Jumat, 20 Januari 2012

Beberapa Penyakit Lele dan Cara Penanggulangannya

Bermacam penyakit lele sering kali membuat pusing para pengusaha budidaya lele, baik yang berkecimpung di segmen pembenihan maupun pada segmen pembesaran, bahkan tidak jarang penyakit yang menyerang lele berujung pada kematian sehingga mengakibatkan kerugian besar bagi para pengusaha ternak lele, penyakit lele bisa diakibatkan dari bermacam faktor, baik karena faktor alam maupun dari kesalahan tata cara pembudidayaan.

Banyak cara yang bisa dilakukan dalam hal penggulangan penyakit lele, diantaranya dengan menggunakan bahan-bahan yang sudah tersedia di alam atau disekitar lingkungan kita, selain lebih murah dan mudah didapat, pengobatan penyakit lele dengan bahan-bahan alami relatif lebih aman, baik untuk lele maupun untuk lingkungan sekitar.

Contoh penanggulangan penyakit lele dengan bahan alami yang sudah dilakukan oleh beberapa pembudidaya ikan lele :

1.    Radang usus, penyakit lele ini biasanya menunjukkan gejala lele akan terlihat berdiri tegak dan bagian kumisnya menyembul di permukaan air, beberapa pembudidaya menyebutnya seperti tiang listrik, jika ikan lele rekan-rekan pembudidaya mengalami penyakit lele seperti ini, penanggulangannya bisa dengan cara menggunakan buah mengkudu yang sudah masak/mateng, caranya mudah, ambil buah mengkudu yang sudah masak lalu masukkan pada kolam lele yang sakit, untuk ukurannya disesuaikan saja dengan besaran kolam, misalnya untuk kolam ukuran 2×4 cukup dengan 1 atau 2 buah mengkudu.

2.    Radang Insang, penyakit lele seperti ini biasanya menunjukkan ciri insang lele yang memerah. Penanggulangan penyakit lele seperti ini bisa dengan cara menggunakkan daun sirih dan daun pepaya. Caranya, ambil 10 lembar daun sirih dan 10 lembar daun pepaya segar, lalu rebus dengan 1 liter air (1gayung) biarkan mendidih sampai  air sat/susut menjadi tinggal 1 gelas. Setelah itu larutkan hasil rebusan air yang 1 gelas tadi dengan 10 gelas air bersih, hasil campuran inilah yang bisa digunakan, tebarkan larutan ini secukupnya pada permukaan air kolam yang terkena penyakit, dosis harus disesuaikan dengan luas kolam.

3.    Asam lambung, lele yang terkena penyakit ini biasanya akan terlihat kembung karena berisi gas/angin dan cairan, untuk penyakit ini penanggulangannya bisa dengan cara seperti penanggulangan pada penyakit radang insang.

4.      Penyakit  jamur/radang kulit, biasanya pada kulit lele akan terlihat bercak-bercak putih, atau jika yang sudah parah kulitnya seperti terkelupas, untuk penyakit lele  jenis ini, penanggulangannya bisa dengan ramuan seperti pada penanggulangan pada penyakit radang insang (no.2) hanya saja agar khasiat ramuan lebih efektif, sebaiknya ikan lele yang sakit direndam dalam baskom yang telah diisi dengan ramuan tersebut. jika jumlah ikan lele yang  sakit banyak, penanggulangan penyakit lele bisa dengan cara seperti di bawah ini :

a. Kuras air kolam 50%

b. Siapkan baskom/wadah yang bisa menampung jumlah ikan yang akan diobati, isi dengan ramuan daun pepaya dan daun sirih (yang telah dicampur dengan air bersih 10:1)

c. Masukan ikan lele  kedalam baskom/wadah, waktunya disesuaikan saja, jangan terlalu lama, jika ikan lele terlihat sudah megap-megap, berarti sudah cukup.

d. Kembalikan ikan lele ke dalam kolam, tambahkan air kolam seperti volume awal, sebaiknya gunakan air yang berkualitas baik (Sudah dikompos atau air yang sudah melalui proses persiapan untuk air kolam).

e. Untuk membantu proses penyembuhan, boleh menebar cairan ramuan tersebut ke dalam kolam (cara no.2), ditambah dengan memasukan buah mengkudu yang sudah masak/mateng (cara no.1)

Ini hanyalah beberapa contoh cara penanggulangan penyakit lele dengan menggunakan bahan-bahan alami yang telah dilakukan oleh beberapa pembudidaya, jika para pembaca memiliki pendapat atau resep obat yang lain, silahkan dicoba dan jangan lupa sharing informasinya ke ternaklele.com semoga saja dapat menambah wawasan dan berguna untuk para petani dan pembudidaya lele.