Sabtu, 17 Maret 2012

Penyakit Radang Hati Necrotik Menular


Penyakit radang hati necrotik merupakan salah satu penyakit ternak menular. Penyakit ini untuk pertama kalinya dilaporkan di Australia, kemudian para peternak setempat memberinya nama black disease. Dinamakan seperti itu karena kulit domba mengalami perubahan hingga warna berubah menjadi sangat gelap. Selain spesies domba, spesies hewan peliharaan lainnya misalnya sapi, kuda, babi, kadang-kadang juga dapat mengalami infeksi.

etiologi
Penyakit ternak ini bersifat klasik, dikenal dua faktor yang bersama sama dinyatakan sebagai penyebab penyakit, yaitu cacing hati Fasciola dan kuman Clostridium novyi tipe B.
Patogenesis
dengan tumbuhnya spora menjadi kuman dalam jaringan hewan terinfeksi yang disebabkan oleh cacing hati, dalam waktu singkat, kuman tersebut memperbanyak diri dan segera menghasilkan toksin untuk segera dibebaskan. kemudian toksin ini akan menyebabkan nekrosis pada jaringan hati. daerah hati yang menderita mungkin hanya berukuran sebagian kecil saja, 1-2 cm diameternya, namun toksin yang dihasilkan oleh bakterinya mampu untuk menyebabkan kematian hewan yang terinfeksi.

diagnosis
diagnosis di lapangan dapat ditentukan dari kasus yang tersifat dan masih baik serta segar. meskipun demikian, biasanya konfirmasi laboratorium masih diperlukan. Beberapa lesi pada jaringan perlu untuk diambil, dibiakkan, dan sebagian dimasukkan ke dalam larutan formol saline untuk digunakan dalam pemeriksaan histopatologik. Preparat apus darah perlu dibuat untuk menentukan apakah penyakit yang dihadapi bukan radang limpa. Perlu diingat bahwa domba mungkin mati oleh serangan fasciola muda lebih luas, serta tidak ditemukan adanya lesi-lesi tersifat dari penyakit radang nekrotik hati menular.

pengendalian
untuk tujuan pengendalian penyakit ternak yang satu ini dianjurkan untuk menggunakan vaksin toksoid yang dipersiapkan dari Cl. Novyi tipe B. di daerah tertular, vaksinasi dilakukan setahun dua kali. Pengendalian terhadap cacing hati juga sangat dianjurkan, karena hal tersebut akan memperbaik kondisi ternak.