Selasa, 06 Maret 2012

PENYAKIT BAKTERI IKAN(TRICHODINA)

Trichodina adalah ektoparasit yang menyerang/menginfeksi kulit dan insang, biasanya menginfeksi semua jenis ikan air tawar. Populasi Trichodina di air meningkat pada saat peralihan musim, dari musim panas ke musim dingin. bakteri ini Berkembang biak dengan cara pembelahan yang berlangsung di tubuh inang, mudah berenang secara bebas, dapat melepaskan diri dari inang dan bisa hidup lebih dari dua hari tanpa inang
Parasit ini adalahprotozoa dari golongan ciliata berukuran ± 50µm berbentuk bundar dengan sisi lateral berbentuk lonceng, memiliki cincin dentikel sebagai alat penempel dan memiliki silia di sekeliling tubuhnya.

Trichodiniasis adalahpenyakit umum pada ikan yang disebabkan oleh protozoa bernama trichodina. Protozoa ini berasal dari kelompok ciliate, memiliki bulu getar peritrikha. Sel protozoa ini berbentuk bundar seperti cakram, dengan diameter 50 um.
Trichodina sering menyerang pada ikan air tawar maupun ikan air laut, secara klinis ikan ayng sakit akan menunjukkan gejala klinis seperti produksi mucus pada ikan akan meningkat, adanya borok yang dijumpai pada ikan terinfeksi, sirip rusak, jika infeksi trichodina terjadi pada insang maka akan terjadi gangguan pernafasan. Pada kasus berat dapat menyebabkan hyperplasia sekunder dan hipertrofi epitel insang. Trichodina melekat pada tubuh ikan yang terinfeksi dan menyebabkan lesi berupa nekrosis pada bagian perlekatan tersebut.
Penularan penyakit ini diduga melalui kontak langsung dengan ikan ataupun air yang terkontaminasi.


GEJALA KLINIS

Ikan yang terinfeksi mengalami iritasi pada kulit, produksi lendir berlebih, insang pucat, megap-megap sehingga ikan sering menggantung di permukaan air atau dipinggir kolam, nafsu makan menurun, gerakan ikan lemah, sirip ekor rusak dan berawarna kemerahan akibat pembuluh darah kapiler pada sirip pecah.

DIAGNOSA
(penentuan jenis penyakit dng cara meneliti (memeriksa) gejala-gejalanya)

Diagnosa penyakit dilakukan dengan membuat preparat basah dari lendir dan insang ikan yang terinfeski, pengamatan dibawah mikroskop dengan pembesaran objektif 10x.


PENGENDALIAN


Pengendalian penyakit dapat dilakukan melalui perendaman dengan menggunakan bahan sebagai berikut:
- Larutan garam 500-1000 ppm selama 24 jam
- Larutan garam 2-3% selama 2-5 menit, diulang 3-4 hari
- Kalium Permanganat (PK) 3 ppm, selama 24 jam