Berjemur bagi kura-kura brazil sangatlah penting. Kura-kura harus berjemur setiap hari sama seperti reptil lainnya. Kura-kura sangat butuh berjemur karena dapat meningkatkan daya tahan tubuh, proses metabolisme pencernaan dan sintesa kalsium. Waktu yang tepat untuk menjemur kura-kura brazil adalah di pagi hari sampai menjelang siang.
Seperti reptil yang lain, kura-kura juga membutuhkan sinar meatahari untuk menjaga suhu tubuh dan melakukan proses metabolisme. Komponen yang dibutuhkan oleh kura-kura brazil antara lain adalah sinar UV-A untuk membantu pengelihatan kura serta UV-B untuk proses sintesa dan metabolisme di tubuh. Agar kura-kura anda memperoleh UV-A dan UV-B, anda harus menjemur kura-kura anda secara rutin, atau dengan menyediakan lampu khusus.
Di alamnya, kura-kura memperoleh semua kebutuhan vitamin D3 nya dari hasil reaksi kimia pada kulitnya, setelah terkena spektrum sinar matahari UV-B. Satu senyawa terbentuk yang dikenal sebagai provitamin D (7dehydroxycholesterol -7DCH). Setelah itu diubah menjadi vitamin D oleh suhu. Penyediaan UV-B dengan suhu jemur (basking) yang cukup sangat penting jika ingin proses ini berjalan dengan baik.
Jika kura-kura brazil dipelihara di luar rumah (di kolam), anda perlu menyediakan tempat untuk berjemur bagi kura-kura anda. Pastikan bahwa sinar matahari langsung mengenai kura-kura anda karena jika tertutup sesuatu seperti kaca atau plastik, maka yang diterima hanya panasnya saja. Dengan menyediakan tempat untuk berjemur, kura-kura brazil dapat berjemur selama yang ia inginkan.
Jika kura-kura brazil dipelihara di dalam ruangan, anda harus menjemurnya di laur rumah. Waktu penjemuran cukup 15-20 menit dan jika terlalu lama dapat menyebabkan kura dehidrasi atau bahkan kematian. Anda dapat menjemurnya dengan memasukkannya ke dalam tempat yang berisi air dangkal (cukup setinggi karapas), namun jika ingin menjemur keringan tanpa air, waktunya harus lebih pendek, karena wadah akan ikut menjadi panas. Atau jika khawatir, dapat ditambahkan sedikit tutup pada wadah berjemur, sehingga kura dapat berteduh jika kepanasan.
Alternatif lain jika tidak sempat menjemur, dapat menggunakan lampu khusus reptil yang memancarkan UV-A dan UV-B. Tentu saja biaya yang harus anda keluarkan akan lebih besar jika dibanding dengan menjemurnya secara konvensional.
Dari berbagai sumber.
Tampilkan postingan dengan label Kura-Kura Brazil. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kura-Kura Brazil. Tampilkan semua postingan
Jumat, 30 Maret 2012
Membersihkan Lumut Di Tempurung Kura-Kura Brazil
Sering kali ditemukan lumut di tempurung kura-kura brazil. Terutama untuk kura-kura yang yang dipelihara di luar rumah (outdoor). Cara membersihkan lumut di tempurung kura-kura brazil yang paling sederhana adalah dengan menyikat tempurung kura-kura menggunakan sikat gigi.
Sebelum memulai membersihkan lumut yang ada di tempurung kura-kura brazil. Yang perlu anda persiapkan antara lain adalah sikat gigi, baskom untuk menaruh kura-kura anda, air hangat, dan obat merah/betadin untuk berjaga-jaga jika terjadi luka.
Setelah menyiapkan semua yang diperlukan, ambil kura-kura anda dari kolam atau akuariumnya dan masukkan dalam baskom. Baskom ini digunakan untuk menaruh kura-kura anda selama dibersihkan untuk mengantisipasi jika kura-kura anda berontak saat dibersihkan. Untuk kura-kura yang berukuran kecil, anda tidak perlu menyiapkan baskom.
Pegang kura-kura anda lalu bilas tempurungnya dengan air hangar. Anda harus berhati-hati dalam memegangnya agar tidak tergigit atau tercakar, terutama jika kura-kura brazilnya sudah dewasa.
Sikatlah bagian yang terdapat lumut dengan perlahan. Jangan sikat terlalu keras agar tidak menimbulkan luka. Jika terjadi luka pada tempurung, obati dengan obat merah/betadine. Jika setelah cukup lama disikat dan masih ada lumut yang tertinggal, bersihkan pada hari yang lain agar kura-kura tersebut tidak stress. Menyikat tempurungnya terlalu lama dapat mengakibatkan kura-kura brazil anda menjadi stress.
Kadangkala kulit (mirip sisik) kura-kura akan ikut terkelupas saat disikat. Hal ini dikarenakan kura-kura tersebut sedang mengalami shedding (ganti kulit). Proses shedding ini merupakan proses alami yang umum dialami oleh reptil (juga dialami ular dan kadal). Menyikat juga dapt dilakukan untuk membantu lepasnya kulit lama saat proses shedding berlangsung.
Sebelum memulai membersihkan lumut yang ada di tempurung kura-kura brazil. Yang perlu anda persiapkan antara lain adalah sikat gigi, baskom untuk menaruh kura-kura anda, air hangat, dan obat merah/betadin untuk berjaga-jaga jika terjadi luka.
Setelah menyiapkan semua yang diperlukan, ambil kura-kura anda dari kolam atau akuariumnya dan masukkan dalam baskom. Baskom ini digunakan untuk menaruh kura-kura anda selama dibersihkan untuk mengantisipasi jika kura-kura anda berontak saat dibersihkan. Untuk kura-kura yang berukuran kecil, anda tidak perlu menyiapkan baskom.
Pegang kura-kura anda lalu bilas tempurungnya dengan air hangar. Anda harus berhati-hati dalam memegangnya agar tidak tergigit atau tercakar, terutama jika kura-kura brazilnya sudah dewasa.
Sikatlah bagian yang terdapat lumut dengan perlahan. Jangan sikat terlalu keras agar tidak menimbulkan luka. Jika terjadi luka pada tempurung, obati dengan obat merah/betadine. Jika setelah cukup lama disikat dan masih ada lumut yang tertinggal, bersihkan pada hari yang lain agar kura-kura tersebut tidak stress. Menyikat tempurungnya terlalu lama dapat mengakibatkan kura-kura brazil anda menjadi stress.
Kadangkala kulit (mirip sisik) kura-kura akan ikut terkelupas saat disikat. Hal ini dikarenakan kura-kura tersebut sedang mengalami shedding (ganti kulit). Proses shedding ini merupakan proses alami yang umum dialami oleh reptil (juga dialami ular dan kadal). Menyikat juga dapt dilakukan untuk membantu lepasnya kulit lama saat proses shedding berlangsung.
Minggu, 25 Maret 2012
Merawat dan Memperlakukan Kura-kura Brazil yang Baru Dibeli
Jika anda baru saja membeli kura-kura brazil, maka terkadang anda akan menghadapi berbagai masalah seperti kura-kura brazil anda tidak mau makan atau selalu memasukkan kepalanya ke dalam tempurung. Beberapa masalah seperti itu adalah hal yang lumrah jika kura-kura brazil tersebut baru anda beli dan belum menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya.
Jika kura-kura brazil tersebut belum mau makan, kemungkinan karena masih melakukan penyesuaian dengan tempat baru. Yang dapat anda lakukan adalah terus memberikan pakan sampai mau atau variasikan dengan pakan yang lain. Pemberian pakan dapat dilakukan 2x sehari (pagi dan sore). Terkadang kura-kura terlihat malu (takut) untuk makan saat ada manusia di dekatnya, oleh karena itu cobalah untuk menyingkir sejenak setelah anda beri makan. Jika setelah beberapa menit masih ada pakan yang tidak termakan, ambil dam buang agar tidak mengotori air. Apabila setelah beberapa hari tetap menolak makan dan kondisi kesehatan menurun dengan gejala lemas atau mata menutup, besar kemungkinan kura dalam kondisi sakit.
Menyatukan Dengan Kura-kura Lama
Jika sebelumnya anda telah memiliki kura-kura, maka jangan langsung mencampurkan kura-kura brazil yang baru anda beli dengan yang sudah ada. Anda perlu memastikan apakah kura-kura yang baru anda beli dalam kondisi sehat. Kita perlu berhati-hati karena air tempat hidup kura-kura brazil merupakan medi penularan penyakit yang baik. Untuk berjaga-jaga, karantinalah dahulu selama beberapa hari agar jika membawa virus tidak menular ke kura lama.
Kura-kura brazil baru juga perlu direndam dalam larutan obat anti jamur (tidak perlu sampai pekat), karena kondisi air dan habitat di tempat penjual bisa saja terjangkit jamur. Hal ini untuk antisipasi agar tidak menular ke kura-kura lama kita.
Setelah anda memastikan bahwa kura-kura brazil yang baru dalam kondisi sehat, anda dapat mencampurkannya dengan kura-kura yang lain. Tetapi harus diawasi, bisa terjadi ada penolakan dari kura lama atau kura baru memiliki sifat agresif. Kemungkinan terburuk bisa saling melukai yang berakibat terburuk kehilangan anggota tubuh, bahkan kematian. Jika terlihat dapat membaur, maka kura tersebut dapat hidup bersama dan tetap berikan perhatian selama beberapa hari.
Bersumber dari kaskus.us dengan perubahan
Jika kura-kura brazil tersebut belum mau makan, kemungkinan karena masih melakukan penyesuaian dengan tempat baru. Yang dapat anda lakukan adalah terus memberikan pakan sampai mau atau variasikan dengan pakan yang lain. Pemberian pakan dapat dilakukan 2x sehari (pagi dan sore). Terkadang kura-kura terlihat malu (takut) untuk makan saat ada manusia di dekatnya, oleh karena itu cobalah untuk menyingkir sejenak setelah anda beri makan. Jika setelah beberapa menit masih ada pakan yang tidak termakan, ambil dam buang agar tidak mengotori air. Apabila setelah beberapa hari tetap menolak makan dan kondisi kesehatan menurun dengan gejala lemas atau mata menutup, besar kemungkinan kura dalam kondisi sakit.
Menyatukan Dengan Kura-kura Lama
Jika sebelumnya anda telah memiliki kura-kura, maka jangan langsung mencampurkan kura-kura brazil yang baru anda beli dengan yang sudah ada. Anda perlu memastikan apakah kura-kura yang baru anda beli dalam kondisi sehat. Kita perlu berhati-hati karena air tempat hidup kura-kura brazil merupakan medi penularan penyakit yang baik. Untuk berjaga-jaga, karantinalah dahulu selama beberapa hari agar jika membawa virus tidak menular ke kura lama.
Kura-kura brazil baru juga perlu direndam dalam larutan obat anti jamur (tidak perlu sampai pekat), karena kondisi air dan habitat di tempat penjual bisa saja terjangkit jamur. Hal ini untuk antisipasi agar tidak menular ke kura-kura lama kita.
Setelah anda memastikan bahwa kura-kura brazil yang baru dalam kondisi sehat, anda dapat mencampurkannya dengan kura-kura yang lain. Tetapi harus diawasi, bisa terjadi ada penolakan dari kura lama atau kura baru memiliki sifat agresif. Kemungkinan terburuk bisa saling melukai yang berakibat terburuk kehilangan anggota tubuh, bahkan kematian. Jika terlihat dapat membaur, maka kura tersebut dapat hidup bersama dan tetap berikan perhatian selama beberapa hari.
Bersumber dari kaskus.us dengan perubahan
Informasi Umum Mengenai Kura-Kura Brazil
Kura-kura brazil atau yang bernama asli Red Ear Slider (RES) ini merupakan jenis kura-kura yang paling banyak dipelihara di Indonesia saat ini. Kura-kura brazil ini berasal dari benua amerika dan sekarang kura-kura brazil telah banyak diternakkan di berbagai negara termasuk di Indonesia. Salah satu penyebab kura-kura brazil menjadi banyak dipelihara di Indonesia antara lain adalah karena penampilannya yang menarik disamping harga kura-kura brazil ini yang terjangkau. Berikut Ini adalah beberapa informasi umum mengenai kura-kura brazil.
Klasifikasi Biologi
Kingdom - Animalia
Filum - Chordata
Sub-filum - Vertebrata
Kelas - Reptilia
Sub-kelas - Anapsida
Order - Testudines
Family - Emydidae
Genus - Trachemys
Spesies - T. scripta
Sub-spesies - elegans
Nama Trinomial - Trachemys scripta elegans
Daerah asal
Kura-kura brazil ini meskipun disebut kura-kura brazil, namun habitat terbesarnya bukan berada di brazil. Kura-kura ini memiliki habitat di amerika serikat bagian selatan.
Usia
Kura-kura brazil dapat hidup hingga berumur sekitar 25-30 tahun, bahkan mungkin dapat lebih dari itu. Usia ini sangat tergantung dari perawatan yang diberikan, karena sebagian besar kura-kura brazil yang diperjualbelikan hanya dapat bertahan beberapa bulan saja karena kesalahan dalam pemeliharaan atau kelalalaian.
Fisik
Kura-kura brazil memiliki sebuah ciri khusus berupa sebuah pola (semburat) berwarna merah di kepalanya yang berbentuk mirip telinga. Semburat merah yang terletak di belakang mata inilah yang membuah kura-kura ini di daerah asalnya disebut “Red Ear Slide Turtle”.
Tempurung Atas (Karapas)
Karapas (carapaece) adalah tempurung bagian atas yang berbentuk bulat dan halus. Pada saat bayi bersifat lunak dan berwarna hijau cerah serta memiliki pola garis kuning dan hitam.Semakin dewasa akan bertambah keras dan warnanya berubah semakin gelap. Saat dewasa warna hijaunya akan memudar dan berubah menjadi coklat-hitam.
Tempurung Bawah (Plastron)
Plastron adalah tempurung bawah yang halus serta berwarna hijau kekuningan. Plastron kura-kura brazil kadang memiliki pola-pola yang unik. Bentuk plastron pada kura-kura brazil juga dapat dipakai untuk menentukan jenis kelamin kura-kura brazil tersebut. jika plastronnya datar atau berbentuk cembung, maka kemungkinan jenis kelaminnya betina. Sementara jika plastronnya cekung ke dalam, kemungkinan berkelamin jantan.
Mekanisme Kepala Masuk Tempurung
Kura-kura brazil memiliki kemampuan untuk memasukkan (menyembunyikan) kepalanya ke dalam tempurung. Kura-kura brazil melakukannya dengan melengkungkan lehernya yang panjang sehingga kepalanya dapat terlihat masuk/keluar.
Berikut ini adalah gambar mekanisme gerak leher melengkung maju dan mundur.
Sistem Pernapasan
Paru-paru terletak pada punggung dalam kura-kura di sepanjang karapasnya dan letaknya juga tepat di atas isi perut atau organ dalam lainnya. Pada kura-kura air, ada hubungan antara jumlah udara dalam kantung panjang dan cairan disimpan dalam kandung kemih dan kantung kloaka. Kura-kura mengaturnya untuk mengatur keapungan ke posisi yang diinginkan. Jika kura-kura air terkena radang paru-paru, kemampuan mereka untuk berenang atau menyelam langsung menurun.
Ukuran normal
Kura-kura brazil jantan dewasa dapat tumbuh dengan panjang karapas mencapai 17-25 cm. Sementara kura-kura brazil betina dewasa memiliki panjang karapas yang relatif sedikit lebih besar yaitu 25-30 cm.
Cara mengukur panjang karapas kura-kura yang benar adalah sebagai berikut:
Harga
Harga kura-kura brazil tergolong murah jika dibanding kura-kura jenis yang lain. Saat ini (tahun 2012), harga kura-kura brazil baby berkisar antara Rp 10.000 sampai 20.000, tergantung dimana tempat anda membeli. Meskipun harga normalnya sangat terjangkau, namun untuk kura-kura brazil dengan morp yang unik misalnya albino, leuisti atau pastel tentunya memiliki harga yang tinggi. Dengan harga yang murah ini tentunya membuat banyak orang membelinya tanpa pikir panjang dan tentu saja menimbulkan efek negatif (baca: Efek Buruk Perdagangan RES).
Lihat Pula: Cara Dan Tips Memelihara Kura-Kura Brazil dan
Merawat Kura-Kura Brazil yang Baru Dibeli
Dari berbagai sumber
Klasifikasi Biologi
Kingdom - Animalia
Filum - Chordata
Sub-filum - Vertebrata
Kelas - Reptilia
Sub-kelas - Anapsida
Order - Testudines
Family - Emydidae
Genus - Trachemys
Spesies - T. scripta
Sub-spesies - elegans
Nama Trinomial - Trachemys scripta elegans
Daerah asal
Kura-kura brazil ini meskipun disebut kura-kura brazil, namun habitat terbesarnya bukan berada di brazil. Kura-kura ini memiliki habitat di amerika serikat bagian selatan.
Usia
Kura-kura brazil dapat hidup hingga berumur sekitar 25-30 tahun, bahkan mungkin dapat lebih dari itu. Usia ini sangat tergantung dari perawatan yang diberikan, karena sebagian besar kura-kura brazil yang diperjualbelikan hanya dapat bertahan beberapa bulan saja karena kesalahan dalam pemeliharaan atau kelalalaian.
Fisik
Kura-kura brazil memiliki sebuah ciri khusus berupa sebuah pola (semburat) berwarna merah di kepalanya yang berbentuk mirip telinga. Semburat merah yang terletak di belakang mata inilah yang membuah kura-kura ini di daerah asalnya disebut “Red Ear Slide Turtle”.
Tempurung Atas (Karapas)
Karapas (carapaece) adalah tempurung bagian atas yang berbentuk bulat dan halus. Pada saat bayi bersifat lunak dan berwarna hijau cerah serta memiliki pola garis kuning dan hitam.Semakin dewasa akan bertambah keras dan warnanya berubah semakin gelap. Saat dewasa warna hijaunya akan memudar dan berubah menjadi coklat-hitam.
Tempurung Bawah (Plastron)

Mekanisme Kepala Masuk Tempurung
Kura-kura brazil memiliki kemampuan untuk memasukkan (menyembunyikan) kepalanya ke dalam tempurung. Kura-kura brazil melakukannya dengan melengkungkan lehernya yang panjang sehingga kepalanya dapat terlihat masuk/keluar.
Berikut ini adalah gambar mekanisme gerak leher melengkung maju dan mundur.
Sistem Pernapasan
Paru-paru terletak pada punggung dalam kura-kura di sepanjang karapasnya dan letaknya juga tepat di atas isi perut atau organ dalam lainnya. Pada kura-kura air, ada hubungan antara jumlah udara dalam kantung panjang dan cairan disimpan dalam kandung kemih dan kantung kloaka. Kura-kura mengaturnya untuk mengatur keapungan ke posisi yang diinginkan. Jika kura-kura air terkena radang paru-paru, kemampuan mereka untuk berenang atau menyelam langsung menurun.
Ukuran normal
Kura-kura brazil jantan dewasa dapat tumbuh dengan panjang karapas mencapai 17-25 cm. Sementara kura-kura brazil betina dewasa memiliki panjang karapas yang relatif sedikit lebih besar yaitu 25-30 cm.
Cara mengukur panjang karapas kura-kura yang benar adalah sebagai berikut:
Harga
Harga kura-kura brazil tergolong murah jika dibanding kura-kura jenis yang lain. Saat ini (tahun 2012), harga kura-kura brazil baby berkisar antara Rp 10.000 sampai 20.000, tergantung dimana tempat anda membeli. Meskipun harga normalnya sangat terjangkau, namun untuk kura-kura brazil dengan morp yang unik misalnya albino, leuisti atau pastel tentunya memiliki harga yang tinggi. Dengan harga yang murah ini tentunya membuat banyak orang membelinya tanpa pikir panjang dan tentu saja menimbulkan efek negatif (baca: Efek Buruk Perdagangan RES).
Lihat Pula: Cara Dan Tips Memelihara Kura-Kura Brazil dan
Merawat Kura-Kura Brazil yang Baru Dibeli
Dari berbagai sumber
Sabtu, 08 Oktober 2011
Cara dan Tips Memilih Kura-kura Brazil yang Baik
Jika anda ingin membeli Kura-kura brazil yang baik maka anda harus memilih kura-kura brazil (RES) yang memiliki kondisi yang sehat. Untuk itu agar anda dapat menentukan kura-kura brazil mana yang memiliki kualitas yang baik anda harus memperhatikan hal-hal berikut:
Kondisi fisik apakah normal, lengkap dan tidak cacat:
Kondisi kesehatan :
Untuk kondisi fisik di atas adalah normal, tetapi kadang ditemukan kelainan atau cacat fisik, misal scute lebih dari 13, karapas asimetris atau cekung, mata 1 (cyclops) dan lain-lain yang juga menarik untuk dipelihara tetapi ada yang butuh perhatian lebih daripada kura normal.
Hal ini sesuai selera pribadi masing-masing untuk memilihnya
Sekedar tambahan, karapas RES yang pada saat baby berwarna hijau akan berubah menjadi cenderung gelap saat dewasa, sedang motif kuningnya akan sedikit tersisa saat dewasa. Ada masukan untuk memilih baby yang banyak motif kuning jika ingin mendapatkan res dewasa yang berwarna cerah
Merawat kura-kura yang baru anda beli
Yang harus dilakukan setelah memberli kura-kura baru adalah memastikannya dalam kondisi sehat.
Karena kira memelihara kura-kura semi-aquatik di dalam air yang merupakan media penularan penyakit yang baik. Lebih baik dikarantina dahulu selama beberapa hari agar jika membawa virus tidak menular ke kura lama.
Jika kura-kura belum mau makan bisa karena masih penyesuaian dengan tempat baru, coba terus berikan pakan sampai mau atau variasikan dengan pakan yang lain. Pemberian pakan dapat dilakukan 2x sehari (pagi dan sore). Apabila setelah beberapa hari tetap menolak makan dan kondisi kesehatan menurun dengan gejala lemas atau mata menutup, besar kemungkinan kura dalam kondisi sakit.
Untuk kura-kura baru juga perlu direndam dalam larutan obat anti jamur (tidak perlu sampai pekat), karena kondisi air dan habitat di seller yang bisa saja terjangkit jamur. Hal ini untuk antisipasi agar tidak menular ke kura lama kita.
Setelah kondisi kura sudah pasti sehat, dapat dicampurkan dengan kura yang lain. Tetapi harus diawasi, bisa terjadi ada penolakan dari kura lama atau kura baru memiliki sifat agresif. Kemungkinan terburuk bisa saling melukai yang berakibat terburuk kehilangan anggota tubuh, bahkan kematian. Jika terlihat dapat membaur, maka kura tersebut dapat hidup bersama dan tetap berikan perhatian selama beberapa hari.
Artikel tentang Kura-Kura Barzil lainnya:
Efek Perdagangan Kura-Kura Brazil
Makanan Untuk Kura-kura Brazil
Pemeliharaan Kura-Kura Brazil
Source: www.kaskus.us
Picture: www.sandsexoticanimals.com
Kondisi fisik apakah normal, lengkap dan tidak cacat:
- karapas mulus (tidak ada lubang, tidak ada luka) dan simetris (normal 13 scute)
- plastron mulus (tidak ada lubang, tidak ada luka) dan rata
- mata cerah tidak ada selaput (normal ada 2 )
- kulit tidak ada luka, tidak ada selaput putih (jamur), tidak ada benjolan dan warnanya cerah tanpa ada warna kemerah-merahan.
- kuku lengkap (masing-masing kaki depan 5 kuku dan belakang 4 kuku)
- ekor utuh tidak putus
Kondisi kesehatan :
- kura aktif tidak lemas dan cenderung meronta jika sedang dipegang
- kepala mendongak layaknya kura normal (tidak lemas ke bawah)
- mata tidak menutup terus
- tidak ada lendir di hidung dan tidak berbusa di mulut
Untuk kondisi fisik di atas adalah normal, tetapi kadang ditemukan kelainan atau cacat fisik, misal scute lebih dari 13, karapas asimetris atau cekung, mata 1 (cyclops) dan lain-lain yang juga menarik untuk dipelihara tetapi ada yang butuh perhatian lebih daripada kura normal.
Hal ini sesuai selera pribadi masing-masing untuk memilihnya
Sekedar tambahan, karapas RES yang pada saat baby berwarna hijau akan berubah menjadi cenderung gelap saat dewasa, sedang motif kuningnya akan sedikit tersisa saat dewasa. Ada masukan untuk memilih baby yang banyak motif kuning jika ingin mendapatkan res dewasa yang berwarna cerah
Merawat kura-kura yang baru anda beli
Yang harus dilakukan setelah memberli kura-kura baru adalah memastikannya dalam kondisi sehat.
Karena kira memelihara kura-kura semi-aquatik di dalam air yang merupakan media penularan penyakit yang baik. Lebih baik dikarantina dahulu selama beberapa hari agar jika membawa virus tidak menular ke kura lama.
Jika kura-kura belum mau makan bisa karena masih penyesuaian dengan tempat baru, coba terus berikan pakan sampai mau atau variasikan dengan pakan yang lain. Pemberian pakan dapat dilakukan 2x sehari (pagi dan sore). Apabila setelah beberapa hari tetap menolak makan dan kondisi kesehatan menurun dengan gejala lemas atau mata menutup, besar kemungkinan kura dalam kondisi sakit.
Untuk kura-kura baru juga perlu direndam dalam larutan obat anti jamur (tidak perlu sampai pekat), karena kondisi air dan habitat di seller yang bisa saja terjangkit jamur. Hal ini untuk antisipasi agar tidak menular ke kura lama kita.
Setelah kondisi kura sudah pasti sehat, dapat dicampurkan dengan kura yang lain. Tetapi harus diawasi, bisa terjadi ada penolakan dari kura lama atau kura baru memiliki sifat agresif. Kemungkinan terburuk bisa saling melukai yang berakibat terburuk kehilangan anggota tubuh, bahkan kematian. Jika terlihat dapat membaur, maka kura tersebut dapat hidup bersama dan tetap berikan perhatian selama beberapa hari.
Artikel tentang Kura-Kura Barzil lainnya:
Efek Perdagangan Kura-Kura Brazil
Makanan Untuk Kura-kura Brazil
Pemeliharaan Kura-Kura Brazil
Source: www.kaskus.us
Picture: www.sandsexoticanimals.com
Jumat, 30 September 2011
Makanan Untuk Kura-kura Brazil
Kura-kura Brazil termasuk hewan omnivora atau makan segala. Tetapi dalam pemberian pakan harus divariasi jenisnya agar nutrisi bagi kura-kura terpenuhi. Kura-kura brazil bayi biasa lebih suka memakan daging-dagingan, sedangkan Kura-kura brazil dewasa biasanya memakan hampir semua jenis pakan yang diberikan.
Berikut ini, merupakan beberapa variasi pakan yang dapat diberikan :
Sayuran
Sedapat mungkin kura-kura dipaksakan untuk mau makan sayuran, karena dapat memberikan keseimbangan antara kalsium dengan vitamin A dan K.
Kekurangan vitamin K dapat mengganggu kerja bakteri di usus yang kemudian ditandai dengan mulut berdarah.
Beberapa jenis sayur yang dapat diberikan :
Kangkung, kacang polong, labu, daun selada, ubi jalar, tomat dan wortel
Sayur yang tidak dapat diberikan karena kandungan fosfor atau protein tinggi :
Brokoli, kubis, jamur, bayam, kacang tanah, seledri
Pelet
Pelet merupakan makanan yang paling mudah untuk diberikan dan dapat dibeli dibanyak tempat.
Namun pemberian pelet harus dibatasi dan diselingi oleh pemberian makanan yang lain, karena mengandung protein yang tinggi.
Buah
Kura-kura juga menyukai buah, namun pemberiannya tidak boleh terlalu sering karena dapat menyebabkan sering buang air besar.
Beberapa jenis buah yang dapat diberikan :
Pepaya, apel, pisang, melon, semangka, anggur, strawberry dan pear.
Serangga dan cacing
Kura-kura juga menyukai beberapa jenis serangga, sesekali makanan ini boleh diberikan, seperti :
Jangkrik, cacing tanah, laron dan ulat hongkong.
Jenis pakan yang harus dihindari adalah daging sapi, daging ayam ikan laut, karena dapat menyebabkan
kegemukan dan dapat menghambat penyerapan nutrisi, juga bisa mengandung virus salmonela
Kura-kura yang sehat yang akan selalu meminta-minta makanan, tetapi harus dibatasi karena dapat menyebabkan overfeeding.
Protein yang berlebihan menyebabkan pertumbuhan yang sangat cepat, kematangan seksual terlalu dini,
pyramiding (bentuk karapas yang menguncup), dan bahkan kegagalan fungsi organ dalam.
Selain itu, kegemukan akan menyebabkan kura-kura susah bergerak dan kesulitan memasukkan organ tubuh ke dalam tempurung
Pemberian pakan yang ideal adalah sehari dua kali dengan porsi kecil.
Artikel tentang Kura-Kura Brazil lainnya:
Cara dan Tips Memilih Kura-kura Brazil yang Baik
Efek Perdagangan Kura-Kura Brazil
Pemeliharaan Kura-Kura Brazil
Source: www.kaskus.us
Berikut ini, merupakan beberapa variasi pakan yang dapat diberikan :
Sayuran
Sedapat mungkin kura-kura dipaksakan untuk mau makan sayuran, karena dapat memberikan keseimbangan antara kalsium dengan vitamin A dan K.
Kekurangan vitamin K dapat mengganggu kerja bakteri di usus yang kemudian ditandai dengan mulut berdarah.
Beberapa jenis sayur yang dapat diberikan :
Kangkung, kacang polong, labu, daun selada, ubi jalar, tomat dan wortel
Sayur yang tidak dapat diberikan karena kandungan fosfor atau protein tinggi :
Brokoli, kubis, jamur, bayam, kacang tanah, seledri
Pelet
Pelet merupakan makanan yang paling mudah untuk diberikan dan dapat dibeli dibanyak tempat.
Namun pemberian pelet harus dibatasi dan diselingi oleh pemberian makanan yang lain, karena mengandung protein yang tinggi.
Buah
Kura-kura juga menyukai buah, namun pemberiannya tidak boleh terlalu sering karena dapat menyebabkan sering buang air besar.
Beberapa jenis buah yang dapat diberikan :
Pepaya, apel, pisang, melon, semangka, anggur, strawberry dan pear.
Serangga dan cacing
Kura-kura juga menyukai beberapa jenis serangga, sesekali makanan ini boleh diberikan, seperti :
Jangkrik, cacing tanah, laron dan ulat hongkong.
Jenis pakan yang harus dihindari adalah daging sapi, daging ayam ikan laut, karena dapat menyebabkan
kegemukan dan dapat menghambat penyerapan nutrisi, juga bisa mengandung virus salmonela
Kura-kura yang sehat yang akan selalu meminta-minta makanan, tetapi harus dibatasi karena dapat menyebabkan overfeeding.
Protein yang berlebihan menyebabkan pertumbuhan yang sangat cepat, kematangan seksual terlalu dini,
pyramiding (bentuk karapas yang menguncup), dan bahkan kegagalan fungsi organ dalam.
Selain itu, kegemukan akan menyebabkan kura-kura susah bergerak dan kesulitan memasukkan organ tubuh ke dalam tempurung
Pemberian pakan yang ideal adalah sehari dua kali dengan porsi kecil.
Artikel tentang Kura-Kura Brazil lainnya:
Cara dan Tips Memilih Kura-kura Brazil yang Baik
Efek Perdagangan Kura-Kura Brazil
Pemeliharaan Kura-Kura Brazil
Source: www.kaskus.us
Jumat, 22 Oktober 2010
Cara Pemeliharaan Kura-Kura Brazil
Kura-kura brazil adalah salah satu kura-kura air yang sudah populer dipelihara. Kura-kura brazil juga dikenal sebagai kura-kura red-ear slider atau latinnya trachemys scripta elegans Pada lembar pemeliharaan ini, pemeliharaan umum akan dibahas untuk jenis spesies ini. Pencarian/riset yang lebih lanjut sangat penting untuk membangun rencana perawatan yang terbaik untuk spesies yang dipelihara.
Pemeliharan Dalam Ruangan (Indoor)
Bentuk akomodasi dalam ruangan yang paling berguna adalah aquarium. Untuk anakan kura-kura, kedalaman air dianjurkan antara 7,5 cm sampat 15 cm dengan batu batuan untuk daerah kering untuk berjemurnya. Ukuran aquarium yang sesuai untuk anakan adalah 60 cm atau 75 cm x 30 cm. Waktu kura-kura telah tumbuh besar, habitatnya pun harus diganti yang lebih besar. Kura-kura brazil adalah perenang yang baik jadi kedalaman air tidak menjadi faktor penting setelah mereka dewasa. Kedalaman 20 cm sampai 60 cm cukup untuk kura-kura antara 10 cm dan kura-kura dewasa.
Air
Kualitas air sangat penting bagi kura-kura air. Banyak masalah yang terjadi pada kura-kura air dapat dihindari jika pemelihara memanfaatkan sedikit waktu dan uang untuk merancang dan membeli sistem filter untuk kura-kuranya. Untuk kura-kura dewasa, kami menganjurkan untuk menggunakan filter tabung(canister) sebab mereka mudah dibersihkan dan memberi kualitas filter air yang baik. Anakan kura-kura mungkin agak sukar karena airnya yang dangkal. Maka dari itu spon filter atau powerhead filter dapat digunakan untuk air yang dangkal. Sering mengganti air menjadi suatu keharusan atau kewajiban.
Lampu

Lampu reflector sebaiknya dipakai sebagai fasilitas jemur (basking). Reflector ini sebaiknya diposisikan untuk menyediakan basking spot 32 derajat Celcius pada satu daerah di habitatnya. Habitatnya juga sebaiknya dilengkapi dengan lampu fluorescent spektrum penuh untuk memberikan UVB. Sumber UVB diperlukan untuk sintesa Vitamin D3 yang diperlukan dalam metabolisma kalsium. Lampu Mercury Vapor juga dapat dipakai untuk memenuhi kebutuhan akan kehangatan dan sinar UV. Tanaman air atau tanaman plastik dianjurkan untuk memberikan rasa aman dan tempat persembunyiannya.
Pemeliharaan Luar Rumah (Outdoor)
Habitat anti pemangsa memberikan bermacam keuntungan dibanding akomodasi dalam ruangan dan sebaiknya dipikirkan sebagai pilihan di cuaca yang hangat.
Kolam dapat dibuat di lingkungan yang aman untuk membuat habitat luar rumah lebih nyaman. Kolam yang lebih besar dapat memakai filter untuk memberikan tempat tinggal yang spetakuler bagi kura-kura anda.
Makanan
Hati-hati jangan memberi makan yang berlebihan. Untuk kura-kura dewasa dianjurkan hanya memberi makanan 2 sampai 3 kali perminggu dan setiap hari atau setiap dua hari untuk kura-kura anakan yang sedang tumbuh cepat. Slider akan mengkomsumsi sayuran, sayuran hijau seperti green mustard, turnip hijau, dandelion, bayam, wortel, zucchini dan tanaman air seperti duckweed, water lettuce, water hyacint dsb. Mereka juga mengkonsumsi serangga, cacing, dan ikan. Banyak makanan kura-kura komersial yang ada di pasaran sudah menjadi makanan yang sangat baik untuk kura-kura slider.
Suplemen
Suplemen kalsium tambahan sangat penting. Kalsium bubuk dapat ditaburkan di makanan. Pemeliharan dianjurkan menggunakan suplemen kalsium dengan vitamin D3 jika hewannya dipelihara dalam ruangan(indoor) dan kalsium tanpa vitamin D3 jika dipelihara di luar rumah(outdoor). Penyediaan tulang sotong(cuttlefish bone) juga dianjurkan untuk dapat digerogoti.
Artikel tentang Kura-Kura Brazil lainnya:
Cara dan Tips Memilih Kura-kura Brazil yang Baik
Efek Perdagangan Kura-Kura Brazil
Makanan Untuk Kura-kura Brazil
Dari berbagai sumber
Pemeliharan Dalam Ruangan (Indoor)
Bentuk akomodasi dalam ruangan yang paling berguna adalah aquarium. Untuk anakan kura-kura, kedalaman air dianjurkan antara 7,5 cm sampat 15 cm dengan batu batuan untuk daerah kering untuk berjemurnya. Ukuran aquarium yang sesuai untuk anakan adalah 60 cm atau 75 cm x 30 cm. Waktu kura-kura telah tumbuh besar, habitatnya pun harus diganti yang lebih besar. Kura-kura brazil adalah perenang yang baik jadi kedalaman air tidak menjadi faktor penting setelah mereka dewasa. Kedalaman 20 cm sampai 60 cm cukup untuk kura-kura antara 10 cm dan kura-kura dewasa.
Air
Kualitas air sangat penting bagi kura-kura air. Banyak masalah yang terjadi pada kura-kura air dapat dihindari jika pemelihara memanfaatkan sedikit waktu dan uang untuk merancang dan membeli sistem filter untuk kura-kuranya. Untuk kura-kura dewasa, kami menganjurkan untuk menggunakan filter tabung(canister) sebab mereka mudah dibersihkan dan memberi kualitas filter air yang baik. Anakan kura-kura mungkin agak sukar karena airnya yang dangkal. Maka dari itu spon filter atau powerhead filter dapat digunakan untuk air yang dangkal. Sering mengganti air menjadi suatu keharusan atau kewajiban.
Lampu

Lampu reflector sebaiknya dipakai sebagai fasilitas jemur (basking). Reflector ini sebaiknya diposisikan untuk menyediakan basking spot 32 derajat Celcius pada satu daerah di habitatnya. Habitatnya juga sebaiknya dilengkapi dengan lampu fluorescent spektrum penuh untuk memberikan UVB. Sumber UVB diperlukan untuk sintesa Vitamin D3 yang diperlukan dalam metabolisma kalsium. Lampu Mercury Vapor juga dapat dipakai untuk memenuhi kebutuhan akan kehangatan dan sinar UV. Tanaman air atau tanaman plastik dianjurkan untuk memberikan rasa aman dan tempat persembunyiannya.
Pemeliharaan Luar Rumah (Outdoor)
Habitat anti pemangsa memberikan bermacam keuntungan dibanding akomodasi dalam ruangan dan sebaiknya dipikirkan sebagai pilihan di cuaca yang hangat.
Kolam dapat dibuat di lingkungan yang aman untuk membuat habitat luar rumah lebih nyaman. Kolam yang lebih besar dapat memakai filter untuk memberikan tempat tinggal yang spetakuler bagi kura-kura anda.
Makanan
Hati-hati jangan memberi makan yang berlebihan. Untuk kura-kura dewasa dianjurkan hanya memberi makanan 2 sampai 3 kali perminggu dan setiap hari atau setiap dua hari untuk kura-kura anakan yang sedang tumbuh cepat. Slider akan mengkomsumsi sayuran, sayuran hijau seperti green mustard, turnip hijau, dandelion, bayam, wortel, zucchini dan tanaman air seperti duckweed, water lettuce, water hyacint dsb. Mereka juga mengkonsumsi serangga, cacing, dan ikan. Banyak makanan kura-kura komersial yang ada di pasaran sudah menjadi makanan yang sangat baik untuk kura-kura slider.
Suplemen
Suplemen kalsium tambahan sangat penting. Kalsium bubuk dapat ditaburkan di makanan. Pemeliharan dianjurkan menggunakan suplemen kalsium dengan vitamin D3 jika hewannya dipelihara dalam ruangan(indoor) dan kalsium tanpa vitamin D3 jika dipelihara di luar rumah(outdoor). Penyediaan tulang sotong(cuttlefish bone) juga dianjurkan untuk dapat digerogoti.
Artikel tentang Kura-Kura Brazil lainnya:
Cara dan Tips Memilih Kura-kura Brazil yang Baik
Efek Perdagangan Kura-Kura Brazil
Makanan Untuk Kura-kura Brazil
Dari berbagai sumber
Kamis, 21 Oktober 2010
Efek Perdagangan Bebas Kura-Kura Brazil
Kebanyakan kura-kura brazil (red ear slider) yang diperdagangkan ditakdirkan mati prematur sejak mereka menetas. Mayoritas kura-kura ini dijual kepada penjual yang tidak berpengetahuan dan lalu mereka menjual kura-kura ini kepada pembeli tanpa informasi perawatan yang cukup.
Tortoise Trust menginginkan adanya penerapan hukum bahwa semua hewan eksotik hanya dapat dijual jika disertakan petunjuk tentang dasar pemeliharaannya yang tepat. Setiap tahun ada tiga sampai empat juta kura-kura brazil yang diekspor dari Amerika. Kebanyakan mereka berasal dari peternakan di Louisiana dan Mississippi. Para penangkap kura-kura alam yang juga menyediakan stok pengganti untuk peternakan ini juga bertanggung jawab atas pengumpulan 25.000 – 30.000 kura-kura dewasa setiap minggunya untuk diekspor ke pasar makanan di luar negeri (khususnya di Asia Timur).
Peternakan komersil kura-kura biasanya memiliki beberapa kolam buatan yang mana setiap kolamnya dapat berisi sampai 13.000 kura-kura petelur dewasa. Tingkat kematian yang sangat tinggi yang terjadi setiap tahun disebabkan oleh stres, penyakit, kelainan gizi makanan, ketidakcukupannya ketinggian air dan populasi yang terlalu padat. Air, yang perlu mendapat perhatian khusus karena tingginya kontaminasi oleh bermacam-macam organisma penyakit.
Tingginya tingkat kelebihan dari kura-kura dewasa yang rumahnya tidak diinginkan, tapi ribuan bayi kura-kura terus diternakan setiap tahunnya memperburuk masalah kemanusian. Kebanyakan bayi kura-kura akan mati dalam jangka waktu 3-6 bulan, tapi hanya sebagian yang bisa bertahan dari ketidakcukupan akomodasi.
Populasi alami kura-kura sudah banyak mengalami tekanan yang intensif dari hilangnya habitat karena manusia. Luasnya penyebaran dan tidak adanya pengontrolan pengambilan/pengumpulan untuk perdagangan membuat populasi kura-kura makin tertekan lebih parah.
Kura-kura dapat dimulai sebagai mahluk kecil yang kelihatannya dapat dipelihara di tempat yang kecil dan murah. Tetapi setelah mereka dewasa, mereka berkembang menjadi ukuran yang cukup besar 30cm dan itu bukan hal yang luar biasa. Dengan ukuran ini mereka membutuhkan tempat yang luas pula, mahalnya biaya alat-alat penyaringan/filter serta mahalnya biaya yang harus kita keluarkan seiring waktu. Sangat berguna untuk diperhatikan, bahwa anak kura-kura hanya berharga dua dollar saja (duapuluh ribu rupiah) untuk membelinya pertama kali. Tetapi biayanya akan menjadi paling sedikit seratus kali lipat dari harga pembelian awal untuk merawat kura-kura dewasa dengan baik (aquarium, pemanas, lampu dan filter). Ini belum termasuk kemungkinan biaya tambahan untuk pergi ke dokter hewan dan makanannya. Dengan harga yang murah, kura-kura sering langsung dibeli tanpa pikir panjang – berapa banyak orang mengambil komitmen ini jika mereka tahu apa yang termasuk dalam pemeliharaan kura-kura yang benar?
Memang tidak ada salahnya memelihara kura-kura sebagai hobi jika kamu ingin benar-benar merawat kura-kura tersebut dengan serius dan menyediakan lingkungan yang mendukung untuk kura-kura tersebut. Ada ribuan kura-kura sangat membutuhkan orang-orang yang dapat memberikan perawatan dengan baik. Kura-kura adalah binatang pintar yang dapat berharga untuk dipelihara. Yang harus kita lakukan adalah tidak mendukung perdagangan kura-kura.
Artikel tentang Kura-Kura Brazil lainnya:
Cara dan Tips Memilih Kura-kura Brazil yang Baik
Makanan Untuk Kura-kura Brazil
Pemeliharaan Kura-Kura Brazil
Sumber: hewanpeliharaan.com
Tortoise Trust menginginkan adanya penerapan hukum bahwa semua hewan eksotik hanya dapat dijual jika disertakan petunjuk tentang dasar pemeliharaannya yang tepat. Setiap tahun ada tiga sampai empat juta kura-kura brazil yang diekspor dari Amerika. Kebanyakan mereka berasal dari peternakan di Louisiana dan Mississippi. Para penangkap kura-kura alam yang juga menyediakan stok pengganti untuk peternakan ini juga bertanggung jawab atas pengumpulan 25.000 – 30.000 kura-kura dewasa setiap minggunya untuk diekspor ke pasar makanan di luar negeri (khususnya di Asia Timur).
Peternakan komersil kura-kura biasanya memiliki beberapa kolam buatan yang mana setiap kolamnya dapat berisi sampai 13.000 kura-kura petelur dewasa. Tingkat kematian yang sangat tinggi yang terjadi setiap tahun disebabkan oleh stres, penyakit, kelainan gizi makanan, ketidakcukupannya ketinggian air dan populasi yang terlalu padat. Air, yang perlu mendapat perhatian khusus karena tingginya kontaminasi oleh bermacam-macam organisma penyakit.
Tingginya tingkat kelebihan dari kura-kura dewasa yang rumahnya tidak diinginkan, tapi ribuan bayi kura-kura terus diternakan setiap tahunnya memperburuk masalah kemanusian. Kebanyakan bayi kura-kura akan mati dalam jangka waktu 3-6 bulan, tapi hanya sebagian yang bisa bertahan dari ketidakcukupan akomodasi.
Populasi alami kura-kura sudah banyak mengalami tekanan yang intensif dari hilangnya habitat karena manusia. Luasnya penyebaran dan tidak adanya pengontrolan pengambilan/pengumpulan untuk perdagangan membuat populasi kura-kura makin tertekan lebih parah.
Kura-kura dapat dimulai sebagai mahluk kecil yang kelihatannya dapat dipelihara di tempat yang kecil dan murah. Tetapi setelah mereka dewasa, mereka berkembang menjadi ukuran yang cukup besar 30cm dan itu bukan hal yang luar biasa. Dengan ukuran ini mereka membutuhkan tempat yang luas pula, mahalnya biaya alat-alat penyaringan/filter serta mahalnya biaya yang harus kita keluarkan seiring waktu. Sangat berguna untuk diperhatikan, bahwa anak kura-kura hanya berharga dua dollar saja (duapuluh ribu rupiah) untuk membelinya pertama kali. Tetapi biayanya akan menjadi paling sedikit seratus kali lipat dari harga pembelian awal untuk merawat kura-kura dewasa dengan baik (aquarium, pemanas, lampu dan filter). Ini belum termasuk kemungkinan biaya tambahan untuk pergi ke dokter hewan dan makanannya. Dengan harga yang murah, kura-kura sering langsung dibeli tanpa pikir panjang – berapa banyak orang mengambil komitmen ini jika mereka tahu apa yang termasuk dalam pemeliharaan kura-kura yang benar?
Memang tidak ada salahnya memelihara kura-kura sebagai hobi jika kamu ingin benar-benar merawat kura-kura tersebut dengan serius dan menyediakan lingkungan yang mendukung untuk kura-kura tersebut. Ada ribuan kura-kura sangat membutuhkan orang-orang yang dapat memberikan perawatan dengan baik. Kura-kura adalah binatang pintar yang dapat berharga untuk dipelihara. Yang harus kita lakukan adalah tidak mendukung perdagangan kura-kura.
Artikel tentang Kura-Kura Brazil lainnya:
Cara dan Tips Memilih Kura-kura Brazil yang Baik
Makanan Untuk Kura-kura Brazil
Pemeliharaan Kura-Kura Brazil
Sumber: hewanpeliharaan.com