Klasifikasi Plankton Berdasarkan Jenis
Plankton terdiri dari fitoplankton (Phytoplankton) atau plankton tumbuh-tumbuhan dan zooplankton atau plankton hewan. Ukuran plankton sangatbermacam-macam dari yang terkecil, yang disebut ultraplankton berukuran < 0,005mm atau 5 mikron, termasuk bakteri sampai nanoplankton berukuran 60-70mikron yang terlalu kecil untuk dikumpulkan dengan cara mengambil sejumlahair kemudian diendapkan kemudian dikumpulkan. Sedangkan makroplankton berukuranbesar dapat berupa tumbuhan maupun hewan (Sachlan, 1982).Jenis-jenis plankton dapat di bedakan menjadi 2 golongan, yaknifitoplankton dan zooplankton.
a.Fitoplankton
Plankton terdiri dari fitoplankton (Phytoplankton) atau plankton tumbuh-tumbuhan dan zooplankton atau plankton hewan. Ukuran plankton sangatbermacam-macam dari yang terkecil, yang disebut ultraplankton berukuran < 0,005mm atau 5 mikron, termasuk bakteri sampai nanoplankton berukuran 60-70mikron yang terlalu kecil untuk dikumpulkan dengan cara mengambil sejumlahair kemudian diendapkan kemudian dikumpulkan. Sedangkan makroplankton berukuranbesar dapat berupa tumbuhan maupun hewan (Sachlan, 1982).Jenis-jenis plankton dapat di bedakan menjadi 2 golongan, yaknifitoplankton dan zooplankton.
a.Fitoplankton
Fitoplankton adalah kompnen autotrof plankton. Autotrof adalah makhluk yang mampu menyediakan/mensintesis makanan sendiri yang berupa bahan organik dari bahan anorganik dengan bantuan energi seperti matahari dan kimia. Sebagian besar fitoplankton berukuran terlalu kecil untuk dapat dilihat dengan mata telanjang.
Akan tetapi, ketika berada dalam jumlah yang besar, mereka dapat tampak sebagai warna hijau di air karena mereka mengandung klorofil dalam sel-selnya (walaupun warna sebenarnya dapat bervariasi untuk setiap spesies fitoplankton karena kandungan klorofil yang berbeda beda atau memiliki tambahan pigmen.
Akan tetapi, ketika berada dalam jumlah yang besar, mereka dapat tampak sebagai warna hijau di air karena mereka mengandung klorofil dalam sel-selnya (walaupun warna sebenarnya dapat bervariasi untuk setiap spesies fitoplankton karena kandungan klorofil yang berbeda beda atau memiliki tambahan pigmen.
b. Zooplankton
Zooplankton merupakan makhluk hewan berukuran mikroskopik yang hidup dengan cara melayang dan hanyut di dalam perairan. Zooplankton tidak dapat memproduksi makanan sendiri, karena zooplankton tidak dapat melakukanproses fotosintesis seperti yang dilakukan oleh fitoplankton. Di dalam rantaimakanan perairan, zooplankton memiliki peran sebagai hewan herbivora, yangmemakan fitoplankton yang berperan sebagai produsen primer. Zooplankton kategorisasi untuk makhluk kecil yang termasuk protozoa kecil dan metazoa besar. Kepentingan ekologi dari zooplankton termasuk foraminifera, radiolaria dan dinoflagellate. Zooplankton metazoa penting termasuk cnidaria seperti ubur-ubur, crustacea seperti copepoda dan krill, moluska seperti pteropoda dan chordate.
Zooplankton merupakan makhluk hewan berukuran mikroskopik yang hidup dengan cara melayang dan hanyut di dalam perairan. Zooplankton tidak dapat memproduksi makanan sendiri, karena zooplankton tidak dapat melakukanproses fotosintesis seperti yang dilakukan oleh fitoplankton. Di dalam rantaimakanan perairan, zooplankton memiliki peran sebagai hewan herbivora, yangmemakan fitoplankton yang berperan sebagai produsen primer. Zooplankton kategorisasi untuk makhluk kecil yang termasuk protozoa kecil dan metazoa besar. Kepentingan ekologi dari zooplankton termasuk foraminifera, radiolaria dan dinoflagellate. Zooplankton metazoa penting termasuk cnidaria seperti ubur-ubur, crustacea seperti copepoda dan krill, moluska seperti pteropoda dan chordate.