, dikoleksi, dibudidaya dan juga dijual sampai ke luar negeri. Begitulah yang dilakukan oleh para penggemar ikan cupang yang tergabung dalam Komunitas Indo Betta Splendens (INBS)

Maka tak heran, kalau Indonesia merupakan penghasil ikan cupang hias terbesar kedua di dunia, setelah Thailand. Namun untuk cupang alam, Indonesia menjadi penghasil nomor satu didunia. Saat ini kita memiliki sekitar 40 jenis cupang alam yang sudah diteliti.

Bersumber dari ijhejhe.blogspot.com dengan perubahan

Minggu, 25 Maret 2012

Merawat Anakan Ikan Cupang

Ikan cupang atau ikan beta merupakan ikan hias sekaligus ikan petarung yang banyak dibudidayakan. Beternak ikan cupang lumayan menjanjikan karena peminat ikan cupang lumayan banyak.

Dalam membudidayakan ikan cupang, salah satu hal yang sangat penting adalah merawat anakan ikan cupang yang baru menetas (burayak). Sebelum mulai bertelur, biasanya indukan akan membangun sarang serwujud gelembung-gelembung dan telur akan diletakkan disana.

Setelah bertelur, pindahkan indukan cupang betina dari tempat pemijahan. Ini dilakukan untuk mencegah agar cupang betina tersebut tidak memakan telurnya sendiri. Sementara ikan cupang jantan dapat tetap dibiarkan dalam tempat telur berada sampai telur menetas.

Telur ikan cupang biasanya akan menetas setelah kurang lebih satu sampai dua hari. Setelah telur-telur ikan cupang menetas, berikut adalah perawatan anakan ikan cupang:

Keberadaan Cupang Jantan
Biarkan cupang jantan merawat anak-anaknya selama beberapa hari. Cupang jantan akan membuat sarang gelembung di bagian atas wadah. Ketika menetas, bayi cupang akan jatuh ke dasar wadah dan cupang jantan akan menempatkan kembali anaknya ke dalam sarang gelembung dengan mulutnya. Proses ini berulang setiap saat anak cupang jatuh. Setelah beberapa hari, cupang jantan dapat dipisahkan dari anaknya dan dipindahkan ke tempat lain.

Memberikan Makan
Anakan ikan cupang dapat diberi makan setelah berumur 2-3 hari. Beri makan anak ikan cupang dua kali sehari. Metabolisme anakan cupang cukup cepat, sehingga mereka akan kelaparan jika tidak sering diberi makan. Beri makan anak ikan cupang dengan kuning telur rebus. Pastikan ukuran kuning telur cukup kecil agar mudah dimakan oleh anak cupang. Anakan cupang juga dapat diberi makan infusaria (anak kutu air).

Seiring waktu, anak cupang bisa diberi makanan yang lebih besar seperti cacing hidup atau cacing kering. Namun ukuran makanan tersebut mungkin masih terlalu besar untuk anak cupang sehingga Anda perlu untuk memotongnya menjadi ukuran yang lebih kecil.

Kondisi Wadah
Wadah atau akuarium tidak perlu dibersihkan selama beberapa minggu pertama. Anak cupang masih berukuran terlalu kecil untuk menghasilkan limbah yang dapat mengotori air. Sedapat mungkin tutup bagian atas akuarium. Akuarium yang terbuka rentan terhadap perubahan suhu. Suhu yang terlalu panas atau dingin bisa membuat anak cupang menjadi sakit.

Memisahkan Anakan
Ketika anak cupang sudah berukuran sekitar 2 cm, pisahkan dan tempatkan mereka dalam wadah tersendiri. Ikan cupang yang mulai dewasa akan saling bertarung bahkan sampai mati jika tidak dipisahkan.

Sebelumnya: Cara Budidaya Ikan Cupang


Dari berbagai sumber

Cara Budidaya Ikan Cupang

Budidaya atau beternak ikan cupang membutuhkan cara dan trik tertentu agar budidaya cupang tersebut sukses. Kesalahan dalam beternak cupang dapat berakibat buruk seperti cupang yang dikawinkan bertarung atau bahkan kematian.

Tahap-tahap dalam beternak ikan cupang adalah sebagai berikut ini

Memilih Indukan
Dalam beternak ikan cupang, anda harus memilih indukan yang baik dan berkualitas untuk mendapatkan anakan yang berkualitas pula.

Ikan cupang jantan yang baik sebagai indukan memiliki ciri ciri sebagai brikut
  • Sering berenang dibawah atau melayang di tengah permukaan, jangan pilih yang berenang pada permukaan air karena ini menandakan bahwa ikan tersebut sakit.
  • Memiliki warna yang cerah. Meskipun warnanya hitam, pilihlah yang mengkilat.
  • Bergerak lincah
Sentara untuk cupang betina yang baik adalah sebagai berikut
  • Telah matang telur, cirinya adalah perutnya buncit.
  • Sudah berumur diatas 4 bulan.
Usahakan untuk menyediakan betina cadangan untuk mengantisipasi jika cupang betina pertama tidak cocok dengan pejantannya. Cupang tidak akan mau kawin jika pasangannya tidak cocok.

Menyiapkan Tempat
Tempat untuk pemijahan ikan cupang tidak terlaru besar. Cukup sediakan akuarium dengan ukuran kecil, misalnya dengan ukuran 15cm x 15cm x 20cm. Anda juga dapat menggunakan baskom plastik atau toples sebagai tempat pemijahan. Anda dapat menaruh tanaman air, daun ketapang kering, atau plastik di dalam tempat pemijahan sebagai media pemijahan.

Air dalam tempat pemijahan haruslah bersih. Air yang baik untuk pemijahan memiliki pH yang netral (kurang lebih pH nya 7). Suhu ideal untuk pemijahan adalah sekitar 25 derajat celsius.

Tahap pemijahan

1.    Tempatkan pejantan ke dalam tempat pemijahan dan biarkan sampai beradaptasi selama satu hari. Sementara betinanya ditempatkan di tepat lain dan selama 2-3 hari sebelumnya diberi makan jentik nyamuk agar menghasilkan banyak telur.

2.    Dekatkan betina dengan pejantan dengan meletakkan btin ke dalam tempat pemijahan, namun masih dibatasi misalnya dengan meletakkan beina dalam gelas untuk mengantisipasi pejantan menyerang betina. Biarkan kondisi ini selama 1-2 hari.

3.    Setelah muncul gelembung, lepaskan cupang betina ke dalam tempat pemijahan. Pejantan biasanya akan berenang mendekati betina sembil mengembangkan sirip-siripnya.

4.    Pada saat pemijahan, tubuh pejantan akan melilit dan menyelubungi tubuh betina dengan menyerupau huruf “U”. Pemijahan berakhir dengan tanda pejantan mengusir betina menjauhi sarang busa.

5.    Setelah betina bertelur, pindahkan betina tersebut karena biasanya cupang betina dapat memakan telurnya sendiri. Semntara cupang jantan dapat terus dibiarkan sampai telurnya menetas.

Pembesaran Burayak (Anakan Cupang)
Untuk pembesaran dan perawatan burayak, baca: Merawat anakan Cupang

Dari berbagai sumber

Berbagai Jenis Cupang Hias Alam

Ikan cupang selain sebagai ikan aduan juga dapat dinikmati keindahannya sebagai ikan hias. Ikan cupang hias biasanya merupakan ikan cupang yang dihasilkan karena campur tangan manusia seperti persilangan dan sebagainya.

Meskipun begitu, ada juga jenis ikan cupang yang telah membawa keindahannya secara alami tanpa campur tangan manusia. Ikan cupang ini disebut cupang hias alam. Meski diperoleh langsung dari alam, keindahannya dapat langsung dinikmati.

Cupang hias alam memiliki bentuk tubuh yang relatif ringkas dengan sirip yang pendek. Cupang hias alam ini selain dinikmati keindahannya juga dapat digunakan sebagai ikan cupang aduan. Berikut adalah berbagai jenis ikan cupang hias alam

Cupang Brunay
Cupang brunay (Betta macrostoma) berasal dari Kalimantan. Warna tubuh cupang ini kemerahan dengan kombinasi biru atau hijau. Sementara siripnya berwarna hijau tua dengan hiasan guratan merah dan hijau muda di bagian tepinya. Komposisi warna yang begitu indah tersebut membuat cupang dengan panjang tubuh maksimal 12 cm ini layak dijuluki sebagai “brunei beauty”.

Cupang Emas
Cupang emas (Betta unimaculata) berasal dari wilayah Asia Tenggara. Di Indonesia, cupang bersirip panjang ini dapat ditemui pada sungai-sungai kecil di daerah Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. Warna tubuh dan sirip cupang emas yaitu kuning kemilau kehijauan. Oleh sebab itu, wajar jika cupang dengan panjang tubuh maksimal 12 cm ini juga dinamakan “golden beta”.

Cupang Sarawak
Cupang sarawak (Betta akarensis) berasal dari Kalimantan dan beberapa negara di Asia Tenggara lainnya. Warna tubuh cupang sarawak kelabu kehijauan. Sementara siripnya yang panjang berwarna hijau muda transparan. Panjang tubuh maksimal cupang sarawak yaitu 7 cm.

Cupang Paradise
Cupang paradise (Macropodus opercularis) banyak dijumpai di Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. Warna tubuh cupang paradise hijau muda dengan hiasan garis-garis vertikal berwarna hijau tua, sedangkan siripnya yang panjang berwarna hijau berkilau. Sirip ekornya yang lebar memanjang di bagian atas dan bawah sehingga sirip ekornya terlihat bercabang. Panjang tubuh maksimal cupang Sarawak yaitu 8 cm.

Cupang Surga
Cupang surga (Macropodus concolor) dapat dijumpai di Jawa, Sumatera, dan beberapa negara di Asia Tenggara. Warna tubuh cupang ini kuning kecokelatan, sedangkan siripnya yang panjang berwarna kuning trasparan. Sirip ekor cupang surga berwarna merah kemilau dan bentuknya mirip cupang paradise. Di Jawa, cupang surga juga disebut cupang paradise. Panjang tubuh cupang surga mencapai 12 cm.

Cupang Sawah
Cupang sawah (Trichopsis schalleri) dapat dijumpai dengan mudah pada persawahan di daerah Jawa dan Sumatera serta sungai-sungai kecil di Kalimantan. Warna tubuh cupang ini kekuningan dan seluruh siripnya yang panjang berwarna merah transparan. Sepintas, penampilan cupang sawah lebih mirip ikan sepat dibandingkan ikan cupang. Namun, justru ikan inilah yang pertama kali mendapat julukan sebagai ikan cupang. Panjang tubuh cupang sawah hanya 6 cm.

Lihat pula: Peluang bisnis ikan cupang

Bersumber dari kaskus.us dengan perubahan

Minggu, 01 Januari 2012

Pemeliharaan dan Budidaya Ikan Belida

Ikan belida yang termasuk dalam suku Notopteridae (ikan berpunggung pisau) adalah ikan air tawar yang memiliki bentuk tubuh yang unik, sekilas mirip dengan black ghost. Ikan Belida selain bisa di jadikan ikan konsumsi juga dapat dijadikan ikan hias karena bentuk tubuhnya yang unik. Ikan ini dikenal dengan berbagai sebutan seperti Ikan Belida, Ikan Lopis, dan Ikan Pipih. Berikut Ini beberapa cara dan tips dalam memelihara dan budidaya ikan belida.

Kolam/Tempat Pemeliharaan
Ikan Belida dewasa berukuran 1,5-7 kg, oleh karena itu ikan ini butuh area yang cukup luas dengan oksigen yang cukup. Disarankan untuk menggunakan kolam yang besarnya kira-kira 2 x 1,5 meter atau akuarium yang cukup besar dan berikan ketinggian air 30-45 cm. Dengan suhu rata-rata antara 20-30. Usahakan untuk menggunakan sistem air mengalir.

Pisahkan Ikan belida kecil dengan ikan belida yg besar karena ikan karnivora ini dapat memiliki sifat kanibal.

Makanan ikan belida
1. Ikan
Berikan ikan ikanan yang lebih kecil daripada mulutnya atau hampir sama contoh ikannya: ikan mas,anakan ikan lele(pilih lele dumbo/lele hitam lainnya, jangan beri pakan dengan lele lokal, karena lele lokal memiliki patil yang lebih tajam daripada patil lele hitam lainnya).

2. Udang
Berikan udang udangan yang lebih kecil daripada mulutnya atau hampir sama contoh udangnya : udang kali,udang hantu/udang dipasar yang telah dipotong kecil-kecil.

3. Kodok
Berikan kodok/katak yang lebih kecil daripada mulutnya atau hampir sama. Pemberian pakan berupa katak/kodok hanya untuk belida dewasa.

Budidaya
Sebelum melakukan budidaya, anda harus terlebih dahulu mengetahui jenis kelaminnya.Belida Betina memiliki sirip perut relatif pendek dan tidak menutup bagian urogenital, alat kelamin berbentuk bulat. Ketika birahi (matang gonad), bagian perut membesar dan kelamin memerah. Belida Jantan memiliki sirip perut lebih panjang dan menutup bagian urogenital, alat kelamin berbentuk tabung, ukuran lebih kecil daripada betina. Jika jantan siap pijah alat kelamin memerah dan mengeluarkan cairan putih (cairan sperma) jika ditekan/diurut.

Telur biasanya diletakkan di batang terendam pada kedalaman hingga 1m. Dalam rekayasa penangkaran, batang bambu atau papan dipakai sebagai tempat penempelan telur. Pemijahan dilakukan pada musim penghujan (di BBAT Agustus hingga Maret). Dalam sekali pemijahan, seekor betina rata-rata menghasilkan 288 butir telur, meskipun dapat menghasilkan hampir dua kali lipat dari jumlah itu. Derajat pembuahan berkisar 30-100 %. Derajat penetasan 72,2% dan sintasan (survival rate) larva adalah 64,2%. Larva menetas sekitar 72-120 jam (3-5 hari) pada suhu air 29-30 C.

Larva bersifat kanibal sehingga perlu perlindungan. Benih berusia 3 hari sudah mulai dapat makan udang artemia. Benih berusia satu bulan sudah dapat dideder di akuarium, dan satu bulan kemudian siap dideder di kolam. Ikan dengan ukuran 15cm siap untuk pembesaran.

Dari berbagai sumber

Rabu, 22 Juni 2011

Tips Memilih dan Membeli Ikan Koi Berkualitas

Ketika kita akan membeli koi yang pertama harus diperhatikan adalah tempat/sarana penjual tersebut,apakah mereka menggunakan system filtrasi yang benar? Uji penjual dengan memberi pertanyaan mengenai teknik karantina,jenis/varietas koi,kelebihan dan kekurangan koi yang mereka tawarkan.kalo koi yang mereka tawarkan memperlihatkan gejala kurang sehat,jangan ambil resiko untuk membeli.

Banyak penjual koi yang belum memahami teknik karantina,pengobatan,dan memahami jenis/varietas koi.megapa kita harus teliti? Kalo ikan yang kita beli berumur pendek atau hanya untuk menularkan penyakit,buat apa kita buang2 waktu dan uang?

Kualitas koi
kualitas koi sesungguhnya sulit dilukiskan dengan kata-kata. Kualitas yang tinggi merupakan perpaduan antara warna-warna putih, merah, hitam, dan bentuk badan secara keseluruhan. Suatu kecen-derungan untuk menilai koi lebih yang besar, tanpa melepaskan kriteria warna badannya, adalah sangat penting.

Kualitas koi identik dengan setiap poin yang berlaku di dalam penjurian perlombaan koi. Bentuk badannya, warnanya, pola warna, dan keanggunan-nya sangat erat hubungannya dengan kualitas koi. Mendapatkan kualitas yang bagus adalah suatu hal yang sangat kita harapkan. Dan pastilah koi demi-kian akan mendapatkan nilai yang tinggi apabila diikutkan dalam perlombaan. Adalah salah besar apabila kita selama ini hanya menganggap bahwa nilai seekor koi hanya ditentukan oleh pola warna badannya ataupun dari besarnya saja.

Pola warna koi
semua tanda-tanda dalam tubuh koi haruslah seimbang. Bagian putih pada mulut dan bagian ekor paling penting. Kepala yang membentuk huruf seharusnya ideal, tapi yang berbentuk unik yang sering dibutuhkan. Dua bagian yang menjadi pusat penilaian adalah bagian kepala dan bahunya dan daerah ekor. Daerah kepala dan punggung jauh lebih penting dibandingkan daerah ekor. Warna merah pada kepala harus lebar dan tegas. Garis putih pada leher sangat diharapkan sekali pada seekor kohaku. Pada daerah ekor yang sangat diharapkan adalah warna putih yang bersih, tidak kehitam-hitaman.

Pola warna yang keiihatan berat pada daerah ini sungguh tidak diharapkan. Warna merah yang buram misalnya, sangat tidak diharapkan hadir pada daerah ini.

Warna koi :
warna koi yang dianggap bagus adalah yang benar-benar cemerlang. Artinya jika dalam seekor koi terdapat warna putih, maka putihnya harus benar-benar putih tanpa ada gradasi kehitam-hitaman. Demikian pula jika pada koi terdapat warna merah, maka merahnya harus mencolok, tidak boleh kemerah-merahan. Hitam pun demikian. Inilah yang sering dipakai untuk membedakan antara koi lokal dengan harga lokalnya dibandingkan koi impor dengan harganya yang selangit. Koi lokal umumnya warnanya belum sempurna benar, lain dengan koi impor yang sudah tidak diragukan lagi.

Selain gradasi warna, bercak atau titik yang tidak "layak" tidak boleh ada. Misalnya saja pada bagian badan yang berwarna putih bersih tidak boleh ada setitik pun warna merah atau warna hitam. Masing-masing warna harus terpisah secara nyata, dan masing-masing mempunyai hidang yang berbeda. Antara warna merah, putih, hitam, dan warna lain harus terpisah dan tidak boleh bercam-pur. Bintik putih pun tidak boleh hadir pada bidang yang berwarna merah ataupun hitam. Jika kita temukan koi yang tubuhnya diselimuti selaput putih, itu merupakan pertanda bahwa koi sedang ke-dinginan.

Bentuk badan koi
bentuk badannya bisa dilihat saat koi berenang, karena bentuk badan yang sempurna akan berpengaruh langsung pada gaya berenangnya. Demikian pula sebaliknya. Walaupun seekor koi mempunyai corak warna yang sangat indah dan montok, tapi jika sirip-nya tidak lengkap, koi tersebut dinilai jelek. Walaupun tidak mutlak, sebaiknya kedua sisi badannya simetris. Dan harus diingat, seekor induk betina yang sedang "mengandung" perutnya lebih buncit. Ini jangan disalahartikan bahwa ikan koi tersebut perutnya tidak normal. Harus diingat pula, ada dua bentuk badan yang abnormal yaitu: Cacat dan kurang makan. Jika seekor koi tak bersirip atau mata-nya hilang sebelah, jelas koi tersebut cacat dan jangan sekali-kali dipilih kendati dijual murah.

Secara rinci, bentuk badan yang harus diperhatikan adalah seperti berikut:

1. Garis punggung lurus dan punggung melengkung wajar

jika kita perhatikan dari atas, garis punggung koi harus terlihat lurus dan ketika mereka bergerak meliuk punggungnya melengkung dengan wajar. Jika dilihat dari samping, maka garis sebelah atas badannya dan bawah badannya membentuk lengkung yang wajar. Artinya, sebelah atas badannya tidak boleh terlalu melengkung, tapi sebelah bawah juga jangan sampai membentuk garis lurus. Koi yang ketika berenang membentuk lengkungan yang tajam pada badannya sendiri tidak pantas untuk dipilih.

2. Sirip tumbuh sempurna dan cantik

sirip yang cantik dan besarnya sesuai dengan badannya, menjadikan koi tampak cantik. Yang paling penting di antara semua sirip adalah sirip dada. Sirip ini tidak boleh cacat karena penyakit atau cacat bawaan. Beberapa koi yang karena keku-rangan makan biasanya mempunyai sirip yang kerdil (kecil).
Sirip ekor dan sirip punggung koi sering ditemu-kan cacat. Begitu pula halnya dengan sirip perut atau sirip anal. Usahakan memilih koi yang mempunyai bentuk sirip sempurna.

3. Kepala berbentuk sempurna

beberapa wajah koi enak dilihat, tapi beberapa lagi tidak. Ada koi yang mempunyai hidung bersan-dar ke depan, dan sebagian lagi ada yang mancung. Bentuk hidung koi ini, kendati berbeda, keduanya dianggap kurang bagus. Yang bagus adalah koi dengan bentuk hidung yang wajar, tidak terlalu menonjol, tapi juga tidak tenggelam dalam timbun-an daging.
Cacat rahang paling menentukan. Boleh jadi cacat ini disebabkan oleh penyakit gill root (akar insang) yang menyerang koi ketika masih kecil. Cacat yang disebabkannya sangat besar pengaruhnya terhadap penilaian koi. Kepala koi menjadi besar dan lebar, dan sangat tidak enak dipandang. Penyakit ini memang mempengaruhi bentuk mulut dan insang. Antara mata, mulut, dan rahang harus sama bagusnya dan membentuk suatu bangunan yang serasi dan sempurna.

4. Perbandingannya serasi

perbandingan antara panjang, lebar, dan tinggi merupakan kunci bagus tidaknya koi. Yang dimak-sudkan di sini adalah angka paling besar antara perbandingan panjang badan dan tinggi adalah satu. Itu yang paling bagus. Namun pada umumnya angka rasio ini berkisar antara 1-2,6 hingga 1-3,0 dan biasanya angka ini sudah cukup memadai.

Source : http://www.o-fish.com/
Picture : jualkoi.blog.com

Selasa, 05 April 2011

Pembenihan dan Budidaya Ikan Black Ghost

Ikan hantu (Black ghost) merupakan ikan hias yang berasal dari sungaiAmazon, Brasil, Amerika Selatan. Tubuhnya berwarna biru kearah ungu tuahingga kehitaman dan kadang-kadang terlihat hitam pekat. Ciri fisiklainnya adalah terdapat beberapa goresan atau garis putih pada bagianekomya dan garis putih dari dahi hingga ke dagu (leher). Bentuk tubuhblack ghost seperti pipa pipih dengan panjang 26-48 cm. Ikan inidicirikan dengan bersatunya sirip dada dan sirip perut. Sirip yangmenyatu ini memanjang dari dada hingga pangkal ekor. Pada saat berenangatau ada aliran air, sirip ini berkibar-kibar sehingga membuat dayatarik tersendiri. Walaupun bertubuh hitam, ikan ini mempunyai sifatyang baik, tenang, tidak galak dan tidak suka mengganggu ikan lainnya.Sehingga dapat hidup tenang jika dicampur dengan jenis ikan lainnya.

Aktivitasikan ini lebih banyak dilakukan di malam hari (nokturnal), sehinggapada siang hari ikan ini lebih suka bersembunyi di bebatuan, daun-daun,akar tanaman, atau benda lainnya di dasar sungai. Dilihat darikebiasaan berenangnya, ikan ini cenderung lebih banyak menghabiskanwaktunya di dasar sungai. Namun yang masih kecil akan berenang ke atasdan ke bawah perairan dengan lincahnya.


PEMBENIHAN BLACK GHOST

Membedakaninduk black ghost jantan dan betina dapat dilakukan dengan melihatpenampilan fisiknya. Induk jantan dengan dagu dan badan panjang sertalurus,sedangkan indu betina pendek dan terlihat gemuk serta lebihbesar. Untuk dijadikan induk sebaiknya dipilih black ghost yang telahberumur lebih dari satu tahun atau yang mempunyai panjang antara 7-8inci (20 - 30 cm).

Secara umum pemijahan black ghost dapat dilakukandengan dua macam, yaitu secara massal dan berpasangan. Pembenihansecara massal ikan Black ghost, dipijahkan dalam kolam atau bak fiberukuran 2,5 x 1,5 x 0,5 m, diisi 20 ekor induk dengan perbandinganjantan : betina adalah 8:12. Sedangkan pembenihan yang berpasanganumumnya dilakukan di akuarium ukuran 100 x 50 x 40 cm, diisi 7 ekorinduk dengan perbandingan 3 induk jantan dan 4 induk betina, atau diisi5 ekor induk dengan 2 induk jantan dan 3 induk betina. Tempatpersembunyian merupakan salah satu perlengkapan penting yang dibutuhkandalam pemijahan, dapat berupa pralon yang berukuran besar disesuaikandengan ukuran induk black ghost. Akuarium tersebut dilengkapi denganaerator untuk menambah ketersediaan oksigen dalam air.

Pakanyang diberikan adalah cacing darah (bloodworm) dan jentik nyamuk, yangberfungsi untuk mempercepat penuaan telur. Tempat bertelur dapatdigunakan pakis, berkaitan dengan aktivitas black ghost pada malam harimaka peletakkan pakis sebaiknya dilakukan pada sore hari. Pakisdiletakkan diantara dua keramik dan diantara pakis dan keramik diberibatu, agar telur-telur dapat masuk ke sela-sela pakis dan dapatterhindar dari mangsa induk jantan. Pengambilan sarang dan telurnyahams sepagi mungkin sebelum matahari terbit. Jumlah telur black ghost500-1000 telur.

Dalam waktu 3-4 hari telur black ghost akanmenetas. Namun hanya telur fertile saja yang akan menetas. Telur yangfertile ditandai dari warnanya yang kuning cerah dan diliputi lendir.Sementara telur yang steril berwarna putih susu tidak akan menetas.Dengan bertambahnya umur, anak black ghost berubah warna dari putihmenjadi hitam, dan bersembunyi pada pakis bekas telur. Diberi pakankutu air atau nauplii Artemia.


PEMBESARAN (BUDIDAYA) BLACK GHOST

PembesaranBlack Ghost biasanya dilakukan dalam akuarium dimana ukuran antara 3-4inci. Ukuran akuarium disesuaikan dengan jumlah dan ukuran anak blackghost yang akan dibesarkan. Sebagai contoh akuarium berukuran 100 x 35x 50 cm dapat diisi anak black ghost yang baru menetas 3-4 harisebanyak 200 - 250 ekor. Kualitas air yang cocok bagi kehidupan blackghost adalah : suhu 26 -27� C ; pH 6 -7 dan kekerasan 6 -10� dH.Untuk mengetahui kesiapan air yang akan digunakan untuk pembesaranblack ghost maka dapat diuji dengan melihat reaksi ikan. Caranya,masukkan 1 -3 ekor black ghost ke dalam akuarium yang telah diisi air.Apabila black ghost langsung bersembunyi bararti air tersebut telahdapat digunakan. Namun bila black ghost naik ke permukaan dan terlihatlemas berarti air tersebut belum siap digunakan. Perlengkapan utamayang harus ada dalam akuarium pembesaran adalah aerator dan tempatpersembunyian. Untuk tempat persembunyian dapat digunakan akar bakau,pralon, roster bata, plastik gelombang dan daun bacang atau daunketapang kering.. Pakan yang diberikan biasanya berupa cacing darah(blood worm) yang kadang disebut juga cacing super, banyak dijual dalambentuk beku, atau cacing sutera dan jentik nyamuk. Pemberian pakan yangtepat untuk black ghost ini pada sore hari, kurang lebih 3 -4 % daribobot tubuh ikan, hal ini mengingat black ghost merupakan binatang yangaktivitasnya pada malam hari sehingga aktivitas makanpun lebih banyakdilakukan pada malam hari. Black ghost termasuk jarang mengeluarkankotoran, sehingga pembersihan air termasuk jarang dilakukan. Saat ini,eksport black ghost yang terbanyak adalah ke Jepang. Untuk negara lainsudah ada permintaan walaupun masih dalam jumlah sedikit. Namunberapapun jumlah black ghost yang dikirim, asal kondisi sesuai denganpermintaan, importir tetap menerima. Untuk pasar lokal, permintaan ikanhias ini cenderung stabil. Kondisi di Indonesia, pasar black ghost yangramai dan banyak diminati adalah dari pemijah ke pembesar dan daripembesar ke eksportir.

Source : http://ikan-ikan-hias.blogspot.com

Jumat, 25 Maret 2011

Sekilas Tentang Ikan Guppy

Guppy awalnya hidup di rawa air payau. Ikan ini berkembang biak dengan cara beranak sehingga pemijahannya tergolong mudah. Induk jantan mempunyai warna yang cerah, tubuh yang ramping, sirip punggung yang lebih panjang, mempunyai gondopodium (berupa tonjolan memanjang di belakang sirip perut) yang merupakan modifikasi sirip anal berupa sirip panjang. Untuk indukan betina mempunyai tubuh gemuk, warna yang kurang cerah, sirip punggung kecil, sirip perut berupa sirip yang halus.

Selain warna, bentuk dasar ekor ikan guppy juga bervariasi. Guppy dibagi berdasarkan bentuk ekornya yaitu wide tail (ekor lebar), sword tail (ekor panjang), dan short tail (ekor pendek). Tiap varietas mempunyai 4 macam bentuk ekor. Varietas terbaru yaitu Ribbon/Swallow. Ini merupakan varietas baru dari berbagai persilangan menyebabkan mutasi gen merupakan hasil dari kimpoi silang dari berbagai jenis ikan ini.
Guppy berkembang biak dengan cara beranak. Anak guppy yang baru lahir sudah langsung dapat berenang dengan baik. Hal ini terjadi karena proses pembuahan guppy secara internal yaitu perkimpoian terjadi pada saat organ gondopodium yang terletak pada sirip anal dimasukkan ke dalam organ telur betina.

Guppy jantan yang akan mengejar betina siap kimpoi. Setiap kali perkimpoian dapat dijadikan 3 kali kelahiran. Waktu kelahiran berkisar 3 minggu dan seekor betina dapat menghasilkan 60 ekor burayak.
Dengan memahami proses pembuahan sampai dengan kelahiran ikan guppy maka perlu dipakai suatu metode agar perkimpoian guppy dengan mudah dapat diatur dan dikendalikan sesuai dengan keinginan kita. Kelemahan dari pembudidayaan guppy adalah ketidaktelitian terutama yang menggunakan sistem kimpoi masal. Teknik yang digunakan dalam menghasilkan strain guppy yang unggul dalam dengan menghasilkan F4 atau biasa juga disebut dengan sistem line.

Untuk mencari guppy yang bagus biasanya dapat dicari dengan betina yang mempunyai bentuk ekor yang bagus. Sedangkan untuk jantan biasanya dicari warna yang paling cerah juga dominan. Untuk guppy Ribbon, betina Ribbon sangat dominan, sedangkan untuk jantan tetap jantan normal, sehingga untuk mendapatkan guppy Ribbon jantan yang bagus masih diperlukan jantan normal. Sehingga untuk guppy ini bisa dijual per trio.


Source : http://www.kaskus.us/

Rabu, 09 Maret 2011

Teknik Budidaya Ikan Arwana

Teknik budidaya ikan arwana sendiri sebenarnya tidaklah sulit hanyasaja memang dibutuhkan ketelitian dan ketekunan yang tinggi karena ikanarwana harus selalu dijaga kondisi air, oksigen dan pakannya. Ikan inidapat dikembangbiakkan di wadah budidaya seperti akuarium atau kolam.


Kualitas air yang selalu terjaga baik menjadi tuntutan dalam budidayaikan ini. PH air untuk budidaya arwana sebenarnya sangat lebar tapilebih disarankan untuk memudahkan pemeliharaannya PH airnya disesuaikandengan kondisi air pada kondisi sebenarnya di alam yaitu PH 6,8 – 7,5dan suhu 27 – 29 C. Sedangkan penggantian air untuk menjaga kualitasair, dilakukan sebanyak 30 – 34 % dari total volume dengan airdeklorinisasi. Penggantian air perlu dilakukan apalagi jika kondisisetelah hujan karena air hujan dapat mengakibatkan perubahan mendadakpada kualitas air.

Pemberian pakan pada arwana sebaiknya diberikan pakan bervariasi yangmengandung protein sangat tinggi. Pakan untuk induk arwana dapatdiberikan berupa ikan/udang rucah ditambah dengan pellet dengan kadarprotein 32 %. Pemberian pakan ini dilakukan setiap hari denganketentuan 2% dari berat total tubuhnya.

Kematangan gonad akan terjadi pada saat umur ikan arwana berumur 4tahun dan sudah mencapai panjang 45 – 60 cm. Pemijahan akan terjadisepanjang tahun. Puncak pemijahan akan terjadi antara bulan Juli danbulan Desember. Ketika telah terjadi pemijahan maka induk jantan akanmenjaga telur tersebut di dalam mulutnya selama 2 bulan. Untukmelepaskan telur yang ada dalam mulut induk jantan arwana, tarik secaraperlahan dan hati-hati bagian bawah mulut arwana kemudian tekan ringanbagian tubuhnya. Larva dikumpulkan untuk kemudian diinkubasi.

Masa inkubasi dengan cara ini lebih pendek dibandingkan dengan masainkubasi normal yang dapat mencapai 8 minggu. Inkubasi dilakukan didalam akuarium berukuran 45x45x90 cm dengan temperatur air 27 – 29derajat celcius dan kadar oksigen terlarut 5 ppm. Untuk mencegah adanyainfeksi pada saat penanganan larva dapat digunakan larutan Acriflavine2 ppm. Selama periode inkubasi ini larva tidak perlu diberi pakan.Pakan larva sendiri didapat dari kuning telur yang akan habis padaminggu ke delapan. Setelah itu, larva harus diberi pakan hidup pertamauntuk mencegah larva saling makan. Pada saat ini larva sudah dapatberenang bebas.

Pakan hidup yang diberikan bisa berupa cacingdarah atau anakan ikan yang ukurannya sesuai dengan ukuran mulut ikanarwana tersebut. Ketika larva telah mencapai ukuran 10 – 12 cmdiberikan pakan berupa udang air tawar kecil untuk mengimbangikecepatan tumbuhnya.

Source : http://www.perikanan-budidaya.dkp.go.id

Cara Pembenihan Ikan Mas Koki (Carrasius auratus)

Dari berbagai jenis ikan hias yang beredar di Indonesia, ikan mas kokimerupakan jenis ikan hias yang dominan. Hal tersebut terkait dengankelebihannya yaitu harganya yang relatif murah, bentuk siripnya yangindah, kepalanya yang menyerupai kepala singa serta tubuhnya yangdilapisi aneka warna dengan gerakannya yang semampai telah memikat hatipara penggemarnya. Ikan mas koki berasal dari China, namun saat initelah tersebar luas di Indonesia


Jenis Kelamin

Ikan mas koki yang telah matang gonad memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

Ikan Betina

- Pada bagian perut agak membesar

- Bentuk dubur besar dan bulat

Ikan Jantan

- Terdapat benjolan kecil warna putih pada tutup insang atau terkadang pada jari-jari pertama sirip dada

- Bentuk dubur oval dan kecil

Kolam Induk

-Induk jantan dan betina yang telah berumur 2 – 4 tahun, ditempatkansecara terpisah dalam bak yang cukup mendapat sinar matahari

- Ukuran bak 2 x 2 x 0,6 m3 yang dilengkapi saluran pengeluaran air

- Air berasal dari air tanah yang telah diendapkan atau ledeng yang kaporitnya telah dinetralisasi

- Untuk menghilangkan kadar kaporit pada air ledeng tambahkan 1 sendok makan sodium thiosulfat per 200 liter air

- Pakan yang diberikan berupa cacing rambut atau pakan buatan dengan kadar protein minimal 15%.

Pemijahan

- Bak Pemijahan dijemur terlebih dahulu sampai dasarnya kering

- Masukkan air setinggi 25 cm, kemudian untuk mengendalikan suhu air digunakan aerator dan thermostat

- Masukkan kakaban atau tanaman air yang mengapung sebanyak 1/3 luas permukaan sebagai tempat menempelnya telur

- Suhu media pemijahan 23-270C, pH 7,2 – 7,5, Oksigen terlarut 5 ppm, kesadahan air 50 – 200 dH ( 1 dH= 7,1 ppm)

- Induk mas koki dimasukkan ke dalam bak pemijahan dengan

perbandingan betina : jantan = 1:3. Pemijahan berlangsung pada malam hari menjelang subuh

- Keesokan harinya, telur-telur hasil pemijahan menempel di kakaban

- Hindarkan telur-telur dari curahan air hujan atau sengatan sinar matahari

- Telur dibiarkan di kakaban sampai menetas, induk dipindahkan kembali ke kolam pemeliharaa induk.

-Untuk menjaga kualitas air pemeliharaan larva, dilakukan penggantiansebagian air dengan cara menyiphon dan meningkatkan aerasi.

-Untuk menghindari tumbuhnya jamur, teteskan malachit green 1 ppm (1 mguntuk 1000 liter air) pada media pemeliharaan. Setelah 15 menit airdibuang dan diganti dengan air yang baru.

- Telur akan menetas dalam waktu 2 hari pada suhu 27 0C menjadi larva ukuran 5 mm

-Setelah larva berumur 2 – 3 hari diberikan pakan berupa jasad renik(moina, daphnia, infusoria dan rotifera), cacing rambut atau makananbuatan

- Seleksi terhadap larva ikan sebaiknya dilakukan secara rutin setelah larva berumur 2 minggu, 3 minggu dan 2-3 bulan

Pemeliharaan di akuarium

Ukuranakuarium yang biasa digunakan untuk memelihara ikan mas koki yaitu 90 x30 x 38 cm. Suhu air pemeliharaan yang sesuai adalah 18 – 21 0C, pH< 8. Pakan yang diberikan berupa pakan alami atau pakan buatansebanyak satu kali/ hari. Proses penggantian air dilakukan seminggusekali sebanyak ¼ - 1/3 bagian dengan cara menyipon, sedangkan untukmembersihkan kotoran yang melayang dalam air digunakan filter.

Source : http://www.perikanan-budidaya.kkp.go.id

Jumat, 22 Oktober 2010

Budidaya Ikan Louhan

Generasi baru ikan hias telah lahir di awal milenium baru. Ikan hias yang dikenal dengan nama Lou Han ini telah mampu membuka mata para penggemar ikan hias dengan keindahan sosok dan gerak geriknya. Sifatnya pemberang, tetapi mudah akrab dengan orang yang menyanginya, membuat penggemar ikan hias ingin untuk memeliharanya. Bahkan sebagian besar pembudidaya ikan hias tergelitik untuk memijahkan ikan yang pamornya sebagai ikan hoki didengungkan mengalahkan ikan arwana.

Hal ini setidaknya ditampakkan oleh corak hitam pada tubuhnya yang sering menggambarkan kiasan atau makna yang membuat pemiliknya mendapatkan sugesti positif. Misalnya ada seekor ikan yang memiliki guratan (marking) huruf yang berbunyi "rupiah" guratan ini memberi dorongan dan intuisi kepada pemiliknya bahwa suatu saat dia akan mendapat berkah besar.

Disamping itu dengan berkembanya ikan louhan ini ada pengaruh yang positif bagi produsen pakan ikan Lou Han dan pengrajin aquarium. Yang jelas dengan kehadiran ikan Lou Han ini gairah para pelaku ikan hias lebih semarak lagi.


Nenek moyang ikan Louhan sebenarnya berasal dari keluarga Cichlidae yang hidup di perairan Amerika Selatan dan Amerikan Tengah.

Ada lima kriteria Lou Han yang digemari :
1. Lou Han bertubuh segi empat, dan jenis ini jumlahnya paling banyak di pasaran.
2. Lou Han bertubuh bulat, dan jenis ini sangat digemari karena dianggap sebagai Lou Han yang unik.
3. Lou Han yang banyak memiliki bintik mutiaranya. Jenis ini dikeluarkan oleh Meng Aquarium dan cukup populer.
4. Kuning/golden/super red, saat ini merupakan jenis Lou Han yang berperingkat harga tinggi. Jenis ini tidak memilik corak hitam yang berjajar horizontal di sekujur tubuh.
5. Lou Han dengan kepala nongnong. Jenis ini memiliki nuansa tersendiri dan nongnong ini dipercaya memiliki tuah.


Air Untuk Pemijahan dan Perawatan Lou Han
Dalam membudidayakan atau memijahkan Lou Han, kwalitas air memegang peran yang penting untuk menjaga kelangsungan hidup telur, burayak dan Lou Han muda. Namun untuk mempersiapkan air yang berkwalitas sebenarnya tidak terlalu sulit, karena termasuk yang memiliki teloransi cukup tinggi dan mampu beradaptasi dengan suhu, keasaman serta kesadahan air. Sumber air bisa berasal dari :

* Air sumur
Bila membudidayakan ikan Lou Han dengan air sumur, maka harus diendapkan selama 48 jam terlebih dahulu sebelum digunakan.
* Air PAM
Air PAM baru bisa digunakan setelah kandungan khlorin dan PH-nya dinetralkan dan untuk itu bisa menggunakan Trisulfat 5 PPM, namun pada tahap peneluran agar dihindari.

Peralatan dan Perawatan Kolam atau Aquarium.
1. Peralatan
Peralatan yang harus disediakan sebelum ikan dideder, dipelihara atau dibesarkan antara lain :
a. Bak penampungan air
b. Filter ada beberapa jenis :
- Filter biologi
- Filter kimiawi
- Filter mekanis
3. Aerator
4. Alat penampung air.
5. Ornamen dan bebatuan.
6. Lampu fluorescence / UV

2. Pembersih kolam dan akuarium.
Untuk membersihkan akuarium bisa dengan menggunakan sipon (spons) biasa atau bergagang, dan digosok keseluruh bagian dalam, untuk kotoran yang menempel dengan kuat bisa memakai silet atau bahan kimia asalkan dan dicuci dan dibilas dengan baik dan bersih. Namun akuarium atau kolam dalam keadaan kosong atau tidak ada air dan ikan.

3. Pengurasan air.
Pengurasan dan penggantian air di akuarium yang terawat baik cukup dilakukan sebulan sekali. Ikan-ikan di dalam akuarium harus dipindahkan terlebih dahulu ke tempat lain jangan lupa menggunakan air yang telah memenuhi syarat kwalitas.
Jika kolam atau akuarium menggunakan filter bio seperti jenis bi bacl. Pengurasan dilakukan 2 - 3 bulan sekali.

Pakan Lou Han
1. Pakan Alami.
Pakan alami banyak jenisnya seperti : artemia, kutu air, cacing tanah, cacing rambut, cacing darah (blood worm), ikan kecil dan udang renik.
2. Pakan Buatan.
Untuk pakan buatan yang harus yang harus diperhatikan unsur-unsur gizi yang terkandung antara lain :
a. Protein.
b. Lemak.
c. Karbohidrat.
d. Vitamin + mineral
Bentuk pakan harus disesuaikan dengan bentuk dan ukuran mulut ikan antara lain :
- Bentuk emulsi.
- Suspensi
- Tepung
- Lempengan
- Pelet

Tahapan Budidaya Lou Han
1. Pemilihan Calon induk bisa diperoleh dengan membeli ataupun memelihara sejak kecil.
2. Tersedianya wadah akuarium, kolam dan pakan
3. Memilih induk yang sehat dan berkwalitas, baik yang jantan maupun betinanya.
4. Proses pemijahan sebaiknya bagian sisi akuarium ditutupi kertas koran. Bila sudah bertelur untuk lebih sehat telurnya diberi anti jamur dengan dosis 10 ml/ 100 lt air.


Demikian sekelumit tentang kiat mengatasi permasalahan budidaya Lou Han. Semoga bermanfaat bagi anda penggemar ikan hias Lou Han.

Dikutip dari : www.jakarta.go.id
                     http://kipoel.blogspot.com/2009/10/budidaya-ikan-louhan.html

Kamis, 21 Oktober 2010

Peluang Bisnis Ikan Cupang

Ikan cupang atau betta splendens kerap kali dianggap sebagai ikan murahan yang banyak ditemukan di sawah, sungai, rawa, ataupun di parit. Ikan jenis ini tergolong ikan yang agresif sehingga banyak yang dijadikan ikan aduan karena keagresifannya dan harganya yang cukup murah.


Walaupun kerap dipandang sebelah mata, namun jangan meremehkan ikan petarung ini. Seiring dengan maraknya kontes keindaham ikan cupang, harga ikan inipun kian terdongkrak naik. Cupang kelas lomba harganya bias berkisar antara Rp 500ribu hingga jutaan rupiah.

Keeksotisan ikan ini terletak pada bentuk sirip yang dipadu dengan warna yang menarik. Selain itu, perawatan cupang juga tergolong cukup mudah. Cukup diberi makan jentik nyamuk dan kutu air dua kali sehari.

Untuk anakan cupang yang masih berumur kurang dari sebulan dapat ditampung dalam akuarium yang airnya dibiarkan keruh agar ikan-ikannya tidak berkelahi dan kemudian diberi jentik-jentik nyamuk yang banyak untuk makanannya.

Jenis ikan cupang ini cukup beragam. Mulai dari jenis double tail, plakat, half moon, hingga cupang asli Indonesia yaitu serit (crown tail) yang banyak dilirik para pecinta cupang luar negri. Ikan dengan ekor yang menyerupai mahkota dan  berbentul seperti sisir ini harganya bias mencapai jutaan rupiah per ekor.