Kamis, 24 November 2011

BINATANG LUWAK (Paradoxurus hermaphrodirus)

Binatang Luwak (Paradoxurus hermaphrodirus) yang biasa juga di sebut musang adalah jenis binatang pemakan buah-buahan termasuk buah kopi, biasanya biji kopi dari buah kopi yang terbaik dan sudah matang (warna merah). Luwak sangat menyukai bau harum kopi dan memilih buah kopi yang paling bagus, sehingga buah kopi yang kurang matang dan kotor, tidak akan dimakan oleh luwak. Binatang Luwak saat ini semakin punah, hal ini disebabkan adanya perburuan. Di masyarakat dagingnya dipercaya dapat mengobati penyakit Asma.

Ada 2 (dua) jenis Luwak unggulan yang sering ditangkarkan untuk produksi kopi luwak yaitu Musang Tilu dan Musang Molen dengan ciri-ciri :
  • Musang/Luwak (Tilu) atau Musang BULAN Berbulu Hitam di pipi dan ujung buntutnya berbulu putih (Genetis Harimau).
  • Musang/luwak (Molen) atau Musang BINTURUNG Berbulu Hitam Polos tanpa ada bulu putih dimuka/pipinya dan tanpa ada bulu putih diujung buntutnya, kepala kecil tidak sebanding dengan tubuhnya yang besar mencapai ukuran 30kg, adapun bulu putih hanya menyerupai uban pada manusia (Genetis Beruang).


Pada prinsipnya sama saja dengan kualitas produk dari Musang/Luwak lain. pada umumnya hanya keunggulan kedua jenis Musang/Luwak tersebut terletak pada segi kuantitas karena kedua jenis Musang/Luwak ini lebih sering makan.

Musang/Luwak tergolong binatang buas Pemakan Daging (Karnivora) dan bersifat pemakan sesama (Kanibalisme). Musang sering menjadi masalah bagi petani kopi karena sifatnya selain pemakan buah-buahan dan biji-bijian juga termasuk buah kopi juga cenderung merusak lahan perkebunan kopi para petani dan mencuri hasil panen kopi mereka dikebun, bukan hanya petani kopi yang sangat dirugikan, para peternak unggas maupun pemilik ternak unggas rumahan merasa Musang/ Luwak menjadi hama yang besar bagi mereka karena sifat-sifat alami binatang tersebut tergolong binatang buas Pemakan daging yang selalu mencuri dan memakan unggas-unggas mereka sehingga tidak sedikit dari petani dan peternak unggas yang memburu mati Musang /Luwak.

Tetapi ternyata ada rahasia dibalik Musang/Luwak karena proses Fermentasi di dalam perut Musang/ Luwak yang sangat terkenal di seluruh dunia menciptakan cita rasa Eksotik kopi yaitu Kopi Luwak (CIVET COFFEE). Terlebih lagi kelebihan lain Musang/Luwak yaitu rahasia dibalik zat enzim-enzim didalam sistem pencernaan di dalam perutnya, zat fermentasi yang ada di didalam sistem pencernaan Musang / Luwak sinyalir mampu mengurangi kadar kafein kopi sehingga dapat menciptakan kenikmatan pada kopi dan aroma kopi yang sangat harum atau kata lain Kopi tersebut menjadi murni.

Sumber :: http://cangkirluwak.wordpress.com/tag/musang/