1. Sterilisasi
Setelah tahap pengomposan selesai selanjutnya dilakukan sterilisasi di dalam ruang khusus atau kumbung yang tertutup rapat. Sterilisasi dilakukan dengan mengalirkan uap air panas selama 8-10 jam dengan suhu antara 60-70 C. Selanjutnya, suhu dipertahankan pada angka 40-50 C selama 24-36 jam.
2. Inokulasi/Penanaman Bibit
Setelah sterilisasi selesai dan suhu media telah menyamai suhu ruang, selanjutnya bibit ditebarkan di bagian atas dan tengah media. Kumbung jamur harus tertutup rapat seperti halnya dalam budidaya jamur merang. Suhu di dalam kumbung dijaga antara 20-25 C, dengan kelembaban antara 80-90%. Sirkulasi udara di dalam kumbung harus merata. Untuk itu diperlukan penggunaan kipas angin atau bahkan AC sehingga sirkulasi udara akan tetap lancar sekalipun ruang dalam keadaan tertutup rapat.
Dalam waktu ±2 minggu, miselium sudah mulai tumbuh memenuhi permukaan media. Tahapan selanjutnya yaitu proses pelapisan tanah setebal 2,5-5 cm di atas kompos yang telah ditumbuhi miselium. Pelapisan tanah sangat penting dilakukan untuk menopang jamur agar dapat berdiri tegak.
Selain itu beberapa manfaat lainnya yaitu :
a) Membentuk mikroklimat/kondisi ruangan yang lembab sehingga dapat merangsang pertumbuhan tubuh buah.
b) Menahan air dalam kompos sehingga kompos tidak mudah kering.
c) Mencegah terjadinya serangan hama dan penyakit.
Syarat tanah yang bisa digunakan untuk pelapisan kompos ini yaitu :
a) Memiliki pH netral (pH ±7)
b) Bersih dari hama dan penyakit (disterilisasi dengan menggunakan uap panas dengan suhu 70 C selama ±4 jam)
c) Memiliki pori sehingga dapat menyimpan air.
Setelah proses pelapisan tanah selesai, pintu dan jendela ditutup kembali. Adapun sirkulasi dihasilkan dengan bantuan kipas angin. 14-20 hari setelah proses pelapisan tanah, mulai diberikan aerasi dengan membuka lubang ventilasi baik dari pintu ataupun jendela. Suhu ruangan untuk tahap pembentukan tubuh buah ini dijaga antara 16-20 C. Kisaran suhu ini dapat diperoleh dengan bantuan penyiraman atau pendingin AC, atau dengan membuka pintu dan jendela. Cara lain yang lebih sederhana yaitu dengan menyimpan balok balok es di dalam ruangan. Perlakuan suhu rendah ini bertujuan untuk memicu perubahan fisiologis dari pertumbuhan miselium ke pembentukan tubuh buah.
3. Pemanenan
Beberapa hari setelah pengondisian dengan suhu rendah, bakal tubuh buah jamur akan mulai tumbuh. Rentang 10-15 hari setelah munculnya bakal tubuh buah, jamur kancing sudah siap panen. Pemanenan dilakukan pada saat jamur dalam stadium kancing.
Sumber : http://organikganesha.com/2010/04/07/budidaya-jamur-champignonkancing-bagian-iii/
www.jendelahewan.blogspot.com