Minggu, 19 Juni 2011

Penyakit ORF ( DAKANGAN/BENGOREN ) pada Ternak


PENDAHULUAN
Penyakit ORF atau penyakit Dakangan/Bengoren merupakan penyakit yang sangat menular, menyerang hanya pada kambing dan domba terutama pada kulit bibir atau disekitar leher.
Penyakit ini mempunyai arti ekonomi penting karena dapat menyebabkan :
  • penurunan berat badan
  • kematian pada hewan muda
  • dapat menular pada manusia

PENYEBAB
Penyakit Dakangan atau Bengoren ini disebabkan oleh Parapoxvirus dari famili Poxviridae.
PENYEBARAN
ORF hanya menyerang domba dan kambing. Hewan yang sembuh dari penyakit ini mempunyai kekebalan yang berlangsung lama dan infeksi ulang biasanya tidak pernah terjadi.
Pada daerah enzootik ORF ditemukan pada hewan muda, sedangkan pada daerah yang baru pertama kali diserang, ORF ditemukan pada segala umur.
Penularan penyakit ini dapat melalui :
  • kontak langsung
  • luka-luka kulit waktu menyusui
  • kontak kelamin
  • kontak dengan bahan yang tercemar / mengandung kuman ORF

alt
Penularan pada manusia terjadi melalui kontak dengan hewan sakit atau bahan tercemar.
GEJALA PENYAKIT
Masa inkubasi berlangsung kurang lebih 2 hari. Gejala klinis yang terjadi adalah peradangan pada kulit sekitar mulut, kelopak mata, alat genital, ambing pada hewan yang sedang menyusui serta pada tempat yang jarang ditumbuhi bulu.
Peradangan berubah menjadi erythema, lepuh-lepuh pipi yang mengeluarkan cairan, membentuk kerak-kerak yang mengelupas setelah 1-2 minggu. Apabila lesi hebat maka akan terjadi kelainan menyerupai bunga kol. Kalau tidak ada infeksi sekunder lesi-lesi ini biasanya akan sembuh setelah penyakit berlangsung 4 minggu.
Pada manusia penyakit ini berupa lepuh-lepuh pada tangan dan lengan, lesi kemudian mongering serta mengeras setelah 2-3 minggu.

alt

PERUBAHAN PASCAMATI
Pada bedah bangkai tidak ditemukan kelainan yang nampak pada bagian tubuh yang lain, kecuali pada kulit..
Bahan pemeriksaan berupa keropeng kulit disertai jaringan dibawahnya, diawetkan dalam gliserin NaCl 50% untuk pemeriksaan virologik dan dalam formalin 10% untuk pemeriksaan histopatologik.
DIAGNOSIS
Orf didiagnosa berdasarkan gejala klinis, patologis anatomis dan pemeriksaan laboratorium dengan melakukan isolasi dan identifikasi dengan uji serologis.
Diagnosa banding : Penyakit yang mirip dengan Orf adalah cacar domba dan cacar kambing. Pada penyakit cacar lesi dimulai dengan hemorhagik dan terjadi pada kulit bagian luar meluas keseluruh tubuh termasuk organ dalamnya.
PENGOBATAN
Hewan yang sakit diobati dengan antibiotik spektrum luas untuk infeksi sekunder dan vitamin, sedangkan kulit yang terjangkit diobati lokal dengan salep atau Iod tincture.
TINDAKAN PENCEGAHAN PENYAKIT
Pencegahan penyakit ORF atau Dakangan dapat dilakukan dengan vaksinasi pada daerah enzootik. Vaksin dibuat dari keropeng kulit penderita, dibuat tepung halus dan disuspensikan menjadi 1% dalam gliserin.
Vaksinasi pada hewan muda dilakukan dengan mencacar kulit pada sebelah dalam paha, sedang pada hewan dewasa dilakukan disekitar leher beberapa minggu sebelum persusuan.
Pada daerah yang belum pernah terjangkit penyakit ini dianjurkan tidak divaksin.
TINDAKAN PENGENDALIAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT
Hewan yang menderita sakit dengan gejala klinis diatas segera diasingkan dari hewan yang sehat dan diobati.
PEMOTONGAN HEWAN
Penyakit ini dapat menular pada manusia, sebaiknya daging dari hewan sakit jangan dikonsumsi. Oleh karena itu hewan sakit jangan dipotong.