Kamis, 08 Maret 2012

MEMELIHARA IKAN HIAS AIR LAUT

Memelihara ikan hias air laut
sebenarnya cukup gampang. Ini beberapa tips sederhana supaya akuarium laut anda bisa tetap indah untuk jangka waktu yang lama.Jangan pernah langsung memasukkan ikan hias ke dalam akuarium yang baru di-setup. Air akuarium yang bersirkulasi akan menumbuhkan bakteri-bakteri pendukung kehidupan laut (aerob dan anaerob).Untuk tahap awal anda bisa memasukkan beberapa ikan Green/blue Chromis (betok hijau) yang lumayan kuat dalam kualitas air yang belum baik, alangkah baiknya Ikan dibatasi sedikit saja pada awal mulamemasukkan ikan pada aquarium baru.Ikan terlalu banyak membuat ikan gampang stress dan mati. Kualitas air akan cepat turun, dan ikan laut pun gampang mati. Ikan yang banyak, hanya untuk akuarium yang canggih dan akuaris yang berpengalaman.

Ikan yang baru dibeli dalam kantung plastik harus disesuaikan dulu suhunya dengan suhu akuarium.
Ambangkan ikan dalam plastiknya di akuarium 20 menit. Setelah itu, ikan dapat dimasukkan ke akuarium. Untuk ikan laut, lebih baik kurang daripada lebih. Makanan yang berlebih akan menurunkan kualitas air laut.

Gunakan "Karang Hidup" sebanyak mungkin untuk menjaga kualitas air semetode alami. Tumbuh-tumbuhan ini akan meminimalisir kadar Nitrat semetode signifikan dan membuat air lebih menyenangkan buat ikan. Ganti air 20 % tiap 2 minggu sekali. Air laut harganya tidak mahal, hanya Rp 5.000 per galon.Cek Ph dan Kadar Garamnya.
Harganya cuma Rp 20.000. Kadar garam yang normal ada penunjukknya di alatnya.

Tips Mengatasi Penguapan Air



Biasanya dalam hitungan hari air laut yang berada di dalam akuarium sering berkurang dikarenakan penguapan. Berkurangnya air laut tersebut pada setiap akuarium tidak sama, hal ini tergantung kepada volume air yang ada pada akuarium masing-masing, pemakaian lampu yang bervariasi ataupun letak akuarium apakah di tempat yang gampang membuat terjadi penguapan atau tidak.
Untuk menambahkan air agar volume air kembali normal, sebaiknya jangan ditambahkan dengan air laut kembali. Hal ini dikarenakan air laut di akuarium yang menguap akan membuat kadar garam di dalam air akuarium meningkat akibat penguapan tersebut. Sehingga untuk menetralkan kembali kadar garam di akuarium, air yang ditambahkan cukup berupa air tawar yang telah diendapkan minimal satu malam ataupun yang lebih baik menggunakan air isi ulang yang harganya cukup murah. Dengan air minum isi ulang, minimal air tersebut sudah melalui proses penyulingan sehingga air dapat langsung dimasukkan ke dalam akuarium.
Proses ini sama seperti ekosistem yang terjadi di laut asli.