Rabu, 15 Juni 2011

Bididaya Anggrek Bulan Di Luar Habitatnya

Untuk budidaya anggrek bulan di luar habitat aslinya maka perlu memanipulasi keadaan lingkungan sekitar tempat tumbuh, agar menyerupai kondisi habitat aslinya. Misalnya, Phalaenopsis amabilis. Anggrek jenis ini sering tumbuh di pohon jati, bungur, heuras, kiara, dan lain-lain. Tapi pada umumnya anggrek bulan butuh lingkungan hidup yang lembab. Kan tetapi ada beberapa yang tak memerlukan kondisi lembab. Contohnya Phalaenopsis cornucervi yang suka lingkungan yang agak kering. Di habitat alaminya, plasma nutfah anggrek bulan tersebar dari dataran rendah ke pegunungan.

Phalaenopsis amabilis dapat tumbuh dengan baik dan normal pada ketinggian 50- 600 m di atas permukaan laut (dpl). Suhu udara yang disukai anggrek bulan yakni berkisar antara 15-35 derajat celcius (suhu optimal bagi pertumbuhannya, 21 derajat). Kelembaban udara (RH), spesifikasi iklim yang ideal antara 65%-70%, Intensitas sinar matahari, semi teduh atau semi naungan berkisar antara 15%-30%. Untuk menciptakan lingkungan tumbuh anggrek bulan yang ideal dapat dibangun green house, bisa juga menempelkannya pada batang pohon rindang, atau diletakkan di beranda rumah lalu di beri naungan. Anggrek bulan membutuhkan medium tumbuh yang berfungsi sebagai tempat hidup dan tempat menyimpan hara (zat makanan) serta air.

Syarat yang baik untuk media tanam anggrek bulan yakni : Tidak cepat lapuk, mampu mengikat air dan hara dengan baik, tidak menjadi sumber penyakit, memiliki aerasi yang baik, mudah didapat dalam jumlah yang diinginkan dan menjadi tempat yang baik untuk melekatnya akar tanaman. Media tanam tersebut antara lain, moss dan cacahan pakis, sabut kelapa, serabut kayu atau potongan kayu serta pecahan arang.

Sumber : http://matematikacerdas.wordpress.com/


www.jendelahewan.blogspot.com